Virus Corona Jabodetabek
Kasus Covid-19 Kabupaten Bogor 90 an Per Hari, Operasi Yustisi Prokes Digelar Kembali di Ciampea
Kasus Covid-19 Kabupaten Bogor meningkat lagi, setelah sebelumnya landai saat bulan Ramadhan. Operasi yustisi digencarkan tertibkan prokes
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dian Anditya Mutiara
Hal ini seiring dengan kembali meningkatnya Covid-19 di wilayah Kabupaten Bogor usai libur Lebaran lalu.
"Kita sangat siap mengikuti PTM. Namun masih menunggu keputusan dari Kemendikbud," kata Bupati Bogor Ade Yasin, Kamis (17/6/2021).
Baca juga: Ketua DPR Puan Maharani: PTM Harus Ada Persetujuan Orang Tua
Baca juga: Anies: DKI Belum Ada Rencana Lebih Jauh Terkait PTM, Ini Penyebabnya
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Juanda Dimansyah, menuturkan pihaknya sedang fokus menyiapkan sekolah-sekolah di Kabupaten Bogor jika Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sementara kembali diberlakukan.
“Selama ini uji coba PTM tidak ada masalah, namun tetap menunggu keputusan Pemerintah Pusat, Intinya kita sedang mempersiapkan sekolah sekolah di Kabupaten Bogor,” pungkas Juanda.
Sebelumnya Bupati Bogor Ade Yasin kembali memperpanjang PPKM berbasis mikro di seluruh desa dan kelurahan se Kabupaten Bogor.
Baca juga: Ade Yasin Kejar Target Vaksinasi Guru Menyambut PTM di Tahun Ajaran Baru
Bahkan Ade Yasin telah menerjunkan 435 personil Satpol PP yang berkolaborasi dengan TNI, Polisi, dan Kepala Desa untuk mengawal pelaksanaan PPKM Mikro, dengan tetap mengedepankan pendekatan yang persuasif dan humanis kepada masyarakat.
Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor Minta Wisatawan Putar Balik di Gadog
Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor kembali melakukan operasi penyekatan bagi wisatawan yang menuju kawasan Puncak, Sabtu (19/6/2021).
Penyekatan dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19 di wilayah ini.
Kasatpol PP Kabupaten Bogor Agus Ridho mengungkapkan setiap wisatawan yang hendak menuju Puncak wajib menunjukkan dokumen swab antigen/PCR.
Baca juga: Hindari Wisatawan Mengeluh Kemahalan Jajan di Puncak, Pedagang Warung Sepakat Pasang Harga Menu
"Jika tidak membawa dokumen swab antigen/PCR, kita suruh putar balik," kata Agus, Sabtu (19/6/2021).
Hingga Sabtu siang Jumlah kendaraan yang diputar balik mencapai 405 unit.
Kendaraan roda empat yang di putar balik itu mayoritas berplat nomor kendaraan yang bukan berasal dari wilayah Bogor.
"Pengendara yang kendaraannya diputar balik petugas karena tidak bisa menunjukkan surat swab antigen aktif," jelasnya.
Kegiatan Operasi Yustisi Bakal Ditingkatkan Polres Metro Bekasi di Masa PPKM Level 1, Ada Apa? |
![]() |
---|
Tiga Tempat Isolasi Terpusat Disiagakan di Kabupaten Bekasi, Ada Prediksi Gelombang Ketiga Covid-19? |
![]() |
---|
Pospera dan Pena 98 Bagikan 320 Ribu Paket Sarapan dan Vitamin Gratis, Ajak Pemerintah Ikut Serta |
![]() |
---|
Ini Alasan Pemerintah Kabupaten Bekasi Berencana Memindahkan Semua Pasien Isoman ke Tempat Isoter |
![]() |
---|
DPD Partai Golkar Gelar Vaksinasi Covid-19, Tujuannya Percepatan Herd Immunity |
![]() |
---|