Kisah Inspiratif
Sukses Ciptakan Alat Deteksi Mata Air, Jarot Minta Ganjar Pranowo Perhatikan Nasib Kaum Difabel
Sukses Ciptakan Alat Deteksi Mata Air, Jarot Minta Ganjar Pranowo Perhatikan Nasib Kaum Difabel seperti dirinya. Berikut harapannya
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sosok Jarot Luqman Hakim (23) penemu alat deteksi mata air asal Kecamatan Giritontro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah kian dikenal masyarakat.
Penderita tunarungu itu menjadi pahlawan bagi warga sekampungnya, karena sukses menuntaskan masalah kekeringan yang melanda permukiman mereka.
Lewat bantuan sebuah alat sederhana hasil kreasinya, warga Dusun Purembe RT 01/02 Desa Tlogoharjo, Kecamatan Giritontro itu mampu mendeteksi keberadaan mata air yang jauh berada di kedalaman tanah.
Masalah kekeringan yang kerap kali melanda wilayah Giritontro selama musim kemarau itu kini dapat terselesaikan.
Hal tersebut disampaikan Miyanto (55) ayahanda Jarot sekaligus Kepala Desa Tlogoharjo.
Dirinya menuturkan, lewat alat hasil kreasi anaknya itu, masyarakat Desa Tlogoharjo maupun tujuh desa lainnya di Giritontro kini dapat mengakses air bersih pada musim kemarau.
Sumber air itu katanya telah digali dan dimanfaatkan oleh masyarakat setempat saat ini.
Baca juga: Beban Penugasan-Joroknya Tata Kelola Pemerintahan Jokowi Disebut Fadli Zon Pemicu Tersungkurnya BUMN
"Dia bikin sendiri alat deteksi sumber mata air itu, dipangkal alat yang dibikinnya itu ada logam yang bergerak waktu deteksi ada sumber air," ungkap Miyanto.
"Sekarang, dengan adanya alat itu, warga Desa Tlogoharjo yang kesulitan dapat air bersih di musim kemarau jadi terbantu," paparnya.
Kreasi putranya tersebut diungkapkan Miyanto menginspirasi warga setempat.
Warga katanya belajar membuat alat serupa agar dapat dimanfaatkan untuk mencari sumber air di permukimannya.
Jarot pun kini tengah mengembangkan sebuah alat untuk mengamati air di dalam sumur bor.
Lewat kamera sederhana yang terhubung dengan layar monitor bertenaga aki, anaknya dapat mengukur kedalaman sumur bor.
Baca juga: Sandiaga Uno: Kerja Sama HKBP-BPODT Diharapkan Tingkatkan Ekonomi dan Lapangan Kerja di Sumut
"Anak saya juga bekerja sebagai petugas pemasang jaringan internet di 11 dusun yang ada di Desa Tlogoharjo, kini ada titik WiFi yang bisa dimanfaatkan pelajar untuk mengikuti pembelajaran jarak jauh," ungkap Miyanto.
Pernah Jatuh Miskin, Istri Sandiaga Uno Pernah Jual Cincin Demi Susu Anak |
![]() |
---|
Semua Personelnya Tunanetra, Begini Perjalanan Inspiratif Band Koste Eksis di Dunia Musik |
![]() |
---|
Kehilangan Tangan Kanan Tak Membuat Arie Wisesa Patah Semangat Bantu Sesama melalui Difagana |
![]() |
---|
Banting Stir saat Usaha Percetakan Makin Sepi, Yansen Raih Sukses dengan Bisnis Burger Ramah Kantong |
![]() |
---|
Belajar Ikhlas dari Imah, Penjual Kopi Keliling yang Berharap Bisa Kuliahkan Anak-anaknya |
![]() |
---|