Banjir di Ciputat
Terobos Banjir di Jalan Cirendeu Puluhan Motor Mogok, Kemacetan Tak Terelakan Hingga 2 Kilometer
"Saya kira gak dalam, ternyata dalam juga pas dipinggir. Jadinya mesin motor saya kerendam dan mogok, sial deh," katanya.
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Dedy
WARTAKOTALIVE.COM, CIPUTAT TIMUR --- Puluhan sepeda motor mendadak mogok setelah mencoba menerobos banjir yang menggenangi ruas Jalan Cirendeu Raya, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Kamis (10/6/2021) sekitar pukul 16.30.
Pantauan Wartakotalive.com, genangan banjir di ruas Jalan Cirendeu sedalam 30 centimeter ini paling parah terjadi di sekitar depan KFC Cirendeu hingga sepanjang 70 meter ke arah Pondok Cabe.
Selain mengakibatkan kemacetan parah di dua arah, dari Pantauan Wartakotalive.com, Kamis sore, sedikitnya sekitar 20 sepeda motor harus mogok karena mencoba menerobos banjir di titik ini.
Mogoknya sepeda motor karana genangan air masuk ke dalam mesin motor.
Meidi (46), ibu pengendara motor yang melintas tampak pasrah saat sepeda motor Beatnya mogok di tengah banjir.
Dengan wajah lesu, ia mendorong sepeda motornya ke sisi jalan dibantu rekan yang diboncengnya.
"Biasanya saya bisa terobos walau di sini banjir. Tapi gak tahu kenapa, mobil yang arah berlawanan tadi agak kencang, jadi airnya kayak naik dan ngedorong motor saya. Akhirnya di gas mati, mogok motor saya," kata warga yang tinggal di sekitar Pasar Jumat itu saat disapa Wartakotalive.com, Kamis sore
Meidi mengaku baru saja dari rumah rekannya di Pondok Cabe, mengantarkan barang dagangan berupa pakaian yang dijualnya.
"Jadi harus tunggu kering dulu ya, biar motor bisa hidup lagi?," kata Meidi ke pengendara motor lain yang menunggu banjir di ruas jalan ini surut.
Hasan (55), pengendara motor lainnya yang mogok juga tampak kecewa.
"Saya kira gak dalam, ternyata dalam juga pas dipinggir. Jadinya mesin motor saya kerendam dan mogok, sial deh," katanya.
Meidi dan Hasan serta pengendara motor lainnya yang kerap melintas di Jalan Cirendeu Raya mengaku berharap ada action yang dilakukan Pemkot Tangsel mengatasi genangan air yang selalu terjadi di Jalan Cirendeu, saat hujan turun.
"Dari tahun kuda sampai sekarang, jalan ini selalu banjir kalau hujan gede dikit. Pemerintah ngapain aja sih kerjaannya," kata Meidi kesal.
Sementara Hasan mengatakan masalah genangan di ruas jalan ini sebenarnya bisa dikatakan sederhana.
"Saluran airnya yang gak jelas kemana. Ke sana ketutup, ke sini ketutup. Masa masalah gini aja pemerintah gak bisa ngatasin," katanya.
