Banyak Digunakan untuk Donor Keluarga, Stok Plasma Konvalesen di PMI Jakarta Menipis

“Sekarang lebih banyak orang yang donor keluarga. Jadi donor untuk keluarganya atau donor pengganti. Nah, sekarang kami lagi cari donor sukarela,”

Penulis: resign | Editor: Murtopo
Wartakotalive.com/Muhamad Fajar Riyandanu
Pendonor plasma konvalesen didampingi oleh tenaga kesehatan di ruang perawatan PMI Jakarta, Jumat (2/7/2021). 

Laporan Wartawan WartaKota, Muhamad Fajar Riyandanu

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Stok Plasma Konvalesen di Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta kian menipis.

Hal itu diungkapkan Wakil Unit Donor Darah (UDD) PMI Jakarta Dian Winarti, Jumat (2/7/2021).

“Stoknya kurang banyak. Tidak mencukupi dengan jumlah permintaan yang ada. Jadi, banyak pasien yang tidak bisa terlayani,” kata Dian Winarti.

Menurut Dian, dalam satu bulan, biasanya PMI Jakarta mampu menghasilkan 600 kantong plasma konvalesen dengan takaran masing-masing 200 cc.

Plasma yang dihasilkan kebanyakan dipakai untuk donor keluarga.

Baca juga: Peringati Hari Donor Darah Sedunia, Anies Baswedan Ajak Masyarakat Donasikan Darah di Masa Pandemi

“Sekarang lebih banyak orang yang donor keluarga. Jadi donor untuk keluarganya atau donor pengganti. Nah, sekarang kami lagi cari donor sukarela,” ucap Dian.

Penggunaan plasma konvalesen untuk penyembuhan pasien Covid-19 idealnya digunakan pada pasien dengan usia muda tapi tidak untuk anak-anak.

Menurut Dian, penggunaan plasma konvalesen harus patuh pada anjuran dokter yang merawat pasien.

"Karena ini (plasma konvalesen) masih dalam tahap uji klinis, belum jadi standar untuk penyembuhan pasien Covid-19," jelas Dian saat dijumpai di Gedung PMI Jakarta, Jumat (2/7/2021), siang.

Baca juga: Stok Plasma Konvalesen Ada 109 Kantong. JK Mengajak Penyintas Untuk Membantu Sesama

Plasma konvalesen berasal dari orang yang sudah sembuh dari covid-19.

Syarat untuk jadi pendonor adalah orang yang pernah terpapar covid-19.

Proses donor sama seperti donor darah pada umumnya, darah pendonor diproses dengan alat alpheresis yang kemudian mengubah darah yang berwarna merah menjadi plasma konvalesen dengan warna kuning keemasan.

Proses donor plasma konvalesen sekitar 45 menit sampai 1 jam.

Perihal menipisnya stok plasma konvalesen, kata Dian, diakibatkan oleh minimnya donor sukarela.

Baca juga: JK Bingung Penuhi Permintaan Plasma Konvalesen karena Keterbatasan Stok Darah Penyintas Covid-19

Ketua UDD PMI DKI Jakarta Ni Ken Ritchie menyebutkan setiap hari ada 50 pendonor yang diproses oleh PMI Jakarta.

Jumlah pendonor atau plasma konvalesen dengan jumlah permintaan masih defisit.

“Permintaannya 80-100 dan itu bukan hanya Jakarta tapi bodetabek, bahkan sampai luar pulau,” jelas Ni Ken.

Rata-rata setiap pendonor yang mendermakan darahnya akan menghasilkan plasma konvalesen sebanyak 200 – 400 cc.(m29)

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved