Pandemi Covid 19
Tak Seimbang Kebutuhan dan Ketersediaan, PMI Kota Tangsel Minta Gencar Sosialisasi Plasma Konvalesen
Tak Seimbang Kebutuhan dan Ketersediaan, PMI Kota Tangsel Minta Dinkes Gencar Sosialisasi Plasma Konvalesen. Simak selengkapnya di dalam berita ini.
Penulis: Rizki Amana | Editor: Theo Yonathan Simon Laturiuw
WARTAKOTALIVE.COM, TANGSEL - Dalam rangka memperingati Hari Donor Darah Sedunia yang jatuh pada tanggal 14 Juni tiap tahunnya, Palang Merah Indonesia Kota Tangerang Selatan (PMI Kota Tangsel) kembali menggelar kegiatan donor darah.
Dalam kegiatan yang diselenggarakan pada Minggu, 20 Juni 2021 tersebut, PMI Kota Tangsel turut melangsungkan kegiatan donor darah plasma konvalesen bagi para penyintas covid-19.
Ketua PMI Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel dalam rangka mensosialisasikan donor plasma konvalesen tersebut.
Menurutnya, saat ini pihaknya kerap menerima donor plasma konvalesen dari para penyintas covid-19 yang tercatat sempat menghuni Rumah Lawan Covid-19 (RLC) Kota Tangsel.
Baca juga: 10 Twibbon Ucapan Selamat Ulang Tahun Jokowi ke-60 Bisa Dibagikan di Media Sosial
"Kita berharap masyarakat yang pernah dan sembuh dari covid-19 juga bisa menyampaikan kepada kita di luar yang RLC. Karena di RLC kan otomatis ya suka mendonorkan plasma konvalesen, ini yang di luar itu kita sudah minta data sama Dinkes untuk mendorong mereka pun melakukan plasma konvalesen," kata Airin dalam keterangannya, Kota Tangsel, Senin (21/6/2021).
Permintaan dobrakan sosialisasi dari pihak PMI Kota Tangsel merupakan langkah memperbanyak ketersesiaan plasma konvalesen.
Pasalnya, PMI Kota Tangsel saat ini mengakui permintaan plasma konvalesen tak sesuai dengan ketersediaan yang ada.
Bahkan, Kepala Unit Donor Darah (UDD), Suhara Manullang mengaku pihakny telah melakukan daftar tunggu atau waiting list terkait suplai plasma konvalesen bagi yang membutuhkan.
"Jadi saya perlu sampaikan plasma konvalesen sangat dibutuhkan karena memang tidak semua PMI diberikan kewenangan untuk melakukan donor plasma konvalesen dan pengolahannya," kata Suhara.
"Sekarang lonjakan di mana-mana, tidak hanya di Tangsel saja, seluruh Indonesia membutuhkan hampir 10 sampai 20 yang meminta plasma konvalesen berbagai golongan. Memang supplay dan demand ini yang belum seimbang. Demand-nya banyak, sementara supplay-nya sedikit," sambungnya. (m23)
Baca juga: Dukung Program Vaksinasi Pemerintah, 1.339 Nakes dan Staf RS Columbia Asia di Tiga Kota Ikut Vaksin
Christian Adinata Dibawa ke Jalani Pemeriksaan dan MRI di Rumah Sakit Usai Alami Cedera Saat Berlaga |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Mayat Perempuan Ditemukan Terbungkus Karung di Kolong Tol Cibitung-Cilincing |
![]() |
---|
Pengusaha Pluit Galang Massa Serang Riang Prasetya, Pasang Fotonya di Spanduk Lebar-lebar: Dicari! |
![]() |
---|
Andy /rif Berharap Konser Coldplay di Indonesia Tak Mengecewakan, Sebut Tiket Konser Terbilang Mahal |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Gregoria Mariska Tunjung Lolos ke Final Malaysia Masters 2023 Usai Kalahkan Pusarla |
![]() |
---|