Berita Daerah

Kurang Puas, Kakek Beristri Tiga Bercucu Enam Ini Nekat Melecehkan Anak Perempuan Berusia 10 Tahun

Kakek beristri tiga bercucu enam lakukan pelecehan seksual terhadap seorang anak perempuan berusia 10 tahun.

Editor: Panji Baskhara
Kompas.com
Ilustrasi: Kakek beristri tiga bercucu enam lakukan pelecehan seksual terhadap seorang anak perempuan berusia 10 tahun. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Warga dihebohkan akan aksi kakek cabul di wilayah Kabupaten Jembrana, Bali.

Diketahui, kakek beristri tiga bercucu enam ini melakukan pelecehan terhadap seorang anak perempuan berusia 10 tahun.

Kini, sang kakek beristri tiga bercucu enam lecehkan anak perempuan berinisial M itu tengah berurusan dengan pihak kepolisian.

Korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang kakek beristri tiga tersebut ternyata merupakan tetangga pelaku sendiri.

Baca juga: Gofar Hilman Belum Bicara, Arie Kriting Berikan Dukungan Untuk Korban Dugaan Pelecehan Seksual

Baca juga: Komnas Perempuan Angkat Bicara Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Gofar Hilman, Ini Katanya

Baca juga: Lawless Trending karena Berdiri Bersama Korban Pelecehan, Pemecatan Gofar Hilman Bukan Gimmick?

Anak tetangga berinisial D dicabuli sang kakek ini langsung diamankan anggota PPA Satreskrim Polres Jembrana untuk dimintai pertanggungjawaban.

Kejadian ini dibenarkan langsung oleh Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa.

Ia mengatakan, aksi bejat tersangka tersebut awalnya didapati oleh orang tua korban yang mengetahui si kakek melecehkan anaknya di rumahnya.

Orang tua atau bapak si anak tersebut sempat naik pitam dan nyaris menghajar si kakek.

Beruntung, warga menahan emosi dan melaporkan kejadian ini ke kepolisian.

“Jadi korban diketahui akan disetubuhi. Bapak dari korban yang mengetahui kemudian melaporkan kejadian ke kantor polisi,” ucapnya Jumat, (18/6/2021).

Ketut mengakui, saat warga sudah mengamankan tersangka, dan melaporkan kejadian ke kepolisian.

Kakek enam cucu ini sempat kabur dengan alasan hendak mengambil obat untuk masalah penyakit bawaannya.

Tapi alasan itu juga dalih untuk bisa kabur.

Warga yang sejatinya sudah tak ingin main hakim sendiri, saat itu sempat geram dan hendak menghajar pelaku.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved