Sentuh Jaringan Listrik Bertegangan, PLN Utamakan Keselamatan untuk Kepuasan Pelanggan

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA — PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya mengukuhkan Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) tegangan menengah 20 kilo Volt (kV) yang berjumlah 9 orang pada Rabu, 9 Juni 2021.

Tim elit PLN ini melakukan pekerjaan kelistrikan dengan cara menyentuh langsung jaringan listrik yang bertegangan tanpa harus memadamkan listriknya terlebih dahulu.

Pekerjaan kelistrikan yang dilakukan oleh Tim PDKB antara lain pemeliharaan, perbaikan, maupun penggantian peralatan pada kabel udara.

Sebelumnya tim PDKB sudah mendapat pelatihan dan bersertifikat. Alat Pelindung Diri (APD) juga wajib digunakan saat bekerja serta mematuhi standard operational procedure agar petugas selamat dalam melaksanakan pekerjaan.

Setiap APD dan peralatan yang digunakan untuk melalukan pekerjaan juga dilakukan pengujian secara berkala untuk memastikan keamanan dan kelayakan saat digunakan.

Selain peralatan, tentunya sertifikat tim PDKB sentuh langsung ini juga akan selalu diperbarui secara berkala.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan menyampaikan bahwa jaringan kabel udara tegangan menengah di wilayah kerja PLN UID Jakarta Raya jumlahnya tidak banyak, hanya 275 kilo meter sirkuit (kms) dari  total 18.198 kms. Kabel udara tersebut paling banyak tersebar di wilayah kerja PLN Cengkareng sepanjang 102 kms, sisanya tersebar di wilayah kerja PLN Kebon Jeruk, Ciputat, Bintaro, Bandengan, dan Pondok Gede.

"Wilayah Jakarta dan sekitarnya itu sebagian besar sudah kabel tanah untuk tegangan menengahnya, hanya sedikit yang masih di udara," ungkap Doddy dalam pernyataan resminya, Kamis (10/6/2021).

Menurutnya, kepuasan pelanggan adalah hal utama yang diprioritaskan. Oleh karena itu, tim PDKB di Jakarta tetap dibutuhkan untuk menjaga keandalan listrik. Pelanggan PLN tidak merasakan padam saat sedang ada pekerjaan kelistrikan tegangan menengah.

Doddy mengungkapkan bahwa PLN memahami keinginan pelanggan yang ingin listrik terus menyala, begitu juga dengan PLN yang ingin listrik terus menyala. Hal ini dikarenakan jika listrik mati artinya tidak ada penjualan listrik dari sisi PLN.

"Awalnya kami khawatir, tetapi karena yakin aman akhirnya berani dan saat ini terbiasa, yang penting sesuai SOP," kata Firhan Ulinuha, salah satu personel tim PDKB.

Peralatan dan APD yang digunakan untuk melakukan pekerjaan kelistrikan dengan sentuh langsung diantaranya mobil unit sentuh langsung, safety helmet, safety insulated shoes, safety insulated boots, insulated sleeve, insulated cover, selang hydroulic, insulated eyelet blanket, plastic clamp. (*)