Covid19 Tangsel

Benyamin Davnie Ingin Dirikan Tenda Darurat, Panik Melihat Lonjakan Kasus Covid-19

Kasus infeksi Covid-19 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus meningkat. Pemkot Tangsel pun berencana bangun tenda darurat.

Penulis: Rizki Amana | Editor: Valentino Verry
Wartakotalive/Benyamin Davnie
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie berencana mendirikan tenda darurat untuk mengatasi krisis ruang perawatan pasien Covid-19. 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGSEL - Kasus infeksi Covid-19 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus meningkat. 

Laman lawancovid19.tangerangselatankota.go.id mencatat kasus konfirmasi positif infeksi covid-19 pada 27 Juni 2021 tembus diangka 285 orang penderitanya. 

Dari laman tersebut pula tercatat 30 orang dinyatakan sembuh, 254 orang telah dinyatakan sembuh, dan satu orang meninggal dunia.

Baca juga: Satu Pegawai Terpapar Covid-19, Kantor Kelurahan Cipete Selatan Tetap Layani Masyarakat

Terus mengganasnya kasus infeksi covid-19 berimbas semakin menipisnya ruang perawatan di rumah sakit (RS) yang dikhususkan melakukan penanganannya. 

Hingga hal tersebut memaksa Pemerintah Kota Tangsel menambah fasilitas kesehatan di tengah mengganasnya penyebaran covid-19.

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengaku saat ini pihaknya telah berencana membangun tenda darurat guna menampung pasien infeksi covid-19 yang tak mendapatkan ruang penanganannya. 

"Kita sudah antisipasi ya, RS lapangan kan hanya bukan sekedar bangunannya, tapi kan tenaga kesehatan dan sarana-prasarana kesehatan lainnya. Kita mendirikan tiga tenda," kata Ben, Ciputat, Kota Tangsel, Senin (29/6/2021).

Pria yang akrab disapa Ben ini menuturkan tenda-tenda tersebut dibangun tepat di lingkungan Rumah Lawan Covid-19 (RLC) Kota Tangsel. 

Baca juga: Enam Ramuan Tumbuhan Tradisional Ini Cocok untuk Menjaga kesehatan saat Pandemi Covid-19

Menurutnya, tenda-tenda tersebut bakal diisi dengan puluhan tempat tidur khusus pasien infeksi covid-19 bergejala ringan ke sedang untuk penanganan sementara. 

"Kita antisipasi kita mendirikan tiga tenda di Tandon Ciater (RLC) utk menambah kapasitas yang OTG (Orang Tanpa Gejala) sama yang gejala ringan itu kurang lebih rencana untuk 60 tempat tidur nantinya yang kita siapkan," pungkasnya.

Bahkan, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Kadinkes Kota Tangsel), Allin Hendalin Mahdaniar menyebutkan kasus konfirmasi positif infeksi covid-19 merupakan rekor terbanyak pada pekan ini.

"Iya untuk minggu ini," ujarnya.

Selain itu, kata Allin, peningkatan kasus juga mempengaruhi ketersediaan tempat tidur ICU dan isolasi atau bed occupancy rate (BOR) khusus penanganan covid-19. 

Data terakhir pada 27 Juni 2021 kapasitas BOR ICU di seluruh rumah sakit Kota Tangsel tercatat telah terpakai sebanyak 98 persen.

Baca juga: Enam Ramuan Tumbuhan Tradisional Ini Cocok untuk Menjaga kesehatan saat Pandemi Covid-19

"Sedangkan, ketersediaan BOR khusus isolasi pasien infeksi covid-19 sebanyak 90 persen," ungkapnya.

Allin mengatakan saat ini tercatat hanya tersisa 1 tempat tidur ICU dari 51 kapasitasnya yang tersedia khusus penanganan infeksi covid-19. 

Menurutnya, data tersebut didapat dari 22 rumah sakit rujukan infeksi covid-19 yang ada di wilayah kerjanya.

"Untuk tempat tidur isolasi tersedia 649 dan yang sudah terpakai sebanyak 585, hanya sisa 64," pungkasnya.

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved