Timnas Indonesia
Pelatih Shin Tae-yong Berobat ke Korea Selatan, PSSI Tunda Pelaksanaan Pemusatan Latihan Timnas U-18
Rencana PSSI untuk menggelar pemusatan latihan atau training camp (TC) Timnas Indonesia U-18 mulai Senin (28/6/2021) tertunda.
Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Rencana PSSI untuk menggelar pemusatan latihan atau training camp (TC) Timnas Indonesia U-18 mulai Senin (28/6/2021) tertunda.
Penundaan TC disebabkan pelatih Shin Tae-yong harus menjalani pengobatan dan check-up ke Korea Selatan.
Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengatakan bahwa Shin Tae-yong sudah terbang ke Korea Selatan dan meminta izin PSSI untuk menunda TC Timnas U-18 bulan ini.
"Melihat kondisi dan rekam jejak kesehatan Shin Tae-yong, maka dengan alasan kemanusiaan, Ketua Umum PSSI (Mochamad Iriawan) memahami dan menyetujui kepulangannya," kata Yunus dikutip dari pssi.org.
"Kita ketahui bahwa selain TC Timnas U-18, juga ada banyak agenda Timnas lainnya yang sudah menanti ke depannya dan butuh kehadiran Shin Tae-yong," ujar Yunus.
"Dengan ini, kami menunggu update road map terbaru lagi dari Shin Tae-yong sembari menjalani pengobatan di Korea Selatan," ucap Yunus.
Baca juga: Yunus Nusi Sekjen PSSI, Jadwal Liga 1 Belum Berubah Meski Penyebaran Covid-19 Tinggi di Indonesia
Baca juga: Hadapi Liga 1 2021, Gelandang Persija Jakarta Braif Fatari Pegang Erat Wejangan dari Shin Tae-yong
Baca juga: Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Grup C Piala Asia Wanita 2022, Timnas Indonesia Waspadai Tim Korea Utara
"Kami berharap, pelatih Shin Tae-yong cepat sembuh dan segera kembali melatih Timnas Indonesia," tambah Yunus.
Seperti diketahui, sebelumnya Shin Tae-yong pernah menjalani perawatan intensif pada akhir Maret lalu.
Bahkan, dia sempat dievakuasi dengan menyewa pesawat khusus untuk menerbangkan dirinya demi menjalani perawatan intensif di Korea Selatan.
Selain Shin Tae-yong, empat asisten pelatih, yakni Choi In-cheul, Kim Woo-jae, Kim Hae-won, Lee Jae-hong juga ikut pulang ke Korea Selatan.
Piala Wali Kota Solo Ditunda
Selain TC Timnas U-18, turnamen Piala Wali kota Solo juga resmi ditunda hingga waktu yang tak ditentukan.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi, mengatakan bahwa penundaan dilakukan, karena tingginya kasus Covid-19 di wilayah Solo dan sekitarnya.
Oleh karena itu, demi keselamatan bersama turnamen Piala Wali Kota Solo pun ditunda.
“Mengingat situasi Covid-19 yang semakin meningkat di wilayah Solo dan sekitarnya, atas nama Satgas Covid-19 daerah sudah berkoordinasi dengan PSSI dan stakeholder lain, pelaksana pertandingan sepak bola Piala Wali Kota Solo ditunda sampai menunggu situasi Covid-19 mereda,” kata Ahmad Lutfi dalam keterangan resminya, Senin (28/6/2021).
Mendengar kabar tersebut, bek Bhayangkara Solo FC, Indra Kahfi, mengatakan bahwa timnya menerima.
Terlebih penundaan dilakukan dengan alasan tingginya kasus Covid-19 di Solo yang jadi kota penyelenggara turnamen pramusim itu.
Baca juga: Gelandang Bhayangkara Teuku Muhammad Ichsan Tegaskan Timnya Tidak Mau Cedera di Piala Wali Kota Solo
Baca juga: Robert Rene Alberts Ingatkan Pemain & Ofisial Persib Bandung Terapkan Prokes di Piala Wali Kota Solo
Baca juga: Kiper Persib Bandung M Natshir Ingin Balas Kepercayaan Robert Rene Alberts di Piala Wali Kota Solo
"Semua dilakukan, karena demi keselamatan dan kesehatan kita. Jadi saya pikir, kita terima saja. Kita lihat dalam dua pekan terakhir kasus corona memang meningkat drastis,” kata Indra Kahfi dikutip dari Tribunnews.com, Senin (28/6/2021)
"Jadi menurut saya, wajar pemerintah atau pihak terkait menunda Piala Wali Kota Solo," ujar Indra Kahfi.
Indra menjelaskan bahwa skuad Bhayangkara yang memang bermarkas di Solo baru saja ingin bergegas berangka ke hotel.
Setelah muncul kabar penundaan ini, pihaknya masih menunggu kepastian dari pihak panitia pelaksana.
"Sekarang, kami tunggu kepastian dulu. Ini kami baru mau berangkat ke hotel, kami juga sudah dicolok (swab antigen),” pungkas Indra.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Piala Wali Kota Solo Cahyadi Wanda mengatakan bahwa delapan tim yang akan berlaga kini sudah berada di Solo, Jawa Tengah.
Seluruh tim juga sudah masuk dalam sistem bubble dan menjalankan protokol kesehatan.
Seperti diketahui, Piala Wali Kota Solo rencana bergulir di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, pada 29 Juni sampai 4 Juli 2021.
Jadwal itu pun diprediksi kembali berubah lantaran adanya penundaan kembali di H-1 ini.
Hindari Cedera
Sebelum pembatalan itu, gelandang Bhayangkara Solo FC, Teuku Muhammad Ichsan, menyambut baik adanya Piala Wali Kota Solo yang sedianya akan digelar di Stadion Manahan, Solo, pada 29 Juni sampai 4 Juli 2021.
Menurut Ichsan, hadirnya Piala Wali Kota Solo bisa jadi persiapan Bhayangkara yang memang fokus menatap Liga 1 2021.
"Menurut Ichsan, laga nanti jadi persiapan kami jelang Liga 1 2021. Ini hanya turnamen dan kami lebih mementingkan Liga 1 2021," kata Ichsan.
Ichsan menilai bahwa hadirnya Piala Wali Kota Solo yang mepet dengan kick-off Liga 1 2021 menjadi satu perhatian skuad The Guardian, julukan Bhayangkara Solo FC.
Oleh karena itu, dalam laga perdana kontra Bali United nanti, Ichsan menerangkan bahwa bahwa timnya bakal tampil all out dengan tetap mementingkan faktor kesehatan fisik, khususnya menghindari cedera.
Baca juga: Robert Rene Alberts Ingatkan Pemain & Ofisial Persib Bandung Terapkan Prokes di Piala Wali Kota Solo
Baca juga: Kiper Persib Bandung M Natshir Ingin Balas Kepercayaan Robert Rene Alberts di Piala Wali Kota Solo
Baca juga: Asisten Pelatih Bali United Antonio Claudio Sebut Timnya Siap Tampil Total di Piala Wali Kota Solo
"Kami akan tetap main ngotot saat melawan Bali nanti. Kami harus tetap bisa jaga-jaga kondisi, karena Liga 1 2021 akan digelar pada tanggal 10 Juli. Sedangkan, kalau menang terus main sampai tanggal 4 (Juli). Itu kan mepet banget. Jadi, ya jangan sampai cedera," ujar Ichsan.
Sepetir diketahui, Piala Wali Kota Solo yang diikuti delapan tim undangan memang sengaja dipersiapkan guna menyambut Liga 1 dan Liga 2.
Delapan tim yang ikut serta yakni, Persis Solo, RANS Cilegon FC, PSG Pati, Sriwijaya FC, Bali United, Persib Bandung, Arema FC, dan Bhayangkara Solo FC.
Sementara itu, format pertandingan menggunakan sistem gugur lantaran singkatnya waktu.
Jadwal Pertandingan Piala Wali Kota Solo;
29 Juni 2021: Persis Solo vs PSG Pati pukul 15.15 WIB, Arema FC vs Persib Bandung pukul 18.30 WIB
30 Juni 2021: Sriwijaya FC vs RANS Cilegon FC pukul 15.15 WIB, Bhayangkara FC vs Bali United pukul 18.30 WIB.
2 Juli 2021: Semifinal, pemenang pertandingan pertama vs pemenangan pertandingan ketiga dan pemenang pertandingan kedua vs pemenang pertandingan keempat.
4 Juli 2021: Perebutan peringkat ketiga dan final
Soroti Kekuatan Persija
Selain soal Covid-19, Ichsan turut berkomentar terkait hengkangnya Marc Anthony Klok dari Persija Jakarta beberapa hari lalu.
Pemain yang baru saja membawa Persija juara Piala Menpora 2021 dan merengkuh predikat pemain terbaik di turnamen pramusim itu, akhirnya mengumumkan meninggalkan skuad Macan Kemayoran.
Polemik semakin menjadi saat Ketua Umum The Jakmania Diky Soemarno mengungkapkan alasan mundurnya Klok dari Persija, karena perihal tak cocoknya harga kontrak.
Kabar hengkangnya Klok ternyata jadi buah bibir di kalangan pesepak bola, termasuk Ichsan.
Namun, Ichsan bukan menyoroti soal alasan Klok meninggalkan Persija.
Ichsan hanya melihat tim Ibu Kota tersebut justru bakal tampil dengan skuad yang tak maksimal lantaran melompongnya lini tengah.
"Iya, Ichsan tahu soal Klok. Jadi gimana ya itu Persija, Liga 1 2021 akan dimulai, tetapi Persija justru ditinggal pemainnya,” kata Ichsan.
Baca juga: Teuku Muhammad Ichsan Semakin Percaya Diri saat Tahu Anderson Salles Kembali Perkuat The Guardian
Baca juga: Gelandang Bhayangkara Solo FC Teuku Muhammad Ichsan Tidak Gentar Hadapi Lawan di Piala Menpora 2021
Baca juga: Gelandang BSFC Teuku Muhammad Ichsan Antusias Menghadapi Laga Perdana Liga 1 2021 Kontra Arema FC
"Sebelumnya, Evan Dimas keluar. Sandi Darma Sute dan Hersus juga keluar. Jadi, tinggal Rohit Chand dan pemain muda yang mengisi posisi tengah Persija," ujar Ichsan.
"Seharusnya, Persija bisa datangkan pemain lagi untuk isi lini tengah, apalagi katanya mereka targetkan gelar juara," ujar Ichsan.
Sementara itu, untuk skuad Bhayangkara sendiri, Ichsan mengatakan bahwa materi pemain Bhayangkara sudah semakin lengkap dan siap tampil di Liga 1 2021.
Terakhir, Bhayangkara mendatangkan bek tengah dari PSIS Semarang Abdul ‘Abanda’ Rahman yang bakal diduetkan dengan Anderson Salles.
Tak Ganggu Kompetisi
Kasus positif Covid-19 di Indonesia semakin meningkat. Angka penyebarannya hingga mencapai 20.000 per hari.
Akibatnya, pemerintah pun mengambil langkah dengan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro di setiap daerahnya.
Hal itu diterapkan untuk menekan penyebaran Covid-19 di Tanah Air.
Bahkan, beberapa sektor pun yang tadinya sudah pulih kini kembali terkena dampaknya.
Di sisi lain, kompetisi sepak bola profesional Liga 1 dan Liga 2 yang telah mendapatkan izin tak lama lagi bakal kembali bergulir.
Ichsan khawatir dengan tingginya kasus Covid-19.
"Saya jadi tambah khawatir. Jadi, benar-benar harus jaga fisik dan terapkan protokol kesehatan (prokes). Sekarang, kondisinya lebih parah," kata Ichsan.
Baca juga: Antisipasi Keadaan Darurat, 100 Relawan di Kabupaten Bekasi Dilatih Pemulasaraan Jenazah Covid-19
Baca juga: Arief R Wismansyah Minta Peran Satgas Covid-19 Tingkat RT/RW Lebih Optimal
Baca juga: Gelandang Bhayangkara Solo FC Teuku Muhammad Ichsan Sarankan Persija Segera Cari Pengganti Marc Klok
Pemain asal Aceh itu berharap tingginya kasus Covid-19 tak membuat rencana bergulirnya kompetisi sepak bola di dalam negeri menjadi terganggu.
Pasalnya, menurut Ichsan, penerapan protokol kesehatan seperti di Piala Menpora 2021 sudah sangat ketat dan bisa terhindar dari penyebaran Covid-19.
"Ini memang bahaya. Tetapi, saya berharap Liga 1 dan Liga 2 tidak terganggu. Sebab, penerapan prokes itu ketat banget waktu di Piala Menpora 2021. Nanti juga kan pakai sistem series,” ujar Ichsan.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengatakan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait penanganan Covid-19.
Sejauh ini, rencana bergulirnya Liga 1 dan Liga 2 belum ada perubahan atau tetap sesuai dengan jadwal.
Rencannaya, Liga 1 2021 akan digelar pada 9 Juli mendatang, sedangkan Liga 2 rencananya akan diselenggarakan pada akhir Juli atau awal Agustus 2021.