Piala Eropa 2020
Bek Kanan Persita Tangerang Muhammad Toha Jagokan Perancis yang bakal Jadi Juara di Piala Eropa 2020
Bek Persita Tangerang, Muhammad Toha, yakin Timnas Perancis bisa jadi juara Piala Eropa 2020.
Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Beberapa hari lagi Piala Eropa 2020 atau Euro 2020 akan digelar.
Kejuaraan yang dihelat empat tahun sekali itu akan menjadi panggung bagi tim-tim nasional Eropa untuk membuktikan diri menjadi yang terbaik di kancah sepak bola benua biru.
Akibat pandemi Covid-19, Piala Eropa 2020 yang awalnya akan digear pada Juni 2020 terpaksa diundur ke Juni 2021 dan akan selesai pada 12 Juli 2021.
Ada 24 negara yang terbagi di enam grup yang akan bertarung demi merebut gelar juara.
Di antara tim peserta Piala Eropa 2020 terdapat finalis Piala Dunia 2018, yaitu Perancis dan Kroasia.
Selain itu, ada tim unggulan lainnya yang bakal bersaing jadi juara, yakni Portugal, Italia, Belanda, Inggris, Jerman, Spanyol, dan Belgi.
Bek kanan Persita Tangerang, Muhammad Toha, punya jagoan di Piala Eropa 2020.
"Dari kualitas dan materi pemain, sulit menghentikan performa puncak Perancis. Mereka masih di level terbaiknya. Mereka berpeluang juara di Piala Eropa 2020," kata Toha kepada Warta Kota.
Baca juga: Bek Persita Muhammad Toha: Manchester City Sangat Berambisi Meraih Gelar Liga Champions 2020/2021
Baca juga: Ini Pembagian Grup dan Jadwal Piala Eropa 2021, Grup F dan A Jadi Grup NERAKA
Baca juga: Gelandang Bertahan Tira Persikabo Munadi Jadi Fans Setia Timnas Perancis Sejak Zaman Zinedine Zidane
Bukan tanpa alasan pemain asal Bontang, Kalimantan Tengah, itu menjagokan tim besutan Didier Deschamps.
Menurut Toha, selain materi pemain yang tak jauh berubah, mentalitas pemain Perancis sedang menanjak.
"Gelandang mereka, N'golo Kante baru saja meraih gelar pemain terbaik di final Liga Champions bersama Chelsea dan membawa Chelsea juara," ujar Toha.
"Lalu ada Paul Pogba yang mulai menemukan permainannya. Di lini depan ada Giroud, Karim Benzema, Kylian Mbappe, dan Antoine Grizmann. Itu membuat Perancis jadi tim yang sulit dihentikan," ucap Toha.
Menurut Toha, tim Perancis yang bertabur bintang masih jadi unggulan utama, mengingat tim lain sedang regenerasi dan butuh waktu untuk berproses mengulangi level yang sama, seperti Jerman, Spanyol bahkan Italia.
Meski demikian, pemain bernomor punggung 11 itu meminta Timnas Perancis tak boleh jemawa jika tak ingin tersingkir lebih awal.
"Tidak boleh sombong atau merasa di atas angin. Bahaya, karena ada saja kejutan yang bisa ada secara tiba-tiba," terang Toha.
"Oleh karena itu, di bola memang tetap penting fokus dan fokus. Menurut saya, jika Perancis bisa mengendalikan pujian ini secara tidak berlebihan, maka mereka bisa membawa pulang Piala Eropa 2021 ke Paris," tutup Toha.