Gunung Merapi Erupsi Potensi Bahaya Guguran Lava dan Awan Panas ke Arah Selatan-Barat

Gunung Merapi yang memiliki ketinggian 2.968 mdpl itu sampai saat ini masih berstatus siaga (level III).

Editor: Murtopo

WARTAKOTALIVE.COM, YOGYA -- Aktivitas erupsi Gunung Merapi masih terjadi Kamis (17/6/2021).

Gunung Merapi yang memiliki ketinggian 2.968 mdpl itu sampai saat ini masih berstatus siaga (level III).

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km dan pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida, menyampaikan pada periode pengamatan pagi ini pukul 00.00-06.00 WIB, teramati gunung terlihat jelas 0-I hingga kabut 0-III, namun asap kawah tidak teramati.

Baca juga: VIDEO Kronologi Gunung Merapi Erupsi, Pantauan dari Menit ke Menit Petugas Pengamatan Badan Geologi

"Gunung teramati jelas. Asap kawah tidak teramati," katanya.

Pada periode ini, cuaca di Gunung Merapi berawan dan mendung. Angin bertiup ke arah Barat Laut. 

Suhu udara 13-19°C, kelembaban udara 73-75 persen, dan tekanan udara 838-919 mmHg.

Aktivitas kegempaan yang terjadi di antaranya 32 gempa guguran, 3 gempa hembusan, 12 gempa hybrid/fase banyak dengan durasi 6 hingga 10 detik.

Baca juga: Berikut 12 Link CCTV dan 3 Kanal YouTube Resmi Tampilkan Peningkatan Aktivitas Terkini Gunung Merapi

Meski pada rentan pukul 00.00 hingga 06.00 pagi tidak ada awanpanas guguran, namun update terkini pada pukul 07.10 WIB telah terjagi awanpanas guguran yang tercatat diseismogram dengan aplitudo 16 mm dan 191 detik.

"Jarak luncurnya 2.000 meter ke arah Barat," ujar Hanik.

Ia menyampaikan, Gunung Merapi sampai saat ini masih berstatus siaga (level III).

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km dan pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km.

Baca juga: Detik-detik Gunung Merapi Meletus Rabu (27/1), Inilah Catatan Lengkap Pos Pengamatan

"Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apa pun di daerah potensi bahaya. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi," ungkap Hanik.

Ia menambahkan, penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam kawasan rawan bencana (KRB) III direkomendasikan untuk dihentikan.

Selain itu, pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.

"Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali," tandas Hanik. (hda)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul UPDATE Gunung Merapi 17 Juni 2021, Awan Panas Guguran Meluncur 2.000 Meter ke Barat Pagi Tadi

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved