Berita Nasional
Dipolisikan Dedek Prayudi, Andi Arief: Sebetulnya yang Harus Melaporkan Itu Saya
Andi Arief menyampaikan alasan dia mengancam akan mendatangi Dedek Prayudi terkait cuitan yang dibuat Dedek sebelumnya.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Politisi Demokrat Andi Arief buka suara terkait laporan polisi yang dibuat oleh Eks Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi terhadap dirinya.
Dedek sebelumnya mengungkapkan, laporan itu dibuat lantaran ia merasa diancam Andi Arie di media sosial.
Dedek mengungkapkan alasan dia akhirnya menempuh jalur hukum.
Ia menyebut, pelaporan tersebut terkait demokrasi.
Dan ia tidak ingin demokrasi diciderai dengan aksi pengancaman.
Baca juga: Sempat Dituduh Terlibat Bantai 6 Laskar FPI, Diaz Hendropriyono kini Umumkan Positif Covid-19
"Barusan saya buat Laporan Polisi terhadap pemilik akun @Andiarief__
atas perkara pengancaman melalui media elektronik. Ini bukan soal Uki dan pemilik akun AA. Ini soal Demokrasi. Demokrasi tidak boleh dicederai ancam mengancam dengan kekerasan," tulis Dedek Prayudi di akun Twitternya, Selasa (15/6/2021).
Baca juga: Andi Arief: Rugi Besar Jika Partai Demokrat Ikut Koalisi PDIP, Sama Juga Bunuh Diri Politik
Dalam narasinya, Dedek menyebut dirinya adalah 'orang biasa' yang dipersekusi dengan ancaman dari orang yang merasa punya power.
"Jangan sampai ada lagi orang biasa kayak saya diancam "persekusi" karena seseorang yang punya power merasa disenggol. Jangan sampai korban-korban itu justru yang disalahkan. Doakan semoga semua akan baik-baik saja, demokrasi terjaga. Terima kasih @Komite_PMH yang mendampingi," imbuhnya.
Baca juga: Singgung Adanya 100 Ribu Buzzer Bergerak Setiap Hari, Rizal Ramli: Inilah Sampah Demokrasi
Masalah ini bermula ketika Andi Arief mengancam datangi rumah eks kader PSI Dedek Prayudi dan melakukan street-justice atau pengadilan-jalanan.
Andi Arief menyebut Dedek Prayudi tidak tahu diri.
“Anak satu ini sudah bloon ngga tahu diri. Tunggu aja gue cari kediamannya. Gak sulit-sulit amat. Jangan salahin kalau gue memilih street justice,” tulis Andi Arief membalas cuitan Dedek Prayudi dikutip Senin (14/6).
“Nanti sudah kaya Ninoy baru ngejerit. Biar nanti terserah dia mau cari back up siapa,” komentar Andi Arief.
Baca juga: Tolak Pelemahan KPK, Rabu Esok Aliansi BEM Seluruh Indonesia Geruduk Kantor Firli Bahuri
Kegeraman Andi Arief itu bukan tanpa alasan.
Sebab Dedek Prayudi mengunggah artikel media online yang memberitakan penangkapan Andi Arief terkait narkoba pada 2019 lalu.
Kembangkan Wisata Religi Makam Sunan Ampel, Sandiaga Uno: Ciptakan Peluang Usaha-Buka Lapangan Kerja |
![]() |
---|
Hendi Lakukan Konsolidasi Pengadaan, Efisiensi Belanja Pemerintah Hingga 49,52 Persen |
![]() |
---|
BPJS Ketenagakerjaan Borong 5 Penghargaan Internasional, Anggoro: Berkat Dukungan para Stakeholder |
![]() |
---|
Basuki Ungkap Berbagai Modus Vendor Goda Pejabat di Proyek Infrastruktur, Istri Dirjen pun Dilobi |
![]() |
---|
Agus Harimurti Yudhoyono Sebut Utang Negara Saat Ini Hampir Rp 8.000 Triliun: Belum Bicara Bunganya! |
![]() |
---|