Tertinggi di DKI, 10.509 Warga Jakarta Timur Dievakuasi Akibat Covid-19 pada 7 April-15 Juni 2021

WARTAKOTALIVE, KRAMAT JATI - Selama tiga bulan, sebanyak 10.509 warga Jakarta Timur yang terpapar Covid-19, dievakuasi Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

Jumlah ini jadi yang tertinggi di ibu kota.

Kepala UPAS Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Ali Murthado mengatakan, evakuasi 10.509 warga Jakarta Timur yang terkonfirmasi Covid-19 itu mulai 7 April hingga 15 Juni 2021.

Baca juga: Pasien Covid-19 Membeludak di Wisma Atlet, Komandan Lapangan: Lampu Kuning Jelang Merah

"Jumlahnya paling tinggi dibanding wilayah lain di Jakarta."

"Mereka dievakuasi ke RS rujukan dan tempat isolasi khusus sesuai permintaan pihak Puskesmas," kata Ali, Rabu (16/6/2021).

Jumlah warga yang lebih sedikit terjadi di Jakarta Selatan dengan 7.521 orang dievakuasi karena terpapar Covid-19. Berikutnya, di Jakarta Utara dengan 3.973 orang.

Baca juga: Kasus Kebocoran Data, Polisi Minta Izin Pengadilan Sita Server BPJS Kesehatan di Surabaya

Sedangkan di Jakarta Pusat terdapat 3.065 orang, disusul wilayah Jakarta Barat dengan 1.924 warga.

Paling sedikit berada di Kepulauan Seribu, yakni hanya 19 orang.

"Untuk memenuhi permintaan kita tambah 26 unit bus evakuasi khusus pasien Covid-19."

Baca juga: Densus 88 Ringkus 13 Terduga Teroris Jamaah Islamiyah di Riau, Berperan Sembunyikan Buron

"Sehingga total ada 42 armada dengan 90 awak," ujarnya.

Penambahan jumlah armada khusus dilakukan karena UPAS Dinas Perhubungan DKI Jakarta mampu mengevakuasi hingga lebih dari 200 pasien Covid-19 se-DKI dalam satu hari.

Padahal, jumlah evakuasi pasien Covid-19 se-DKI ke tempat rujukan dan tempat isolasi khusus yang dilakukan bus sekolah, hanya berkisar puluhan sebelum momen libur Idulfitri 1442 Hijriah.

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 15 Juni 2021, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:

DKI JAKARTA