Virus Corona Jakarta
Kasus Covid-19 Ibukota Terus Meningkat, Pimpinan DPRD Tak Paksa Anies Gelar Pembelajaran Tatap Muka
Kasus Covid-19 Ibukota Terus Meningkat, Pimpinan DPRD Tak Paksa Anies Baswedan Gelar Pembelajaran Tatap Muka. Berikut Selengkapnya
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Pimpinan DPRD DKI Jakarta menyatakan, tidak bakal memaksa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menyelenggarakan pembelajaran tatap muka (PTM) pada tahun ajaran sekolah 2021/2022 di bulan Juli 2021 mendatang.
Hal ini berkaca pada kasus Covid-19 di Jakarta yang kembali naik pasca libur Hari Raya Idulfitri 1442 H.
“Kami tetap optimis ingin sekolah dibuka, tapi kami juga tidak mau memaksakan kalau memang situasi Covid-19 sedang naik,” kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PAN Zita Anjani pada Kamis (17/6/2021).
Zita mengatakan, sebetulnya kaum emak-emak sudah banyak yang bersemangat dengan rencana PTM pada Juli 2021 mendatang.
Hal ini sebagaimana surat keputusan bersama empat menteri, yaitu Menteri Dalam Negeri; Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi; Menteri Agama serta Menteri Kesehatan.
Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Melonjak, Kapolda Metro Jaya: Jakarta Sedang Tidak Baik-baik Saja
Namun demikian, putri dari Ketum PAN Zulkifli Hasan ini meminta masyarakat memahami situasi dan kondisi pandemi Covid-19.
Lonjakan kasus juga dapat dilihat dari pemberitaan yang menayangkan keterisian Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Jakarta yang semakin menipis.
Baca juga: Pastikan Produknya Bisa Terima Sinyal 5G, Realme 8 5G Gunakan Band N40
“Saya rasa kita nanti dengarkan keputusan Pemprov seperti apa. Tapi kami tetap optimis dan berharap yang terbaik, karena DKI ini menjadi wilayah episentrum jadi kami juga tidak bisa terlalu memaksakan kehendak,” ujarnya.
Berdasarkan data dari Dinkes DKI Jakarta, kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota sampai Rabu (16/6/2021) menembus 20.311 orang.
Mereka ada yang menjalani isolasi mandiri di rumah atau di fasilitas isolasi terkendali yang disediakan pemerintah, dan ada juga yang dirawat di RS rujukan.
Sedangkan kasus konfirmasi Covid-19 secara total di Jakarta sampai Rabu (16/6/2021) mencapai 454.671 orang.
Dari jumlah itu, sebanyak 426.695 orang dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan 93,8 persen dan 7.665 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,7 persen.
Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Melonjak, Kabupaten Bekasi Tambah 250 Kamar Isolasi Terpusat di 3 Hotel
Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta belum memutuskan untuk menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) pada Juli 2021 mendatang, seperti yang tertuang dalam surat keputusan bersama (SKB) empat menteri.
Empat menteri itu di antaranya, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi; Menteri Agama; Menteri Kesehatan; serta Menteri Dalam Negeri.
Disdik DKI Buka-bukaan, Covid-19 Sempat Menyebar ke 190 Sekolah, Ratusan Orang Dinyatakan Positif |
![]() |
---|
Antisipasi Gelombang 3 Covid-19 Pasca Libur Nataru, RSUD Kebayoran Lama Siapkan 33 Tempat Tidur |
![]() |
---|
Covid19 Kian Terkendali, Wagub DKI Jakarta Klaim Tak Ada lagi Zona Merah dan Zona Oranye di Ibu Kota |
![]() |
---|
Kapasitas Testing Ditingkatkan, Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Justru Menurun Drastis |
![]() |
---|
Update Kasus Covid-19 & Vaksinasi di DKI Jakarta pada Sabtu (22/10/2021), 83 Orang Positif Corona |
![]() |
---|