Usai Portugal Tumbang, Bek Persita Muhammad Toha Jagokan Jerman Meraih Gelar Juara Piala Eropa 2020

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Secara mengejutkan, Portugal angkat koper terlebih dulu dari pergelaran Piala Eropa 2020 usai kalah 1-0 dari Belgia di babak 16 besar, Senin (28/6/2021) pukul 02.00 WIB.

Gagalnya Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan itu membuat penggemar Portugal sedih, karena tidak akan melihat tim kesayangannya lagi tampil di layar televisi.

Bek kanan Persita Tangerang, Muhammad Toha, salah seorang pendukung Portugal yang kecewa.

Usai Portugal terdepak kini Toha mengalihkan dukungan kepada Jerman yang berpeluang menjadi juara di Piala Eropa 2020.

Awalnya, bek bernomor punggung 11 itu mendukung Portugal.

Bahkan sejak awal, dirinya meyakini salah satu tim dari Grup F akan melangkah ke final Piala Eropa 2020.

"Sepertinya, Jerman yang akan melangkah ke fase final, apalagi lawan terberat ada di bagan sebelahnya," kata Toha kepada Warta Kota, Senin (28/6/2021).

Baca juga: Muhammad Toha Boyong Keluarga ke Kota Tangerang, Terpaksa Tutup Kafenya di Kota Bontang

Baca juga: Hadapi Persipura dan Persib, Bek Persita Tangerang Muhammad Toha Pegang Prinsip Anda Jual Saya Beli

Baca juga: Bek Persita Tangerang Muhammad Toha Anggap Persipura Jayapura Jadi Lawan Berat di Awal Liga 1 2021

"Menurut saya, di babak perempat final, Jerman hanya akan bertemu pemenang antara Swedia dan Ukraina," ujar Toha.

"Jika menang, mereka akan bertemu lawan antara Republik Ceska atau Denmark. Saya yakin bagi Jerman, lawan-lawannya tidak terlalu menyulitkan," terang Toha.

Toha menerangkan bahwa yang ditunjukkan tim underdog di Piala Eropa 2020 telah dulu dimiliki oleh Jerman.

Misalnya, bermain sebagai tim dan mentalitas tim.

"Seperti yang dikatakan oleh Thomas Mueller, mereka punya bintang di dada karena bermain tim. Itu pencapaian luar biasa," terang Toha.

"Jadi dengan lawan-lawan yang ada, mereka besar peluang ke partai final dan menjuarai Piala Eropa 2020. Menurut saya, tidak akan ada kejutan lagi di bagan yang ditempati Jerman saat ini," tutur Toha.

Toha pun menyinggung keterlaluan, jika dengan komposisi pemain yang mumpuni, Jerman tersingkir di babak delapan besar atau semifinal.