Virus Corona
Covid-19 Mengganas, 60 Dokter Tambahan Diterjunkan ke RSDC Wisma Atlet Kemayoran
Daeng mengatakan, bakal ada bantuan tenaga dokter selanjutnya untuk penanganan Covid-19.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran mendapatkan tambahan 60 dokter untuk membantu penanganan pasien Covid-19.
Bantuan dokter tersebut diberikan karena tingginya penambahan pasien Covid-19.
"Semalam saya memberikan ada pembekalan itu 60 dokter untuk ditambahkan ke Wisma Atlet," ungkap Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M Faqih dalam diskusi virtual, Sabtu (19/6/2021).
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, RSDC Wisma Atlet Kemayoran Tolak Pasien dengan Kriteria Ini
Daeng mengatakan, bakal ada bantuan tenaga dokter selanjutnya untuk penanganan Covid-19.
IDI, kata Daeng, telah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 dan TNI terkait hal ini.
"Dan akan dilanjutkan tambahan berikutnya, kami sudah koordinasi dengan Kementerian Kesehatan dengan Satgas dengan TNI," ucap Daeng.
Baca juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 RI 18 Juni 2021: Suntikan Pertama 22.455.167, Dosis Kedua 12.096.066 Orang
Daeng mengatakan, IDI di wilayah juga menyiapkan tenaga dokter untuk membantu penanganan pasien Covid-19 di daerah.
"Kemudian di internal kami dengan seluruh IDI wilayah, dan kami sudah koordinasikan untuk mem-back up tenaga medis," jelas Daeng.
Bantuan tenaga kesehatan dari IDI juga diberikan untuk penanganan Covid-19 di Kudus, Jawa Tengah.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia 18 Juni 2021: Melonjak Lagi! Pasien Baru Tambah 12.990 Orang, 290 Wafat
Sebanyak 12 dokter diperbantukan secara bergiliran di daerah tersebut.
"Itu IDI wilayah kemarin saya koordinasikan, itu sudah membantu sampai tiga periode itu memberikan 12 dokter."
"12 dokter secara bergantian, untuk mem-back up tenaga kesehatan, dan itu dikoordinasikan di dibawah Pemda dan Kementerian Kesehatan," beber Daeng.
Baca juga: Kematian Anak Indonesia Akibat Covid-19 Tertinggi di Dunia, IDAI: Tarik Rem Darurat Sekarang!
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 18 Juni 2021, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 463.552 (23.4%)
JAWA BARAT
Jumlah Kasus: 340.455 (17.2%)
JAWA TENGAH
Jumlah Kasus: 223.076 (11.3%)
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus: 162.166 (8.3%)
KALIMANTAN TIMUR
Jumlah Kasus: 73.363 (3.8%)
RIAU
Jumlah Kasus: 67.224 (3.4%)
SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus: 62.878 (3.3%)
BANTEN
Jumlah Kasus: 52.171 (2.7%)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jumlah Kasus: 51.338 (2.6%)
SUMATERA BARAT
Jumlah Kasus: 48.682 (2.5%)
BALI
Jumlah Kasus: 48.084 (2.5%)
KALIMANTAN SELATAN
Jumlah Kasus: 35.497 (1.8%)
SUMATERA UTARA
Jumlah Kasus: 34.061 (1.7%)
SUMATERA SELATAN
Jumlah Kasus: 26.857 (1.4%)
KALIMANTAN TENGAH
Jumlah Kasus: 24.202 (1.2%)
KEPULAUAN RIAU
Jumlah Kasus: 21.622 (1.1%)
PAPUA
Jumlah Kasus: 20.659 (1.1%)
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Jumlah Kasus: 20.076 (1.0%)
LAMPUNG
Jumlah Kasus: 19.943 (1.0%)
ACEH
Jumlah Kasus: 18.120 (0.9%)
NUSA TENGGARA TIMUR
Jumlah Kasus: 17.324 (0.9%)
SULAWESI UTARA
Jumlah Kasus: 15.934 (0.8%)
SULAWESI TENGAH
Jumlah Kasus: 13.159 (0.7%)
KALIMANTAN BARAT
Jumlah Kasus: 12.851 (0.6%)
NUSA TENGGARA BARAT
Jumlah Kasus: 12.715 (0.7%)
KALIMANTAN UTARA
Jumlah Kasus: 12.605 (0.7%)
JAMBI
Jumlah Kasus: 11.660 (0.6%)
SULAWESI TENGGARA
Jumlah Kasus: 10.673 (0.6%)
PAPUA BARAT
Jumlah Kasus: 9.604 (0.5%)
BENGKULU
Jumlah Kasus: 8.866 (0.5%)
MALUKU
Jumlah Kasus: 7.973 (0.4%)
SULAWESI BARAT
Jumlah Kasus: 5.631 (0.3%)
GORONTALO
Jumlah Kasus: 5.605 (0.3%)
MALUKU UTARA
Jumlah Kasus: 4.690 (0.2%). (Fahdi Fahlevi)