Vaksinasi Covid 19
Bangun 28 Titik Layanan Sentra Vaksin, Sudinkes Jakpus Targetkan 16 Ribu Penerima Vaksin Per Hari
"Calon peserta vaksin kalau di DKI ya dia harus ber KTP DKI, dan sudah berumur 18 ke atas dan pekerja yang berkerja di DKI juga bisa dapat vaksin,"
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Dedy
WARTAKOTALIVE.COM,GAMBIR --- Pihak Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Pusat (Jakpus) menambah target warga yang menerima vaksin dalam sehari menjadi 16 ribu warga.
Jumlah ini lebih banyak dari target vaksin sebelumnya.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat, Erizon Safari mengatakan jika saat ini Sudin Kesehatan Jakarta Pusat menargetkan 9 ribu warga dalam sehari yang menerima vaksin.
Namun jumlah ini akhirnya ditingkatkan menyusul program percepatan vaksinasi.
"Jadi memang saat ini kita masih 9000 per hari. Ini kita angkat tingkatkan menjadi 16 ribu perhari yang akan menerima vaksin," kata Erizon Safari, Rabu (16/6/2021).
Dengan penambahan 16 ribu warga yang akan menerima vaksin itu, Sudinkes Jakarta Pusat juga menambah sentra-sentra vaksin yang tersebar di delapan wilayah di Jakarta Pusat selain layanan vaksin di Puskesmas.
Kurang lebih dari 28 titik sentra vaksin yang tersebar di Jakarta Pusat.
Vaksinasi ini diperuntukkan untuk warga yang berusia 18 tahun ke atas.
Adapun vaksin yang diterima merupakan vaksin Astrazeneca.
"Saat ini pusat pelayanan sentra vaksin Covid-19 di Jakarta Pusat ada 28 titik. Jumlah tersebut saat ini dinilai bisa meraih target 16 ribu dalam sehari," katanya.
Dikatakan Erizon, bagi masyarakat yang ingin mendapatkan vaksinasi bisa mendatangi beberapa sentra vaksin dinamis yang tersebar di beberapa Kecamatan di Jakarta Pusat.
Salah satunya misalnya ITC Roxy, Gajah Mada Plaza, GOR Mangga Dua Selatan, SMPN 40 Jakarta, dan lainnya.
"Calon peserta vaksin kalau di DKI ya dia harus ber KTP DKI, dan sudah berumur 18 ke atas dan pekerja yang berkerja di DKI juga bisa dapat vaksin," ujarnya.
Erizon mengatakan jajaranya ada rencana melakukan penambahan sentra vaksin.
Namun yang menjadi kendala adalah siapa yang menjadi vaksinator pasalnya jumlah vaksinator yang belum ada.
"Membuka sentra vaksin baru itu bukan menggeser sentra vaksin yang sudah ada. Jadi benar-benar lokasinya bertambah dan bukan bergeser," ucapnya.
Baca juga: PSI Sampaikan Empat Saran untuk Anies Baswedan Kendalikan Penyebaran Covid-19 di Jakarta
Baca juga: Rumah Singgah Yasmin Sudah Penuh Pasien Covid, Bupati Tangerang Maksimalkan Tiga RSUD dan RS Swasta
penerima vaksin Covid-19
Sudin Kesehatan Jakarta Pusat
Kasudin Kesehatan Jakarta Pusat Erizon Safari
program percepatan vaksinasi nasional
Sentra Vaksin Covid-19
vaksin AstraZeneca
Pemakaian Vaksin Nusantara Masih Tunggu Peraturan Pemerintah |
![]() |
---|
Pemerintah Wacanakan Vaksinasi Booster Dosis Keempat |
![]() |
---|
Polres Tangsel Gelar Vaksinasi Door to Door Malam Hari di Pasar Kita Pamulang |
![]() |
---|
763 Tenaga Kesehatan Terpapar Covid-19, Pemkab Bogor Geber Vaksinasi |
![]() |
---|
Cegah Klaster Perkantoran, Rudy Susmanto Ketua DPRD Kabupaten Bogo Gelar Vaksinasi Booster |
![]() |
---|