Liga 1 2021
Liga 1 2021 Ditunda, Persita Tangerang Maklum dan Tetap Berusaha Menjaga Semangat Pemain Cisadane
Persita Tangerang menghormati keputusan PSSI dan PT LIB yang menunda pelaksanaan kompetisi Liga 1 2021 hingga akhir Juli akibat pandemi Covid-19.
Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Persita Tangerang menghormati keputusan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) yang menunda pelaksanaan kompetisi Liga 1 2021 hingga akhir Juli, karena kasus positif Covid-19 di Tanah Air semakin meningkat.
Meski keputusan tersebut memberikan pengaruh pada persiapan tim, namun Persita siap menghormati dan mengikuti keputusan yang ada.
Manajer tim Persita Tangerang, I Nyoman Suryanthara, mengatakan bahwa tim pelatih dan manajemen sudah merancang program serta segala persiapan untuk kompetisi dimulai awal Juli sesuai kesepakatan awal.
"Kalau memang seperti ini keputusannya, kami dari Persita menghormati dan mengikuti saja. Apalagi, jika memang alasannya karena situasi pandemi Covid-19," kata Nyoman, Rabu (30/6/2021).
Nyoman berujar bahwa kesehatan, keamanan, dan kenyamanan semua pihak tentu juga harus diperhatikan.
Baca juga: Berhadapan dengan Persipura Jayapura Hingga Persib Bandung, Ini Tanggapan Pelatih Persita Tangerang
Baca juga: Persita Tangerang Incar Harrison Cardoso Gelandang Asal Brasil yang Bermain di Liga Kuwait
Baca juga: Portugal Kalah, Bek Kanan Persita Tangerang Muhammad Toha Kini Dukung Jerman Juarai Piala Eropa 2020
Berdasarkan itu semua, manajemen Pendekar Cisadane pun memaklumi situasi perkembangan kasus Covid-19 yang meningkat.
“Kalau memang penundaan ini bisa bermanfaat untuk tim agar lebih terhindar dari penyebaran virus Covid-19, kami pasti menerima keputusan itu," ujar Nyoman.
"Soal persiapan tim, pasti akan disesuaikan ke depannya. Apalagi, kami juga baru menyelesaikan program training camp beberapa minggu lalu. Setelah ini, pasti akan ada penyesuaian program dan aktivitas tim," tutur Nyoman.
Selain itu, pihak klub sedang mendiskusikan program latihan atau mungkin jadwal libur tim secara internal.
"Yang jelas kami berharap semua pemain, pelatih, official, dan suporter tetap disiplin menjalani protokol kesehatan sambil menunggu kompetisi dimulai lagi nanti," terang Nyoman.
Sementara itu, Pelatih Persita Tangerang, Widodo Cahyono Putr, mengatakan bahwa dirinya akan melakukan sejumlah penyesuaian program latihan setelah kepastian penundaan kompetisi.
Meski ada rasa kecewa karena semua yang sudah direncanakan harus berubah lagi, namun ia berharap agar semangat pemain tidak hilang setelah keputusan penundaan kompetisi.
"Dari tim dan manajemen pastinya sudah banyak pengeluaran. Dari sisi tim, semoga mood pemain juga tidak hilang setelah keputusan ini karena tidak jadi main. Tetapi, itu tugas kami nanti dari tim
pelatih untuk tetap menjaga semangat dan kondisi pemain,” kata Widodo.
Widodo mencoba melihat penundaan ini sebagai langkah yang baik untuk menjaga kondisi kesehatan dan kenyamanan banyak pihak.
Ia memahami langkah PSSI dan LIB yang ingin memastikan semua yang terlibat di kompetisi bisa merasa aman, nyaman, dan sehat.