Kasus Covid19

Camat Cipayung Hentikan Mikro Lockdown di Cilangkap karena Sudah Zona Kuning Kasus Covid-19

Camat Cipayung Fajar Eko Satrio menghentikan mikro lockdown di Cilangkap karena dianggap kasus Covid-19 sudah menurun di wilayah itu.

TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA
Beberapa waktu lalu swab test antigen dan PCR test masal digelar di RT 03 RW 03 Kelurahan Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, karena terjadi klaster Lebaran. Kini, kasus sudah menurun, mikro lockdown pun dihentikan. 

Kata dia, fenomena ini dapat menjadi peringatan bagi semua, bahwa virusnya tak mengenal batas wilayah.

Baca juga: Jokowi Pimpin Vaksinasi Massal Pelaku Jasa Keuangan, Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19

Guna mengantisipasi ledakan pasien, Pemprov DKI Jakarta menggandeng BNPB untuk menambah ketersediaan BOR.

Rencananya, Pemprov DKI akan memanfaatkan fasilitas yang ada seperti Rusun Nagrak Cilincing, Wisma PMII, dan Wisma Ragunan yang nantinya akan digunakan sebagai fasilitas tambahan bila Wisma atlet mengalami lonjakan orang yang harus ditangani.

Selain penambahan kapasitas BOR, menurut Widyastuti, Pemprov DKI Jakarta juga tengah mengusulkan kepada Pemerintah Pusat untuk menambah tracer (petugas yang akan melakukan pelacakan) di mana para tracer inilah yang nantinya memegang peran penting untuk melakukan deteksi dini, sehingga, pengendalian dapat dilakukan dengan baik.

RSUD Kemayoran Kewalahan Tempat Tidur Pasien Penuh

Meningkatkan kasus Covid-19 di wilayah DKI Jakarta beberapa minggu ini membuat kapasitas tempat tidur pasien Covid-19 di sejumlah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Jakarta Pusat hampir penuh. 

Baca juga: PMI Kabupaten Bekasi Panik, Stok Darah Plasma Konvalesen Habis Akibat Lonjakan Kasus Covid-19

Salah satu RSUD yang merasakan dampak naiknya jumlah pasien Covid-19 yaitu RSUD Kemayoran Jakarta Pusat.

Di mana hingga saat ini hanya tersisa dua tempat tidur pasien Covid-19, akibat melonjaknya kasus Covid-19.

"Memang sudah satu minggu ini terjadi peningkatan. Jadi 3 minggu setelah lebaran ini baru mulai kelihatan peningkatannya," kata Dirut RSUD Kemayoran, Rita.

Dikatakan Rita, jika saat ini di RSUD Kemayoran terdapat 10 tempat tidur pasien Covid-19 untuk isolasi dan empat kamar tidur pasien observasi sebelum di izinkan pulang setelah menjalani isolasi.

Kini seluruhnya hampir penuh.

Baca juga: Covid-19 Meningkat Lagi, Menag Terbitkan Edaran Pembatasan untuk Kegiatan di Rumah Ibadah

"Jadi dari 10 itu, 8 sudah terisi. Jadi tinggal dua tempat tidur yang masih tersisa," katanya.

Dengan kondisi kenaikan jumlah pasien Covid-19 beberapa akhir ini.

Pihaknya pun berencana akan melakukan penambahan sebanyak 6 tempat tidur pasien Covid-19  dan hanya menerima pasien Covid-19 dengan gejala ringan.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved