Euro 2020
Italia Hempaskan Swiss 3-0 Lewat Gol Locatelli dan Immobile, Gusur Wales dan Lolos Babak 16 Besar
Manuel Locatelli cetak gol lagi ke gawang Swiss di babak kedua. Plus gol Ciro Immobile membuat Italia menggusur Wales di puncak klasemen.
WARTAKOTALIVE.COM, ROMA -- Manuel Locatelli cetak gol lagi ke gawang Swiss di babak kedua.
Plus gol Ciro Immobile membuat Italia menggusur Wales di puncak klasemen dan lolos babak 16 besar.
Gol Locatelli lagi-lagi berkat umpan Domenico Berardi menit 52 di luar kotak penalti.
Berardi mengoper bola ke Locatelli di tepi area penalti. Dengan kaki kirinya mencetak gol ke sudut bawah gawang Swiss.
Karena bermain di klub yang sama yakni Sassuolo, kerja sama Manuel Locatelli dan Domenico Berardi tampaknya sudah sehati.
Baca juga: Sedang Berlangsung Italia vs Swiss 1-0. Gol Chiellini Dianulir, Dibalas Gol Manuel Locatelli
Baca juga: Starting XI dan Live Streaming Italia vs Swiss, Azzurri Turunkan The Winning Team Kecuali Florenzi
Kemenangan itu berpotensi membuat Turki kembali mengambil pimpinan klasemen grup A.
Meski kalah 2-0, penampilan Swiss sebenarnya tak buruk-buruk amat.
Swiss bahkan sempat menguasai bola di awal laga babak pertama.
Kini penguasaan bola sudah diambil Italia dengan 55 persen banding 45 persen.
Jika Italia membuat 9 peluang dan dua shot on target yang menjadi gol hingga menit 70, Swiss dengan 5 peluang dan 1 kali shot on target.
Baca juga: Kalahkan Turki 2-0, Wales Gusur Italia di Puncak Klasemen Grup A, Gareth Bale Pemain Terbaik
Ciro Immobile selanjutnya menambah gol untuk Italia sehingga skor menjadi 3-0.
Italia pun hampir dipastikan lolos ke babak 16 besar.
Skor sempurna Italia tak mungkin lagi digeser ke posisi tiga klasemen.
KLASEMEN GRUP A
1 Italia 2 2 0 0 6-0 6
2 Wales 2 1 1 0 3-1 4
3 Swiss 2 0 1 1 1-4 1
4 Turki 2 0 0 2 1-3 0
Babak Pertama
Setelah gol kapten Italia Giorgio Chiellini dianulir wasit, Italia akhirnya mampu kembali menjebol gawan Swiss melalui Manuel Locatelli.
Gol Locatelli dicetak menit 26 setelah memanfaatkan umpan Domenico Berardi dari sayap kanan.
Kecepatan berlari dan kecerdikan Domenico Berardi menjadi kuncinya.
Ia melesat melewati beberapa pemain Swiss, lalu mengumpannya ke belakang di kotak penalti dan disambut Manuel Locatelli.

Sedang berlangsung laga grup A antara timnas Italia vs Turki di Stadion Olimpico, Roma.
Pertandingan langsung berjalan keras, baru menit pertama masing tim memperoleh hadiah tenfangan bebas.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Kamis 17 Juni 2021, Waspada Potensi Cuaca Ekstrem di 25 Wilayah di Indonesia
Italia dulu dilakukan Spinazzola, sedang Shaqiri melakukannya untuk Swiss.
Hingga menit 10 Swiss menguasai bola hingga 82 persen, namun tanpa peluang dan tendangan berbahaya.
Demikian halnya Italia yang belum menemukan permainan terbaiknya dan baru bisa melakukan serangan balik.
Diatas menit 10 Italia berlahan mulai menunjukkan kekuatannya.
Penguasaan bola mulai diambil alihm bahkan menciptakan peluang pertama melalui Ciro Immobile.
Baca juga: Ponsel Realme 8 5G Diluncurkan Bersamaan dengan Penayangan Perdana Fast and Furious 9, Ini Harganya
Sayang sundulan kepala Immobile terlalu melebar ke atas.
Hingga menit 15 Italia menciptakan 3 peluang sementara Swiss Nihil.
Dan menit 19 bek Italia Giorgio Chiellini menciptakan gol setelah memanfaatkan tendangan penjuru.
Namun setelah berkomunikasi dengan panitia pertandingan, wasit menganulir gol Chiellini karena dianggap handsball.
Baca juga: Cara Agar Apple Music Versi Android Bisa Menggunakan Fitur Lossless dan Dolby Atmos/Spatial Audio
Tak ada protes dari kubu Italia.
Starting XI
Pelatih timnas Italia Roberto Mancini menurunkan the winning team saat kalahkan Turki 3-0 kecuali satu pemain.
Yani bek Alessandro Florenzi digantikan Giovanni Di Lorenzo.
Alessandro Florenzi adalah pemain PSG, sementara Giovanni Di Lorenzo bek Napoli.
Baca juga: Flagship Killer GT 5G Resmi Diumumkan Realme, Ini Kecanggihan Ponsel Mid Range Bersensasi High End
Formasi yang disiapkan Mancini tetap 4-3-3 dengan tiga striker galaknya Domenico Berardi, Ciro Immobile, dan Lorenzo Insigne.
Tiga gelandang di belakangnya Nicolo Barella, Jorginho, dan Manuel Locatelli.
Dari kubu tim tamu, Breel Embolo dan Haris Seferovic diplot menjadi dua penyerang utama untuk memborbardir gawang Gianluigi Donnarumma.
Xherdan Shaqiri akan mendukung keduanya sebagai penyerang bayangan di belakang Embolo dan Seferovic.
Baca juga: Berdesain Fashionable, Ponsel Xiaomi Mi 11 Lite Terinspirasi dari Dua Desainer Top Indonesia, Siapa?
Di lini tengah, akan tersaji duel lini tengah beraroma Derbi London dengan kehadiran Granit Xhaka di kubu Swiss.
Xhaka akan beradu dengan Jorginho yang menjadi jenderal lapangan tengah di Chelsea.
Xhaka tidak sendiri, gelandang Arsenal itu akan dibantu oleh Ricardo Rodriguez, Remo Freuler, dan Kevin Mbabu untuk mengatur tempo serangan timnya.
Sementara itu, di lini belakang, Manuel Akanji, Fabian Schaer, dan Nico Elvedi akan membantu Yan Sommer untuk menyetop skema serangan Italia.
Baca juga: Demi Lengkapi Mi Series, Xiaomi Luncurkan Mi 11 Lite dan Mi 11 Ultra Sekaligus Smartwatch Mi Band 6
Wales Gusur Itaia
Sementara itu Wales memimpin klasemen grup A setelah unggul 2-0 atas Turki di Stadion Olimpiade, Azerbaijan, Kamis (17/6/2021) dini hari WIB.
Dua gol kemenangan Wales dicetak Aaron Ramsey menit ke 42 dan Connors Roberts menit 90 + 2.
Dan pemain terbaik atau star onf the match dalam laga itu adalah Gareth Bale.

Meski tak mencetak gol, ia menciptakan assist atas dua gol tersebut.
"Kami menciptakan begitu banyak peluang hari ini, kami terlihat memegang kendali bahkan di luar penguasaan bola, "kata Kapten Timnas Wales 2006, Ashley Williams.
Baca juga: Satpol PP DKI Janji Lindungi Identitas Pelapor Pelanggar Prokes
"Gareth Bale terus berlari, ia menginginkan gol dan berhasil untuk Wales," imbuhnya.
Wales pun memimpin klasemen grup A dengan nilai 4 dalam dua laga belum terkalahkan.
Ada pun timnas Italia tergusur ke peringkat kedua dengan nilai 3 dari sekali pertandingan.
Kekalahan tersebut membuat peluang Turki lolos ke babak selanjutnya semakin berat.
Fans Turki yang menyaksikan kekalahan timnya oleh Wales pun tampak menangis.
Baca juga: Diminta Anggota DPR, Kapolri Setuju Jalur Sepeda Sudirman-Thamrin Jakarta Dibongkar
Pertarungan terakhir Turki lawan Swiss hanya berpeluang memperoleh nilai 3.
Artinya Turki berpeluang berada di peringkat 3 grup, namun untuk lolos sangat berat karena tergantung hasil peringkat 3 grup lainnya.
Memang secara keseluruhan, permainan Turki vs Wales relatif berimbang.
Burak Yilmaz dkk hanya menguasai pertandingan, namun kalah tajam dibanding Wales.
Berikut susunan pemain Italia vs Swiss
Italia (4-3-3): 21-Gianluigi Donnarumma; 2-Giovanni Di Lorenzo, 19-Leonardo Bonucci, 3-Giorgio Chiellini, 4-Leonardo Spinazzola; 18-Nicolo Barella, 8-Jorginho, 5-Manuel Locatelli; 11-Domenico Berardi, 17-Ciro Immobile, 10-Lorenzo Insigne
Pelatih: Roberto Mancini
Swiss (3-4-1-2): 1-Yan Sommer; 4-Nico Elvedi, 22-Fabian Schaer, 5-Manuel Akanji; 2-Kevin Mbabu, 8-Remo Freuler, 10-Granit Xhaka, 13-Ricardo Rodriguez; 23-Xherdan Shaqiri; 9-Haris Seferovic, 7-Breel Embolo
Pelatih: Vladimir Petkovic