Berita Jakarta
Antisipasi Penimbunan Tabung Oksigen, Polda Metro Jaya Bentuk Tim Khusus
Diburu Masyarakat Sejak Kasus Covid-19 Ibu Kota Meledak, Polda Metro Jaya Bentuk Tim Khusus Antisipasi Penimbunan Tabung Oksigen
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, SEMANGGI - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus memastikan pihaknya telah membentuk tim khusus untuk mengantisipasi penimbunan atau adanya pelaku yang sengaja menimbun dan menaikkan harga tabung oksigen.
Tim khusus itu katanya bertugas mengawasi peredaran tabung oksigen di tengah masyarakat.
"Sudah dibentuk tim untuk mengawasi mereka semuanya, jangan sampai menghhambat atau coba-coba menimbun," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Kebayoran baru, Jakarta Selatan pada Kamis (1/7/2021).
Ia juga memastikan tidak akan segan-segan menindak para pelaku yang mencari keuntungan dalam hal tabung oksigen ini.
"Kita tegas soal ini dan tolong yang coba bermain-main soal ini, akan kami akan proses saat kami temukan. Kami akan lakukan tindakan yang tegas kepada mereka semua," kata Yusri.
Baca juga: Roda Depan Tiba-tiba Terkunci, Mobil Toyota Fortuner Terguling di Jalan Benyamin Sueb
Yusri mengakui belakangan ini permintaan tabung oksigen melonjak di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
Hal tersebut, katanya lantaran kepanikan masyarakat terkait kelangkaan tabung oksigen.
"Memang ada peningkatan permintaan karena kita ketahui bersama beberapa rujukan rumah sakit rujukan Covid BOR-nya cukup tinggi," kata Yusri.
Menurutnya permintaan tabung oksigen saat ini bersumber dari rumah sakit dan perorangan.
Baca juga: Buka TPU Karaba, Pemkot Depok Pastikan Ketersediaan Lahan Makam Khusus Pasien Covid-19 Aman
"Banyak masyarakat yang ingin memiliki tabung oksigen lantaran panik menghadapi situasi pandemi saat ini," katanya.
Karena permintaan dari perorangan cukup banyak, katanya di toko-toko merasa kehabisan.
Untuk itu, Polda Metro Jaya mengimbau agar masyarakat tidak ada yang panik dan berebut untuk membeli tabung oksigen.
"Kami mengimbau sebaiknya tidak usah panik untuk menyimpan sendiri tabung oksigen. Sehingga ini mengurangi stok yang ada di toko-toko yang biasa dibeli secara perorangan," kata Yusri.
Baca juga: HUT Bhayangkara ke-75, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Paparkan Capaian Kinerja Polri
Diberitakan sebelumnya, Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Auliansyah Lubis mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan produsen tabung oksigen medical, dalam menyikapi isu kelangkaan oksigen medical yang beredar di tengah masyarakat.
Hal itu dikatakan Auliansyah di Mapolda Metro Jaya, Rabu (30/6/2021).
"Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya akan terus berkoordinasi dengan para produsen tabung oksigen secara lebih intens. Mengenai beragam hal mulai dari kapasitas produsen untuk mendistribusikan kepada distributor baik ke rumah sakit atau ke retail, akan kami monitor," kata Auliansyah.
Auliansyah juga mengimbau masyarakat agar tidak bermain kotor sehingga mengakibatkan kelangkaan tabung oksigen di pasaran.
"Jangan sampai bermain-main untuk mencoba menyimpan atau mencoba menaikan harga. Kami akan pantau, apabila ditemukan di lapangan, maka akan kami lakukan penindakan," ungkap Auliansyah.
"Jadi jika di toko atau retail atau perorangan yang membeli banyak dan mencari keuntungan, kami akan menindak," katanya. (bum)