WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Penyanyi Karen Pooroe memutuskan terjun ke panggung politik.

Karen Pooroe 'menghilang' dari industri musik setelah kematian anaknya.

Saat ini Karen Pooroe bergabung menjadi kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Lewat partai politiknya itu Karen Pooroe ingin membela kaum perempuan yang bernasib sama dengannya, yang pernah menjadi korban kekerasan rumah-tangga.

"PSI punya passion, tujuan dan cita-cita sangat baik menangani kasus perlindungan perempuan dan anak," kata Karen Pooroe saat wawancara virtual, Kamis (17/6/2021).

Visi PSI sejalan dengan kasus yang dialami Karen Pooroe.

Baca juga: Karen Pooroe Geram Dengar Keterangan Marshanda Saat Bersaksi Dalam Sidang Perkara KDRT, Mengapa?

Baca juga: Karen Pooroe Desak Arya Satria Claproth Jelaskan Penyebab Kematian Anak yang Meninggal Setahun Lalu

"Kebetulan saya salah satu penyintas," ujarnya.

Penyanyi jebolan Indonesian Idol itu ingin membela sesama perempuan yang punya kisah dan pengalaman sama.

Karen Pooroe tidak mau lagi ada perempuan yang menjadi korban tindak kekerasan dengan alasan apapun.

"Saya sadar tidak bisa memperjuangkannya seorang diri," ucap Karen Pooroe.

Ia berharap, rencana baiknya itu berjalan lancar bersama komitmen dan solidaritas partai untuk melindungi anak dan perempuan.

Baca juga: Mencari Keadilan, Karen Pooroe Berharap Polisi Segera Ungkap Penyebab Kematian Anaknya

Baca juga: Marshanda Diancam Dilaporkan Karen Pooroe ke Polisi, Dituding Beri Kesaksian Palsu di Pengadilan

Karen Pooroe pernah gagal mempertahankan pernikahannya dengan Arya Satria Claproth.

Karen Pooroe menceraikan Arya Satria Claproth setelah kerap menjadi korban tindak kekerasan selama menikah.