IHSG Diperkirakan Kembali Terkoreksi di Tengah Risiko Ekonomi AS 

IHSG Diperkirakan Kembali Terkoreksi di Tengah Risiko Ekonomi AS. Simak selengkapnya di dalam berita ini.

Editor: Theo Yonathan Simon Laturiuw
thinkstockphotos
IHSG. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan berpotensi kembali bergerak tertahan hingga melemah dengan support resistance 6.026 hingga 6.084. 

Kepala Riset PT Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal IHSG bergerak terkonsolidasi setelah pada pekan lalu membentuk pola candlestick bearish harami yang potensi pulled back resistance dan upper bollinger bands. 

"Indikator stochastic dan RSI bergerak pada zona overbought dengan potensi dead-cross dan Indikator MACD bergerak pada kondisi overvalue dengan divergence negatif dengan histogram memberikan signal koreksi," ujar dia melalui risetnya, Selasa (8/6/2021). 

Sementara itu, Lanjar menjelaskan, investor terus mempertimbangkan risiko inflasi dan dampak potensial dari pajak perusahaan. 

Baca juga: Kejahatan Elsa Dirahasiakan, Ini Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini, Selasa 8 Juni 2021

Data inflasi yang bangkit kembali telah memicu perdebatan tentang kapan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (Fed) akan mulai mengurangi stimulus. 

"Selain itu, investor tetap mencoba untuk mencapai keseimbangan antara mempersiapkan suku bunga yang lebih tinggi. Secara sentimen Investor akan terfokus pada data cadangan devisa Indonesia dan aktifitas perdagangan ekspor impor di AS," pungkas Lanjar. (Yanuar Riezqi Yovanda)

Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved