Berita Jakarta
10 Tahun Melintas di JPO Reot dan Membahayakan, Warga Kebon Jeruk Bakal Punya Jembatan Kokoh, Kapan?
Warga Kebon Jeruk harus menanti sepuluh tahun lebih untuk mendapatkan fasilitas jembatan penyeberangan orang yang memadai.
Penulis: Desy Selviany |
WARTAKOTALIVE.COM, KEBON JERUK -Setelah 10 tahun melintas di jembatan reot dan membahayakan keselamatan, kini warga RT16 RW04 akan memiliki jembatan penyeberangan orang (JPO) yang kokoh.
Rencana pembangunan JPO itu terungkap setelah ramai diberitakan media massa.
Ketua RT16 RW04 Alwiyah mengatakan bahwa pada Kamis (10/6/2021) pagi petugas dari Pemprov DKI Jakarta sudah mengecek kondisi jembatan reot tersebut.
Baca juga: Kerap Kali Jadi Arena Tawuran, JPO Kali Sentiong Kini Diblokade MCB dan Akan Ditanam Pohon Berduri
"Katanya kemungkinan akan dibangun dua pekan lagi. Nantinya materialnya bukan dari kayu lagi tapi dari besi," ujar Alwiyah ditemui Kamis siang.
Alwiyah mengatakan, jembatan sepanjang 12 meter x 2 meter itu juga akan dipindahkan sekira 10 meter dari lokasi asli.
Hal itu agar posisi jembatan bisa lebih dekat dengan pemukiman warga. Sehingga kata Alwiyah, pelintas jembatan akan lebih dapat terkontrol.
Baca juga: Usulan Pembongkaran JPO di Kawasan Johar Baru Bakal Ditindaklanjuti
Sebab, selama ini, karena penerangan yang kurang, jembatan kerap dilintasi anak jalanan.
Hal itu membuat situasi keamanan pemukiman warga tidak terjaga.
"Jadi nanti rencananya di jembatan juga akan dipasang pintu. Sehingga ada jam buka tutup agar dapat mengontrol orang asing yang melintas," jelas Alwiyah.
Baca juga: JPO di Johar Baru Dikeluhkan Sering Digunakan Sebagai Akses Pemuda Tawuran
Alwiyah belum dapat memastikan kapan pembangunan jembatan itu selesai.
Namun kata Alwiyah, rancangannya kurang lebih tidak jauh berbeda dari jembatan yang terletak 200 meter dari jembatan reot tersebut.
Jembatan baru akan dibuat dari material dasar besi dan akan memiliki pagar.
Alwiyah mengatakan rencananya, jembatan yang membentang di Kali Sekretaris itu hanya akan dapat dilintasi pejalan kaki apabila sudah diperbaiki Pemprov DKI Jakarta.
Baca juga: DKI Bakal Bangun 21 Jembatan Penyeberangan, Desain Setiap JPO Beda dan Dilengkapi Lift untuk Difabel
Sebab, kata Alwiyah yang dibutuhkan ialah jembatan penyeberangan orang (JPO) yang dapat hubungkan ke Jalan Inpeksi Swadaya Ilir dan Jalan Kemanggisan Ilir.
"Semoga dengan adanya jembatan tersebut warga bisa lebih dekat untuk berjalan ke gereja, masjid, atau sekolah," harap Alwiyah.