Kabar Duka
Haru Birunya Pemakaman Legenda Pebulu Tangkis Markis Kido di TPU Kebon Nanas
Pemakaman Pebulu Tangkis Markis Kido di TPU Kebon Nanas Berlangsung Haru. Keluarga & sahabat tak kuasa menahan tangis melepas kepergian Almarhum
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, JATINEGARA - Pemakaman pebulu tangkisMarkis Kido di TPU Kebon Nanas, Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur pada Selasa (15/6/2021) berlangsung haru.
Markis dimakamkan secara tumpang dengan ayahnya yang lebih dulu berpulang pada tahun 2008 di blok AAI BLAD II Nimitz 533 TPU Kebon Nanas.
Anggota keluarga mulai dari orangtua, istri dan anak ikut mengantarkan almarhum ke tempat peristirahatan terakhirnya di TPU Kebon Nanas.
Sementara teman-teman Markis yang merupakan sesama pebulutangkis juga hadir ke pemakaman untuk memberikan penghormatan terakhir.
Tampak sejumlah kerabat tidak kuasa menahan tangis saat jenazah Markis dimasukkan ke liang kubur untuk dimakamkan secara tumpang.
Adik Markis Kido, Bona Septano menuturkan bila sang kakak sempat dilarang untuk ikut bermain bulutangkis bersama teman-temannya karena kondisinya saat itu sedang tidak fit.
“Mama sempat melarang karena kondisinya lagi kurang fit. Jadi sempet disuruh di rumah aja, cuma kata uda nggak apa apa,” ucap Bona.
Baca juga: Terdengar Suara Dengkuran saat Markis Kido tak Sadarkan Diri
Namun ketika itu almarhum beralasan dirinya bermain bulutangkis hanya untuk bersenang senang semata dan bertemu dengan teman teman sesama mantan atlet.
“Cuma buat seneng-seneng aja karena di situ, ketemu temen-temen semua. Jadi nggak capek-capek, ya udah mama bolehin,” ujar Bona.
Namun kenyataan berkata lain dimana Markis Kido dipanggil Sang Khalik pada Senin (14/6/2021) usai mengalami serangan jantung.
Menurut Bona, walau almarhum sekarang sudah menjadi pelatih, Markis tetap masih suka bermain bersama teman-temannya.
“Memang suka main di daerah Tangerang sana. Kadang seminggu sekali, kadang dua minggu sekali,” ungkap Bona.
Baca juga: Suasana Rumah Duka Markis Kido, Sederet Karangan Bunga dari Pejabat dan Kolega Penuhi Rumah Duka
Tutup Usia
Pebulu tangkis nomor ganda putra Indonesia Markis Kido tutup usia saat masih berusia 36 tahun, Senin (14/6/2021) malam.
Tyas Mirasih Berduka, Ibunya Meninggal Dunia Setelah Lebih dari Sebulan Dirawat di Rumah Sakit |
![]() |
---|
Sosok Eeng Saptahadi, di Akhir Hayatnya Masih Berkarya di Sinetron Takdir Cinta Yang Kupilih |
![]() |
---|
Eeng Saptahadi Meninggal Dunia Saat Sibuk Syuting Sinetron hingga Sempat Dirawat di Rumah Sakit |
![]() |
---|
Eeng Saptahadi Meninggal Dunia Akibat Sakit, Jenazah Dimakamkan di Cileungsi Hari Senin Siang Ini |
![]() |
---|
Eeng Saptahadi Meninggal Dunia, Dikenal Setelah Mainkan Peran Sebagai Mas Djarot di Sinetron Losmen |
![]() |
---|