Vaksinasi Covid19

Vaksinasi Massal Covid-19, Wali Kota Bekasi Sebut 4.000 Warga Disuntik dalam Waktu Satu Setengah Jam

Proses vaksinasi Covid-19 massal di Stadion Patriot Candrabhaga (PCB), Bekasi Selatan, berjalan kondusif, Sabtu (19/6/2021).

Penulis: Rangga Baskoro |
WARTA KOTA/RANGGA BASKORO
Vaksinasi massal Covid-19 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (19/6/2021). 

WARTAKOTALIVE, BEKASI SELATAN - Proses vaksinasi Covid-19 massal di Stadion Patriot Candrabhaga (PCB), Bekasi Selatan, berjalan kondusif, Sabtu (19/6/2021).

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menuturkan, sebanyak 4.000 dosis vaksin telah ludes disuntikkan kepada warga yang telah terdaftar berdomisili di 4 kecamatan.

"Vaksinasi hari ini jumlahnya 4.000 untuk empat kecamatan."

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, RSDC Wisma Atlet Kemayoran Tolak Pasien dengan Kriteria Ini

"Kami bagi dua line, satu untuk Kecamatan Bekasi Barat dan Kecamatan Bekasi Selatan, line dua untuk Kecamatan Bekasi Utara dan Kecamatan Medan Satria."

"Jadi ada 4.000 warga," kata Rahmat saat ditemui di lokasi.

Rahmat mengklaim proses vaksinasi selesai sebelum estimasi waktu yang diperkirakan sebelumnya selama 3 jam.

Baca juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 RI 18 Juni 2021: Suntikan Pertama 22.455.167, Dosis Kedua 12.096.066 Orang

Ia menilai antrean mulai sepi setelah satu setengah jam sejak prosesnya dimulai pada pukul 06.00 WIB.

"Alhamdulillah ya dilakukan tidak lebih dari satu setengah jam," ucapnya.

Hal itu disebabkan pihaknya telah melakukan manajemen antrean dengan menempatkan banyak petugas kesehatan, pelayanan, dan keamanan.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia 18 Juni 2021: Melonjak Lagi! Pasien Baru Tambah 12.990 Orang, 290 Wafat

Antrean juga diatur berdasarkan kelurahan, sehingga mempermudah petugas dan masyarakat saat proses vaksinasi berjalan.

"Dengan petugas vaksinator itu sekitar 260 orang, dan pembantunya itu sekitar 130 orang."

"Jadi di sini line satu ada 50 meja dengan 100 vaksinator, dan line dua ada sekitar 160 vaksinator dengan 60 meja."

Baca juga: Kematian Anak Indonesia Akibat Covid-19 Tertinggi di Dunia, IDAI: Tarik Rem Darurat Sekarang!

"Cara itu ternyata mampu mengurai, karena pada saat dilakukan vaksinasi itu tidak lebih dari setengah menit," ucap Rahmat.

Terlebih lagi, beberapa masyarakat yang terdaftar sehari sebelumnya telah mengikuti proses swab antigen beserta skrining vaksinasi.

Oleh sebab itu, ketika vaksinasi di Stadion PCB berlangsung, mereka hanya tinggal menunggu antrean untuk proses penyuntikan.

Baca juga: 90 Persen Nakes di Kudus Sembuh dari Covid-19, Kadiskes: Vaksin Benar-benar Efektif Melindungi

Vaksinasi massal akan dilanjutkan pada Rabu (23/6/2021) mendatang, yang meliputi Kecamatan Bekasi Timur, Kecamatan Mustika Jaya, Kecamatan Bantargebang, dan Kecamatan Rawalumbu.

Kemudian, dilanjutkan pada Sabtu (26/6/2021) mendatang yang meliputi Kecamatan Jatiasih, Kecamatan Pondokgede, Kecamatan Pondokmelati, dan Kecamatan Jatisampurna.

Update Vaksinasi

Sejak program vaksinasi Covid-19 dimulai pada 13 Januari 2021, pemerintah sudah menyuntikkan dosis pertama kepada 22.455.167 (53,80%) penduduk hingga Jumat (18/6/2021).

Sedangkan dosis kedua sudah diberikan kepada 12.096.066 (29,39%) orang.

Dikutip dari laman kemkes.go.id, rencana sasaran vaksinasi Covid-19 di Indonesia adalah 181.554.465 penduduk yang berumur di atas 18 tahun.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia 18 Juni 2021: Melonjak Lagi! Pasien Baru Tambah 12.990 Orang, 290 Wafat

Hal ini untuk mencapai tujuan timbulnya kekebalan kelompok (herd immunity).

Karena ketersediaan jumlah vaksin Covid-19 bertahap, maka dilakukan penahapan sasaran vaksinasi.

Untuk tahap pertama, vaksinasi Covid-19 dilakukan terhadap Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK).

Baca juga: 90 Persen Nakes di Kudus Sembuh dari Covid-19, Kadiskes: Vaksin Benar-benar Efektif Melindungi

Yang meliputi tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

Berdasarkan pendataan yang dilakukan sampai saat ini, jumlah SDM Kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 adalah 1.468.764 orang, sedangkan populasi vaksinasi sebanyak 12.552.001 orang.

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 18 Juni 2021, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:

DKI JAKARTA

Jumlah Kasus: 463.552 (23.4%)

JAWA BARAT

Jumlah Kasus: 340.455 (17.2%)

JAWA TENGAH

Jumlah Kasus: 223.076 (11.3%)

JAWA TIMUR

Jumlah Kasus: 162.166 (8.3%)

KALIMANTAN TIMUR

Jumlah Kasus: 73.363 (3.8%)

RIAU

Jumlah Kasus: 67.224 (3.4%)

SULAWESI SELATAN

Jumlah Kasus: 62.878 (3.3%)

BANTEN

Jumlah Kasus: 52.171 (2.7%)

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jumlah Kasus: 51.338 (2.6%)

SUMATERA BARAT

Jumlah Kasus: 48.682 (2.5%)

BALI

Jumlah Kasus: 48.084 (2.5%)

KALIMANTAN SELATAN

Jumlah Kasus: 35.497 (1.8%)

SUMATERA UTARA

Jumlah Kasus: 34.061 (1.7%)

SUMATERA SELATAN

Jumlah Kasus: 26.857 (1.4%)

KALIMANTAN TENGAH

Jumlah Kasus: 24.202 (1.2%)

KEPULAUAN RIAU

Jumlah Kasus: 21.622 (1.1%)

PAPUA

Jumlah Kasus: 20.659 (1.1%)

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Jumlah Kasus: 20.076 (1.0%)

LAMPUNG

Jumlah Kasus: 19.943 (1.0%)

ACEH

Jumlah Kasus: 18.120 (0.9%)

NUSA TENGGARA TIMUR

Jumlah Kasus: 17.324 (0.9%)

SULAWESI UTARA

Jumlah Kasus: 15.934 (0.8%)

SULAWESI TENGAH

Jumlah Kasus: 13.159 (0.7%)

KALIMANTAN BARAT

Jumlah Kasus: 12.851 (0.6%)

NUSA TENGGARA BARAT

Jumlah Kasus: 12.715 (0.7%)

KALIMANTAN UTARA

Jumlah Kasus: 12.605 (0.7%)

JAMBI

Jumlah Kasus: 11.660 (0.6%)

SULAWESI TENGGARA

Jumlah Kasus: 10.673 (0.6%)

PAPUA BARAT

Jumlah Kasus: 9.604 (0.5%)

BENGKULU

Jumlah Kasus: 8.866 (0.5%)

MALUKU

Jumlah Kasus: 7.973 (0.4%)

SULAWESI BARAT

Jumlah Kasus: 5.631 (0.3%)

GORONTALO

Jumlah Kasus: 5.605 (0.3%)

MALUKU UTARA

Jumlah Kasus: 4.690 (0.2%). (*)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved