Virus Corona

Jokowi: Kasus Covid-19 Naik Dua Kali Lipat Setelah Liburan Idul Fitri dan Ada Varian Baru

Presiden Jokowi mengatakan, jumlah kasus Covid-19 pernah turun di pertengahan 18 Mei menjadi 87.000, lalu naik dua kali lipat setelahnya

Biro Pers Setpres
Presiden Joko Widodo saat menyampaikan rencana vaksinasi Covid-19 untuk anak dalam penjelasannya di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (28/6/2021). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Pemerintah mencatat jumlah kasus Covid-19 periode Januari sempat melonjak hingga 176.000, tapi perlahan turun hingga pertengahan Mei 2021. 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, jumlah kasus Covid-19 pernah turun di pertengahan 18 Mei menjadi 87.000, lalu naik dua kali lipat setelahnya. 

"Dalam empat bulan turun sampai 87 ribu. Tetapi, begitu ada liburan Lebaran kemarin ditambah varian baru, hari ini (jumlah kasus) melompat naik dua kali lipat lebih," ujarnya saat pembuaan Munas VIII Kadin Indonesia, Rabu (30/6/2021). 

Video: Presiden Jokowi Respon Kritik BEM UI, Ingatkan UI Tak Halangi Mahasiswa Berekspresi

Karena itu, Jokowi menilai seluruh elemen masyarakat mesti berhati-hati terhadap lonjakan jumlah kasus hingga 200.000 lebih tersebut. 

"Naik menjadi 228 ribu kasus. Inilah yang saya sampaikan, kita harus hati-hati, kita harus tetap waspada, kita tidak boleh lengah," katanya. 

Di sisi lain, Presiden menambahkan, peningkatan kasus harian ini terus dipelajari pemerintah karena jumlahnya masih tercatat naik. 

Baca juga: Ferdinand Marah saat Gus Nadirs Bela Ketua BEM UI yang Diserang Secara Pribadi oleh Pendukung Jokowi

Baca juga: Akan Diberlakukan, Jokowi Tunjuk Luhut Sebagai Koordinator PPKM Darurat Pulau Jawa dan Bali

"Kita tidak bisa bekerja makronya saja, tapi detil mikronya juga harus tahu. Angka-angkanya harus tahu, posisi di mana bergeraknya juga harus kita ikuti," kata Presiden.

Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved