Covid19 Melonjak

Airin Rachmi Diany Turun Gunung Bantu Tangani Lonjakan Kasus Covid-19 di Tangsel

Tak tahan melihat penyebaran virus Covid-19 yang masif, Airin Rachmi Diany pun mengerahkan kekuatan dan kemampuannya untuk membantu Pemkot Tangsel.

Penulis: Rizki Amana | Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Rizki Amana
Mantan Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, terpaksa turun gunung membantu pemkot Tangsel mengatasi lonjakan kasus Covid-19. Sebagai Ketua PMI Kota Tangsel, Airin pun menggencarkan sosialisasi donor darah plasma konvalesen. 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGSEL - Mantan Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany, tak bisa berdiam diri di saat kota yang dicintainya sedang dirundung masalah.

Sebagai Ketua PMI Kota Tangsel, Airin pun memakai jalur tersebut untuk membantu Pemkot Tangsel.

Dalam rangka memperingati Hari Donor Darah Sedunia yang jatuh pada 14 Juni, PMI Kota Tangsel kembali menggelar kegiatan donor darah. 

Baca juga: PMI Kabupaten Bekasi Kehabisan Stok Darah Plasma Konvalesen. Dewan Minta PMI Gandeng Berbagai Elemen

Dalam kegiatan yang diselenggarakan pada 20 Juni 2021 tersebut, PMI Kota Tangsel turut melangsungkan kegiatan donor darah plasma konvalesen bagi para penyintas covid-19.

Airin mengatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel dalam rangka mensosialisasikan donor plasma konvalesen tersebut. 

Menurutnya, saat ini pihaknya kerap menerima donor plasma konvalesen dari para penyintas covid-19 yang tercatat sempat menghuni Rumah Lawan Covid-19 (RLC) Kota Tangsel. 

"Kita berharap masyarakat yang pernah dan sembuh dari covid-19 juga bisa menyampaikan kepada kita di luar yang RLC," ujarnya.

"Karena di RLC kan otomatis ya suka mendonorkan plasma konvalesen, ini yang di luar itu kita sudah minta data sama dinkes untuk mendorong mereka melakukan donor plasma konvalesen," imbuh Airin, Senin (21/6/2021).

Baca juga: Stok Plasma Konvalesen, PMI Kabupaten Bekasi Diminta Gandeng Perusahaan dan Tokoh Masyarakat

Menurut Airin, donor plasma konvalesen harus diperbanyak, mengingat saat ini kebutuhan darah plasma konvalesen sangat tinggi. 

Airin pun meminta sosialisasi donor darah plasma konvalesen digencarkan.  

Pasalnya, PMI Kota Tangsel saat ini mengakui permintaan plasma konvalesen tak sesuai dengan ketersediaan yang ada. 

Bahkan, Kepala Unit Donor Darah (UDD), Suhara Manullang mengaku pihakny telah melakukan daftar tunggu atau waiting list terkait suplai  plasma konvalesen bagi yang membutuhkan. 

"Jadi saya perlu sampaikan plasma konvalesen sangat dibutuhkan karena memang tidak semua PMI diberikan kewenangan untuk melakukan donor plasma konvalesen dan pengolahannya," kata Suhara. 

Baca juga: Terkumpul 255 Kantong Sejak Awal Pandemi, PMI Kota Depok Minta Penyintas Donorkan Plasma Konvalesen

"Sekarang lonjakan di mana-mana, tidak hanya di Tangsel saja, seluruh Indonesia membutuhkan hampir 10 sampai 20 yang meminta plasma konvalesen berbagai golongan. Memang supplay dan demand ini yang belum seimbang. Demand-nya banyak, sementara supplay-nya sedikit," sambungnya.

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved