Virus Corona Jakarta

Kasus Covid-19 di DKI Jakarta Terus Meningkat, Angka Kepatuhan Prokes Warga Jaktim Justru Menurun

Kasus Covid-19 di DKI Jakarta Terus Meningkat, Angka Kepatuhan Protokol Kesehatan Warga Jakarta Timur Justru Menurun. Nilainya Hanya 37,21 Persen

Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Dwi Rizki
Tribun Jakarta
Kasatpol PP Jakarta Timur, Budhy Novian di Cakung, Jakarta Timur, Rabu (16/9/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, JATINEGARA - Walau kasus Covid-19 di DKI Jakarta terus meningkat, tingkat kepatuhan warga Jakarta Timur terhadap protokol kesehatan justru mengalami penurunan. 

Kabar buruk itu disampaikan Kepala Satpol PP Jakarta Timur Budhy Novian merujuk evaluasi operasi yustisi yang digelar jajarannya selama sepekan terakhir. 

"Tren pelanggaran minggu ini meningkat, jumlah persentase hampir 37,21 persen jika diambil data hari Kamis minggu lalu dengan Kamis minggu ini," kata Budhy, Minggu (20/6/2021).

Budhy menuturkan setiap hari petugas gabungan Satpol PP, TNI-Polri mendapati pelanggaran saat melakukan operasi yustisi di permukiman warga, tempat keramaian, hingga jalan raya protokol. 

“Anggota Satpol PP yang paling aktif melakukan penindakan itu Kecamatan Pulogadung, Kramat Jati dan Makasar,” sambungnya. 

Baca juga: Di Masa Pandemi Virus Corona Barang Lelang di Kemenkeu Meningkat

Catatan serupa juga berlaku untuk Jakarta Timur yakni kota dengan tingkat evakuasi pasien Covid-19 paling tinggi oleh Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) Dinas Perhubungan DKI Jakarta. 

"Jumlahnya paling tinggi dibanding wilayah lain di Jakarta. Ada 10.509 warga yang dievakuasi ke RS rujukan dan tempat isolasi," ujar Kepala UPAS Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Ali Murthado. 

Baca juga: Jadi Tempat Berkumpul Anak Muda, Empat Lokasi di Jakarta Pusat Ini Jadi Sasaran Razia Jam Malam

Jumlah 10.509 warga Jakarta Timur​ terkonfirmasi Covid-19 tersebut dievakuasi sejak 7 April hingga 15 Juni 2021.

Sementara pada periode serupa di Jakarta Selatan ada 7.521 orang.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Kabupaten Tangerang Kian Mengganas, 28 Tenaga Medis Terpapar 5 Puskesmas Ditutup

Disusul kemudian sebanyak 3.973 warga Jakarta Utara, lalu ada 3.065 warga Jakarta Pusat, serta 1.924 warga Jakarta Barat dan hanya 19 warga di Kepulauan Seribu. (jhs)

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved