Berita Bogor
Tertibkan PKL di Villa Bogor Indah, Ratusan Petugas Dikerahkan dari Kota Bogor dan Kabupaten Bogor
PKL yang berjualan di sepanjang Jalan Villa Bogor Indah, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara akhirnya ditertibkan. Jumlahnya 153 lapak.
Penulis: Dodi Hasanuddin | Editor: Dodi Hasanuddin
WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Tertibkan PKL di Villa Bogor Indah, ratusan petugas dikerahkan dari Kota Bogor dan Kabupaten Bogor.
Sudah sekian tahun berdiri, pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sepanjang Jalan Villa Bogor Indah, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara akhirnya ditertibkan, Rabu (23/6/2021).
Diantara sekian banyak PKL tersebut juga berdiri di wilayah Sukaraja, Kabupaten Bogor.
Dari hasil pendataan, ada sekitar 153 PKL yang berjualan di jalur dua wilayah tersebut. Dengan rinciannya, 53 pedagang berada di wilayah Kota Bogor, dan 100 pedagang lainnya berdiri di wilayah Kabupaten Bogor.
"Sudah jelas bahwa badan jalan, saluran air, taman dan tempat - tempat yang sudah ditentukan tidak dapat dialihkan untuk kepentingan lain. Sudah ada Perda tentang Ketertiban Umum," tegas Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim saat rapat sebelum penertiban PKL di kawasan tersebut.
Saat proses penertiban berlangsung, sambung Dedie, Pemkot Bogor juga memastikan bekas lapak pedagang dibersihkan secara total.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Perumahan Pura Bojonggede Bogor Meningkat, Warga: Saya Bingung Mau Ngomong Apa
Pun dengan normalisasi saluran air serta pengamanan ruang milik jalan pasca penertiban dilakukan.
"Untuk relokasi, memang saat ini belum ada. Tapi, pemerintah kota tentu berfikir. Karena ini konteksnya bukan relokasi dan penertiban ini sudah dilakukan beberapa kali dan tidak berhasil. Akhirnya kita geser ke urusan data," tegas Dedie.
Dedie juga mengatakan, penertiban ini merupakan satu dari sekian ratus titik yang juga sudah ditertibkan.
Hal ini juga merupakan wujud komitmen dari Pemkot Bogor dalam memberikan kenyamanan warga masyarakat. Hingga saat ini sudah ada 115 titik PKL yang sudah ditertibkan.
"Kita ingin memberikan rasa optimal dalam rangka memberikan kenyamanan bagi masyarakat kota ataupun kabupaten Bogor yang sudah bertahun - tahun meminta operasi gabungan penertiban ini," sambung Dedie lagi.
Baca juga: Pasien Covid-19 Melonjak, Tingkat Keterisian Tempat Tidur di Kabupaten Bogor Tembus 93,75 Persen
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah mengatakan, jika memang dikawasan tersebut sudah lama tidak dilakukan penertiban. Sehingga membuat para pedagang nyaman berjualan di sana.
"Jadi memang daerah ini berbatasan, jadi menyelesaikannya juga bersama - sama dengan wilayah Kabupaten Bogor," singkat Syarifah.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor, Agustian Syah, mengatakan, dalam penertiban diturunkan sebanyak 250 personel gabungan dari kota dan kabupaten Bogor.
Dari 153 pedagang yang terdata, di antaranya sudah membongkar sendiri lapaknya.
"Hampir 90 persen mereka sudah bongkar sendiri kemarin. Kita menerapkan pola-pola komunikasi humanis kepada para PKL. Untuk pascanya, tim gabungan akan monitoring lalu ada beberapa penanaman dan pemasangan pot di kawasan bekas pedagang," kata Agus.
Giat Patroli Malam Aparat Gabungan di Kota Bogor, 750 Botol Miras Diamankan |
![]() |
---|
Tini Pengemis Viral Punya Cek Rp1,3 Miliar Terindikasi ODGJ |
![]() |
---|
Cek Senilai Rp 1,35 Miliar Milik Tini Si Pengemis dari Bogor Belum Dicek Validasinya |
![]() |
---|
Jembatan Otista Direvitalisasi, Ini Perubahan 16 Trayek Angkutan Umum di Kota Bogor |
![]() |
---|
Tini, Pengemis di Bogor yang Miliki Cek Rp1,3 Miliar Ngaku Hartanya Titipan Pahlawan Terdahulu |
![]() |
---|