Stok Plasma Konvalesen Ada 109 Kantong. JK Mengajak Penyintas Untuk Membantu Sesama

wilayah yang memiliki jumlah permintaan terbesar terhadap plasma konvalesen adalah Kota Surabaya.

Penulis: resign | Editor: Agus Himawan
Warta Kota/Muhamad Fajar Riyandanu
Jusuf Kalla sambangi PMI Jakarta pada Jumat (2/7/2021). Ia didampingi oleh Sekjen PMI dan Kabit UDD PMI Pusat. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI, Jusuf Kalla (JK) mengunjungi Kantor PMI DKI Jakarta, Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (2/7/2021).

JK tiba pukul 10.25 WIB didampingi Sekjen PMI, Sudirman Said, dan Kabid Unit Donor Darah (UDD) PMI Pusat, Linda Lukitari Waseso. Hadir juga Ni Ken Ritchie, Ketua UDD PMI DKI Jakarta.

Di sela-sela kunjungannya, JK menghampiri satu diantara pendonor plasma konvalesen. “Ini sudah donor yang ke-6, Pak,” ucap Markis, kepada JK. Markis merupakan tenaga kesehatan di daerah Jakarta.

Di acara tersebut, JK mengajak seluruh penyintas yang telah sembuh dari Covid-19 untuk membantu para pasien yang masih dirawat. “Jadi kami minta kepada seluruh penyintas untuk mendonorkan plasma konvaselennya. Sampai hari ini sudah ada 48.000 pendonor. Tapi jumlah itu masih kurang,” ujar JK.

Baca juga: Rahmat Djailani Sekum Persiraja Sadar Fasilitas Stadion di Luar Pulau Jawa Belum Memadai

Baca juga: Ayah Eko Patrio Meninggal Dunia, Diduga Karena Sakit Jantung yang Diderita Sejak Lama

Lebih lanjut, JK menjelaskan saat ini Indonesia mengalami defisit plasma konvalesen. “Stok pada Jumat (2/7/2021) hanya 109 kantong. Permintaan seluruh Indonesia sebanyak 3.000 kantong, bisa-bisa besok lebih banyak lagi,” ucap JK.

Masih menurut JK, wilayah yang memiliki jumlah permintaan terbesar terhadap plasma konvalesen adalah Kota Surabaya. “Permintaan plasma konvalesen di Surabaya yang paling tinggi. Sekarang yang mengantre saja sudah 400 orang,” kata JK.

Disebutkan, Indonesia memiliki 81 alat alpheresis. Alat tersebut memiliki fungsi sebagai pengambil plasma konvalesen penyintas Covid-19. JK berharap, alat ini bisa menampung animo penyintas Covid-19 untuk mendonorkan plasma konvalesen miliknya.

Baca juga: Verlita Evelyn Bersama Suami dan Anak-anak Rillis Lagu Indonesia Bisa dari Rumah Saja

Baca juga: PPKM Darurat Diberlakukan, Pemkot Bogor Recofusing Anggaran untuk Biaya Darurat Tabung Oksigen

“Tenaga kesehatan sudah siap, alat sudah siap. Jadi kita minta para penyintas untuk saling membantu,” ucap JK. Bagi pasien yang menerima plasma konvalesen, ia akan menerima antibodi dari plasma darah pendonor. Antibodi yang masuk ke tubuh pasien Covid-19 diharapkan dapat menghambat laju virus di tubuh pasien.

Sementara, di PMI Jakarta, kata Ni Ken, setiap harinya ada 20 sampai 50 pendonor yang mendaftarkan diri. Ia juga mengatakan saat ini PMI Jakarta buka selama 24 jam.

“Sebelumnya kami buka sejak pukul 08.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB. Untuk sekarang kami terus buka selama 24 jam untuk melayani pendonor plasma konvaselen,” kata Ni Ken.

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved