Piala Eropa 2020

Piala Eropa 2020, Skotlandia Bertahan dengan 5 Bek Bikin Inggris Frustrasi, Harry Kane Tak Berkutik

Kata Gareth Southgate Skotlandia kali ini bermain dengan sangat solid di lini pertahanan.

Penulis: Murtopo | Editor: Murtopo
Twitter UEFA EURO 2020 @EURO2020
Skotlandia mampu membuat pemain Inggris frustrasi dengan pertahanan kuatnya saat menjalani laga lanjutan babak penyisihan Grup D Piala Eropa 2020 di Stadion Wembley, Sabtu (19/6/2021) dinihari.  

WARTAKOTALIVE.COM -- Skotlandia mampu membuat pemain Inggris frustrasi dengan pertahanan kuatnya saat menjalani laga lanjutan babak penyisihan Grup D Piala Eropa 2020 di Stadion Wembley, Sabtu (19/6/2021) dinihari. 

Skotlandia menahan imbang Inggris tanpa gol di pertandingan tersebut.

Meski satu poin yang diraih tak cukup untuk membawa mereka naik dari posisi keempat di papan klasemen Grup D, pelatih Skotlandia Steve Clarke mengaku senang dengan penampilan timnya.

"Itu adalah malam yang baik. Kami bermain bagus. Saya tahu saya memiliki sekelompok pemain yang bagus dan mereka menunjukkannya malam ini. Saya senang untuk para pemain dan staf saya," ujarnya seperti dilansir dari UEFA.com.

Sementara itu pelatih Inggris kepada UEFA.com Gareth Southgate mengatakan bahwa timnya tidak melakukan cukup banyak upaya untuk memenangkan pertandingan.

Baca juga: Ditahan Skotlandia 0-0, Kesempatan Inggris Lolos 16 Besar Tertunda, Laga Terakhir Lawan Ceska

"Tidak menciptakan peluang yang cukup jelas untuk memenangkan pertandingan. Ini mungkin skor yang adil, tapi saya tidak berpikir kami pantas mendapatkannya. Kehilangannya juga, ujarnya.

Kata Gareth Southgate Skotlandia kali ini bermain dengan sangat solid di lini pertahanan. Dengan lima pemain bertahan menyulitkan pemain Inggris untuk menembus benteng pertahanan Skotlandia.

"Saya harus memberikan kredit besar untuk Skotlandia. Saya pikir mereka bertahan dengan sangat baik dan mereka menggunakan bola dengan baik. Kami tidak dapat menemukan solusi. Kami memiliki momen-momen di sisi, di situlah ruang di mana melawan mereka, tetapi kami tidak dapat mengeksploitasi ruang-ruang itu," ujarnya.

Baca juga: Piala Eropa 2020 Jadi Pertemuan Ke-115 Inggris Vs Skotlandia, Tak Ada yang Mau Kalah di Auld Enemy

Sementara Harry Kane pun tak dibiarkan lepas bergerak bebas oleh para pemain Skotlandia.

"Skotlandia saya pikir menandai dia dengan sangat baik. Dengan lima bek tidak ada ruang dengan apa pun yang dimainkannya. Mereka agresif dan bertahan dengan baik. Malam ini kami tdiak dapat menemukan jawaban," ujar Gareth Southgate.

Hal senada juga diungkapkan oleh gelandang Timnas Inggris Declan Rice, Skotlandia fokus pada rencana permainan mereka yaitu bertahan dengan kuat.

"Kredit untuk mereka, mereka lima di belakang, dengan empat di depan dan mereka berlari dan bertahan untuk hidup mereka. [Mereka] memakukan gameplan mereka. Mereka membatalkan H [Harry Kane] , yang merupakan pencetak gol kelas dunia," ujarnya.

Baca juga: Piala Eropa 2020 Jerman Vs Portugal, Joachim Loew Perkuat Lini Serang Hadapi Ronaldo Cs

Sementara itu pemain Skotlandia Andy Robertson mengatakan bahwa laga melawan Inggris merupakan salah satu permainannya yang sangat berkesan, tetapi dirinya merasa bahwa seharusnya Skotlandia menang.

"Saya percaya kami seharusnya memenangkan pertandingan; saya percaya kami memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan, tetapi kami akan mengambil satu poin," ujarnya.

Lebih lanjut Robertson mengatakan bahwa timnya memang harus solid dalam pertahanan saat menghadapi Inggris. "Kami tahu betapa bagusnya Inggris, tapi kami juga tahun ketika kami menguasai bola, kami harus menyebabkan masalah bagi mereka yang kami lakukan. Kami memainkan McGinn sedikit lebih tinggi, memainkan dua striker. Dykes memenangkan setiap sundulan, Che Adams berlari di setiap helai rumput."

Baca juga: Yussuf Poulsen Masuk Daftar Pencetak Gol Tercepat di Piala Eropa, Berikut Rekor Gol Tercepat di Euro

Meski demikian Robertson menegaskan bahwa betapa pentingnya kemenangan bagi timnya bila ingin terus bertahan di Piala Eropa 2020.

Selanjutnya Skotlandia akan menghadapi Kroasia di laga terakhir penyisihan Grup D Piala Eropa pada Selasa pekan depan.

Kata Robertson rencana permainan bertahan melawan Inggris terbilang berhasil, tapi menghadapi laga terakhir melawan Kroasia, timnya harus merubah rencana tersebut.

"Hasil ini seharusnya memberi kami lebih banyak keyakinan bahwa kami bisa bermain melawan tim tim terbaik dan menyebabkan masalah bagi mereka. Itu berhasil tetapi sekarang kami membutuhkan rencana permainan yang berbeda melawan Kroasia. Mereka adalah tim yang berbeda dan kami membutuhkan rencana permainan yang akan berhasil karena kami perlu memenangkan pertandingan untuk keluar dari grup," ujarnya.

Pertandingan internasional tertua

Pertandingan bersejarah antara Inggris Vs Skotlandia yang terjadi pada Sabtu (19/6/2021) merupakan pertemuan ke-115 antar kedua negara tersebut.

Persaingan INggris dan Skotlanida di dunia sepak bola sudah berjalan sejak 149 tahun yang lalu.

Pertarungan antara Inggris dan Skotlandia di sepak bola menjadi pertandingan Internasional tertua di dunia.

Pertemuan Inggris dan Skotlandia pertama kali terjadi pada 30 November 1872 dengan hasil imbang 0-0.

Sedangkan pertemuan terakhir mereka terjadi pada 10 Juni 2017 juga dengan hasil imbang 2-2.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved