Viral Medsos

Viral Video Cristiano Ronaldo Singkirkan Botol Coca Cola, Berdampak Saham yang Langsung Merosot

Dalam video tersebut Ronaldo tampak menghadiri acara jumpa pers, lalu sambil menunggu acara itu dimulai di meja tampak ada 2 botol Coca Cola. 

instagram
Pesepakbola Cristiano Ronaldo memindahkan botol Coca Cola dari mejanya menjadi viral di media sosial 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Viral video pesebak bola Cristiano Ronaldo yang memindahkan botol Coca Cola membuat saham perusahaan ini langsung turun.

Padahal kejadiannya pada tahun 2020 namun saat ini viral, di instagram banyak yang posting. 

Dalam video tersebut Ronaldo tampak menghadiri acara jumpa pers, lalu sambil menunggu acara itu dimulai di meja tampak ada 2 botol Coca Cola

Ronaldo langsung meraih botol itu dan minta panitia untuk menyimpannya. 

Tidak diketahui apa maksud  pria yang kerap disapa CR7 melakukan hal itu, apakah karena dia tidak suka minuman soda atau hanya merasa terganggu dengan adanya Coca Cola di dekatnya. 

Kronologi  dalam suatu konferensi pers piala Eropa antara jurnalis dengan tim portugal yang salah satunya diwakili CR7 disuguhkan dua buah botol Coca Cola.

Baca juga: Ini Sederet Rekor yang Bisa Diraih Cristiano Ronaldo di Piala Eropa Selain Pencetak Gol Terbanyak

Baca juga: Euro 2020, Cristiano Ronaldo Siap Pecahkan Rekor di Piala Eropa Lalu Hengkang dari Juventus, Kenapa?

CR7 yang menganut hidup sehat refleks menyingkirkan dua botol Coca Cola tadi dari sorotan kamera lalu kemudia meneriakkan 'water!' sambil mengangkat botol air mineral bekalnya.

Dikutip dari theatletic (15/6), kejadian ini mendorong nilai saham perusahaan Coca Cola turun 1,6 persen.

Nilai saham Coca Cola pada pagi hari (pembukaan pasar saham) adalah sebesar  56,1 dollar AS per lembarnya.

Tepat setelah kejadian viral konferensi pers tersebut nilainya turun ke 55,2 dollar AS atau turun 1,6 persen.

Ini artinya secara total, Coca Cola mengalami kehilangan 4 miliar dollar AS pada saat itu.

Harga saham Coca Cola tidak naik ke nilai semula di pembukaan pasar pagi hari, namun kembali naik ke level USD 55,3 persen.

Masih menurt theatletic, juru bicara Coca Cola menyatakan bahwa kejadian ini bukan hal yang serius dan setiap orang punya rasa dan kebutuhan berbeda-beda terhadap minuman.

Video itu pun viral di media sosial dan dibagikan ke banyak akun, termasuk Ustadz Yusuf Mansur. 

Hidup sehat CR7 juga ditularkan pada anaknya. Dia sendiri tak suka kalau sang putra minum soda dan ngemil keripik

Penyerang sayap Juventus, Cristiano Ronaldo, mengaku kesal ketika melihat putranya mengonsumsi minuman bersoda dan keripik.

Dia ingin anaknya menghindari makanan dan minuman tidak bergizi, agar tubuhnya sehat dan bugar.

Ronaldo belum mengalami tanda-tanda penurunan stamina, meski usianya sudah 36 tahun.

Bahkan, megabintang asal Portugal itu masih rajin mencetak gol untuk Juventus.

Saat ini Ronaldo menjadi pemain tersubur di Serie A Italia 2020-2021, dengan mencetak 12 gol.

Rahasia Ronaldo tetap fit pada usia uzur untuk ukuran seorang atlet adalah, karena dia selalu menjalani pola pola hidup.

Selain tertib berolahraga dan istirahat, peraih lima Ballon d'Or itu juga menghindari makanan dan minuman yang tidak sehat.

Kebiasaan hidup sehat itu pun ingin diterapkan Ronaldo kepada putranya, Cristiano Jr.

Namun, Ronaldo beberapa kali mendapati anak pertamanya itu tengah meminum minuman bersoda dan makan keripik dan hal itu membuatnya kesal.

“Kita lihat apakah anak saya akan menjadi pesepak bola hebat,” kata Ronaldo, seperti dilansir laman Football Italia.

”Kadang-kadang dia minum minuman yang bersoda dan makan keripik. Hal itu membuat saya kesal, dia tahu itu. Terkadang saya meminta putra saya berendam di air dingin untuk memulihkan kondisi fisiknya setelah berlari di treadmill dan dia berkata, 'Ayah, sangat dingin'. Tidak masalah, dia baru berusia 10 tahun,“ tambahnya.

Saat ini Cristiano Jr tengah berlatih di akademi milik Juventus.

Namun, Ronaldo tidak pernah memaksa anaknya itu untuk menjadi pesepak bola.

Dia berharap anak-anaknya bisa sukses di dalam bidang apa pun yang diminatinya.

“Saya selalu mengatakan kepadanya, bahwa dibutuhkan kerja keras dan dedikasi untuk sukses,“ kata Ronaldo.

“Saya tidak akan menekannya untuk menjadi pesepak bola, tetapi saya akan menyukainya (jika Ronaldo Jr mengikuti jejaknya). Hal terpenting adalah menjadi yang tebaik di bidangnya, apakah itu sepak bola atau kedokteran,” tutur Ronaldo.

Dampak minuman soda 

Minuman Soda
Minuman Soda (istimewa)

Minuman bersoda memang sering dijauhi oleh para pelaku diet dan pemerhati kesehatan.

Tapi ternyata, minuman bersoda juga memiliki beberapa dampak baik bagi tubuh.

Minuman bersoda memang sering dijauhi oleh para pelaku diet dan pemerhati kesehatan. Tapi ternyata, minuman bersoda juga memiliki beberapa dampak baik bagi tubuh.

Yuk, kenali manfaat dan bahaya minuman bersoda berikut ini!

 
Manfaat Minuman Bersoda bagi Kesehatan

1. Menghancurkan Lemak di Hati dan Mengurangi Sakit Kepala
Kandungan kafein pada minuman bersoda memiliki sifat merangsang sistem saraf pusat, membantu menghancurkan lemak di hati, meningkatkan mood, dan mengurangi sakit kepala.

2. Mengatasi Gangguan Pencernaan
Air berkarbonasi merupakan bahan utama minuman bersoda. Air berkarbonasi diciptakan oleh Joseph Priestley pada tahun 1767, dan sejak itu terbukti memiliki banyak manfaat untuk saluran cerna. Air berkarbonasi membantu meredakan sakit perut, mengatasi mual, dan mengurangi konstipasi.

3. Mencegah Kram Otot
Minuman bersoda mengandung natrium. Natrium merupakan mineral penting yang ditemukan di hampir semua makanan alami. Natrium membantu mencegah kram otot, efek penuaan pada kulit, penurunan tekanan darah, serta menjaga keseimbangan elektrolit tubuh.

4. Melepas Rasa Haus
Tentu banyak sekali orang yang memanfaatkan soda untuk menghilangkan rasa dahaga yang mereka rasakan. Apalagi ketika cuaca sedang panas-panasnya dan Anda membutuhkan asupan agar merasa segar kembali. Pilihlah rasa soda yang sesuai dengan selera Anda, karena ada banyak sekali rasa soda yang dijual secara umum.
2 dari 3 halaman

Bahaya Minuman Bersoda bagi Kesehatan
 

1. Meningkatkan Risiko Diabetes Tipe 2

Bukti kuat menunjukkan bahwa minuman bersoda yang mengandung gula berkontribusi pada perkembangan diabetes. The Nurses’ Health Study mengeksplor hubungan ini dengan meneliti lebih dari 90.000 wanita selama delapan tahun.

Para perawat mengatakan bahwa mereka yang dalam sehari mengonsumsi satu atau lebih minuman bersoda yang mengandung gula lebih mungkin terkena diabetes tipe 2 sebanyak dua kali, dibanding mereka yang jarang minum minuman ini.

2. Menaikkan Risiko Penyakit Jantung

Mengonsumsi minuman bersoda dengan kandungan gula yang tinggi akan meningkatkan risiko obesitas yang sangat erat kaitannya dengan penyakit jantung.

Hal ini sudah dibuktikan melalui sebuah penelitian yang mengungkapkan bahwa jika Anda mengonsumsi minuman bersoda secara berlebihan bahkan setiap hari, bisa menyebabkan serangan jantung dan stroke.

Masalah ini diduga karena adanya resistansi insulin yang bisa meningkatkan kolesterol dalam tubuh.

3. Menurunkan Kualitas Tulang

Soda mengandung kadar fosfat tinggi, dan tidak memiliki kalsium dan nutrisi sehat lainnya.

Mengonsumsi lebih banyak fosfat daripada kalsium dapat merusak kesehatan tulang.

Padahal kalsium sangat penting selama masa kanak-kanak dan remaja, saat tulang sedang dibangun.

4. Bisa Menyebabkan Rusaknya Gigi

Minuman bersoda bisa merusak gigi yang Anda miliki karena kandungan gulanya yang sangat tinggi, yaitu glukosa dan fruktosa.

Seperti yang kita tahu, kedua kandungan gula tersebut bisa berisiko untuk kesehatan gigi dan membuat gigi menjadi berlubang.

Selain gigi berlubang, mengonsumsi soda secara berlebihan bisa menyebabkan kerusakan pada enamel gigi pada mulut.

Untuk mengurangi beberapa risiko tersebut, Anda bisa menyikat gigi setelah mengonsumsi minuman-minuman bersoda.

5. Bisa Mengganggu Kinerja Otak

Alasan mengapa minuman bersoda bisa mengganggu kinerja otak adalah karena pemanis buatan yang ada di dalamnya.

Pemanis buatan seperti aspartame yang biasanya mengandung fenilalanin akan membuat fungsi otak menjadi terganggu, terkadang kejang, dan juga gangguan-gangguan genetik fenilketonuria lainnya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved