Gawat, Kasus Kematian Covid-19 Meroket Pemakaman Jenazah Virus Corona di TPU Jombang Antre

WARTAKOTALIVE.COM, CIPUTAT --- Kasus infeksi covid-19 terus mengalami peningkatan pada tiap harinya tak terkecuali wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel). 

Meningkatnya kasus kematian infeksi covid-19 turut berimbas terhadap proses pemakaman di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jombang, Ciputat, Kota Tangsel. 

Kepala TPU Jombang, Tabroni mengatakan tercatat sebanyak 25 jenazah infeksi covid-19 bakal dimakamkan pada hari ini. 

Bahkan, ia mengaku pihaknya memberikan daftar antrean terkait melonjaknya proses pemakaman bagi jenazah infeksi covid-19 tersebut.

"Total hari ini data masuk 25 jenazah, baru dimakamin 11 jenazah. Jadi daftar antre dulu," katanya saat dikonfirmasi, Kota Tangsel, Selasa (22/6/2021).

Ia menuturkan saat ini terdapat 14 jenazah infeksi covid-19 yang telah tercatat untuk dimakamkan di TPU Jombang. 

Kata ia, pihaknya bakal melakukan pemakaman hingga malam hari dengan catatan melihat kondisi kesiapan fisik dari para petugas pemakaman. 

"Daftar antrean (proses pemakaman jenazah infeksi covid-19-red). Enggak tahu nih anak-anak (petugas makam-red) kuat apa enggak sampai malam," pungkasnya.

Seperti dilansir dari laman lawancovid19.tangerangselatankota.go.id tercatat kasus konfirmasi positif infeksi covid-19 sebanyak 12.417 oranh dengan penambahan kasus berjumlah 87 orang pada tanggal 22 Juni 2021. 

Sementara itu, kasus sembuh sebanyak 11.131 orang, masih menjalani perawatan sebanyak 600 orang, dan kasus kematian sebanyak 416 orang.

Antre masuk RLC

Peningkatan kasus turut berimbas terhadap menyusutnya ruang perawatan medis maupun lokasi isolasi khusus pasien infeksi covid-19 di sejumlah daerah termasuk Rumah Lawan Covid-19 Kota Tangerang Selatan (RLC Kota Tangsel). 

Koordinator RLC Kota Tangsel, Suhara Manullang mengatakan saat ini pihaknya mencatat puluhan pasien infeksi covid-19 menunggu untuk menghuni lokasi fasilitas dan pelayanan keseahatan itu dalam rangka menjalani isolasi dan perawatan medisnya. 

"Iya jadi tiap hari tuh waiting list rata-rata 30 pasien," katanya saat ditemui di RLC Kota Tangsel, Serpong, Selasa (22/6/2021).

Suhara menuturkan saat ini pihaknya mencatat 231 pasien infeksi covid-19 yang menjalani masa isolasi dan perawatan medisnya. 

Menurutnya ratusan pasien itu didominasi oleh klaster keluarga yang membawa serta batita, balita, serta anak di bawah umur untuk menjalani masa isolasi dan perawatan medisnya akibat terpapar infeksi covid-19.

"Kan kelihatan pasien sekeluarga itu ada anak. Tidak hanya anak, balita ada, batita sudah positif juga," jelasnya. 

.