Liga 1

Muhammad Toha Bek Persita Ingatkan Rekannya Untuk Lupakan Hasil Laga Uji Coba Lawan Persipura

Pada laga uji coba Persita berhasil unggul 3-1 di Indomilk Arena, Tangerang. Namun, berlaga kembali bertemu di kompetisi resmi liga 1 akan berbeda

Penulis: RafzanjaniSimanjorang |
persitafc.com
Bek Persita Tangerang akan hati-hati menghadapi Persipura di laga perdana Liga 1 nanti, walau Persita sempat menang 3-1 di pertandingan uji coba 

Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Persita Tangerang akan menghadapi laga berat di laga perdana Liga 1 Indonesia musim 2021.

Anak asuh Widodo Cahyono Putro ini akan bertemu dengan tim Mutiara Hitam, Persipura Jayapura.

Meski dalam laga persahabatan beberapa waktu lalu, Persita berhasil unggul 3-1 di Indomilk Arena, Tangerang. Namun, berlaga kembali di kompetisi resmi liga 1 akan berbeda.

Hal inilah yang diwanti-wanti oleh bek kanan Persita Tangerang, Muhammad Toha.

"Laga uji coba pekan lalu tidak jaminan. Saya yakin permainan Persipura akan berbeda dengan apa yang ditunjukkan pekan lalu. Saya dan rekan-rekan mesti waspada, dan tetap fokus. Laga nanti akan tetap ketat," ujarnya kepada Warta Kota, Senin (21/6/2021).

Bek asal Bontang, Kalimantan Timur ini menyebut pemain Persipura seperti Todd Rivaldo Ferre dan Boaz Solossa tetap menjadi ancaman.

Perpaduan striker senior dan Tood Ferre yang punya pengalaman di Liga Thailand dinilai Toha akan merepotkan timnya.

"Pergerakan mereka kan memang berbahaya. Jadi secara fisik, fokus dan konsentrasi, kami harus benar-benar siap. Insya Allah bisa meraih poin tiga," tambah pemain bernomor punggung 11 ini.

Untuk saat ini, Toha menjelaskan ia dan rekan-rekannya terus meningkatkan kerja sama dan chemistry dalam permainan tim jelang kick off Liga 1 Indonesia dimulai. 

Sebelumnya kedua tim, Persita Tangerang dan  Persipura Jayapura menjalani laga uji coba di Stadion Indomilk Arena, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Minggu (13/6/2021) lalu

Di babak pertama, Persita langsung unggul 3-0 atas Persipura.

 Aldi Al Achya mencetak brace dan ditambah oleh tendangan bebas Ahmad Nur Hardianto.

Memasuki babak kedua, tensi permainan kian meninggi.

Baca juga: Terinspirasi Gaya Ronaldo, Gelandang Persita: Usia 36 Tahun Cetak Sejarah di Euro, Itu Luar Biasa

Baca juga: Dhika Bayangkara Gabung Persita, Mukti Ali Raja Punya Alternatif Kiper Lebih Banyak pada Liga 1 2021

Baca juga: Persita Tangerang Mengontrak Gelandang Asal Korea Selatan Bae Sin Yeong Dengan Durasi Satu Musim

Kedua tim bermain ngotot dan kemelut pun sempat terjadi di depan gawang Persita, hingga akhirnya wasit menghadiahi penalti.

Persipura sukses menjebol gawang Try dan skor berubah 3-1. 

Permainan yang cukup tinggi membuat pemain kedua tim alami beberapa kali kontak fisik di lapangan. Puncak kericuhan terjadi di menit ke-66.

Kericuhan antarpemain terjadi dan membuat panpel, tim pelatih, dan manajer masuk ke lapangan.

Permainan pun resmi dihentikan di menit ke-70 dengan skor akhir 3-1 untuk keunggulan Persita.

Menindaklanjuti kemenangan yang diraih atas Persipura, Pelatih Persita Tangerang, Widodo Cahyono Putro, mengaku cukup puas karena skuad Pendekar Cisadane mulai menerapkan apa yang telah dilakukan selama training camp yang lalu.

"Sudah mulai kelihatan sekarang. Dari segi pressure, mental toughness-nya dan kekompakan. Yang jelas, pemain Persita pemahaman taktikal sudah memahami semua. Tinggal menyempurnakan saja. Dan kami berusaha untuk cepat nanti pemain-pemain yang baru bisa beradaptasi dengan kondisi yang ada sekarang," kata Widodo.

Selanjutnya, Persita pun direncanakan akan melakukan beberapa kali lagi agenda uji coba serupa sebelum kompetisi bergulir.

Menurut Widodo, laga uji coba penting untuk kerja sama timnya dan konsistensi.

"Level yang sudah kita capai harus kita pertahankan, bahkan kita harus menambah ya," ujar Widodo.

Sementara itu, terkait pertandingan yang harus dihentikan sebelum waktunya, Manajer Tim Persita Tangerang, I Nyoman Suryanthara, berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi. 

Menurut Nyoman, dalam permainan sepak bola, tensi meninggi itu wajar. 

“Sayang sekali sebenarnya karena permainan berjalan sangat baik. Seharusnya, ini bisa jadi ajang yang baik juga untuk Persita dan Persipura bisa menjajal kemampuan masing-masing," kata Nyoman.

"Tetapi ke depannya, semoga kami bisa kembali bertemu di lapangan dengan permainan terbaik kami. Yang penting, sportivitas tetap di atas segalanya dan kita semua saudara. Sedikit gesekan itu biasa, tapi di luar lapangan, kita semua tetap saudara,” tutup Nyoman.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved