KONI
Wakil Ketua KONI Tangsel H Qodir: Anggaran Kami Tidak Mencukupi untuk Merekrut Pelatih Nasional
Saat ini, setidaknya ada tiga jenis olahraga yang paling berpotensi mengharumkan nama baik Tangerang Selatan (Tangsel).
Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Saat ini, setidaknya ada tiga jenis olahraga yang paling berpotensi mengharumkan nama baik Tangerang Selatan (Tangsel).
Ketiga olahraga tersebut adalah renang, tenis, dan panahan.
Demikian dikatakan oleh Wakil Ketua KONI Tangsel, H Qodir usai melihat hasil raihan dari Porprov Banten 2018.
Namun bukan berarti cabang olahraga lainnya tidak berpotensi.
Qodir menjelaskan bahwa ada satu hambatan yang kerap menjadi batu sandungan untuk atletnya berprestasi, yaitu anggaran untuk merekrut pelatih sekelas nasional.
Pelatih dengan pengalaman tinggi dianggap menjadi keuntungan dalam mengembangkan potensi atlet.
"Banyak potensi di Tangsel ini. Sebetulnya, kalau kami punya kemampuan merekrut pelatih, maka potensi yang ada akan mencuat," ujar Qodir.
Baca juga: Wakil Ketua KONI Tangsel H Qodir: Jika Atlet Sudah Berprestasi, Uang akan Datang dengan Sendirinya
Baca juga: Haji Qodir Wakil Ketua KONI Tangsel Targetkan Raih Posisi Kedua di Porprov Banten
Baca juga: Wakil Ketua KONI Tangsel Sesumbar Soal Prestasi Atlet, meski Dirundung Kasus Korupsi Dana Hibah
"Kalau dilihat, pelatih-pelatih nasional kan banyak tinggal di Tangerang Selatan, misalnya di Bintaro. Namun, anggaran kami tidak mencukupi untuk membawa mereka jadi pelatih di Tangsel," terang Qodir.
Qodir menerangkan bahwa secara profesional pihaknya maklum tak bisa menghadirkan pelatih-pelatih top mengingat anggaran tak cukup membayar pelatih tersebut.
Adapun beberapa cabor yang punya pelatih nasional adalah buah kreasi dari cabang-cabang olahraga itu sendiri, bagaimana untuk menggaet sang pelatih.
"Itu otoritas cabang olahraga. Mereka punya kreasi sendiri bisa menghadirkan pelatih nasional seperti yang di cabor panjat tebing. Jadi selain dari dana pembinaan KONI, mereka punya cara lain mendatangkan pelatih nasional," terang Qodir.
Anggaran pun masih menjadi kendala utama bagi pihaknya untuk menggali potensi olahraga di Tangsel.
Bahkan, penganggaran dana hibah yang diajukan setiap tahunnya pun kerap mendapat revisi, karena harus disesuaikan dengan anggaran pemerintah daerah.