Berita Depok

Jaga Ketersediaan Air Tanah Serta Cegah Banjir, Warga Pondok Petir Kota Depok Tanam 890 Pipa Biopori

Jaga Ketersediaan Air Tanah Sekaligus Cegah Banjir, Warga Pondok Petir Kota Depok Tanam 890 Pipa Biopori

Penulis: Vini Rizki Amelia | Editor: Dwi Rizki
Jaga Ketersediaan Air Tanah Serta Cegah Banjir, Warga Pondok Petir Kota Depok Tanam 890 Pipa Biopori
Istimewa
Jajaran pengurus RT di wilayah RW 12 Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Depok, Jawa Barat melakukan penanaman pipa biopori pada Minggu (6/6/2021).

WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Seluruh RW di wilayah Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat melakukan penanaman pipa biopori secara masif.

Penanaman pipa biopori dengan menggunakan pipa paralon yang dilubangi itu bertujuan untuk meningkatkan penyerapan air hujan.

Dari total 19 RW yang ada di Kelurahan Pondok Petir, RW 12 menjadi wilayah terbanyak dalam menanam lubang biopori yakni sebanyak 106 pipa.

"Kita melakukan penanaman biopori ini sebagak program dari Pak Wali yang mencanangkan penanaman sebanyak 1.000 lubang biopori," papar Kiswanto kepada Warta Kota di kawasan Bojongsari, Depok, Jawa Barat pada Senin (7/6/2021).

Penanaman pipa biopori itu dilakukan warga secara serentak di seluruh wilayah Kelurahan Pondok Petir pada Minggu (6/6/2021).

Warga katanya bergotong royong ratusan pipa biopori secara swadaya.

"Pemasangan pipa biopori ini sangat penting karena bisa menjaga lingkungan karena kita bisa mempunyai tabungan atau cadangan air di dalam tanah. Sehingga dapat menangani genangan saat banjir maupun luapan air kali," paparnya.

Baca juga: Viral Perpres Alpalhankam 2020-2024, Fadli Zon Bela Pemerintahan Jokowi Soal Belanja Alat Pertahanan

Lebih lanjut dipaparkannya, dari target 1.000 pipa biopori, Kelurahan Pondok Petir hingga saat ini baru berhasil menanam sebanyam 890 pipa biopori di 19 RW.

Dalam penanaman tersebut, Kiswanto menyebutkan pihaknya disaksikan langsung oleh Lurah Pondok Petir dan juga Babinkantibmas, serta jajaran lainnya.

Baca juga: Diduga Hasil Hubungan Gelap, Bayi Baru Lahir Dibuang di Saluran Air Kramat Pulo Senen

Sementara itu, Kepala DLHK Kota Depok Ety Suryahati mengatakan, sebagai bentuk stimulus dan dukungan bagi seluruh RT yang tengah mengikuti lomba pembuatan Lubang Resapan Biopori (LRB), Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok membagikan pipa paralon. 

Langkah ini dilakukan juga untuk memberi semangat kepada peserta lomba.

“Ya, belum lama ini kami membagikan pipa paralon untuk seluruh RT yang terlibat dalam lomba biopori ini.” papar Ety saat dikonfirmasi wartawan, Senin (7/6/2021).

Dikatakannya, pihaknya telah membagikan sebanyak 1.200 pipa paralon dan rencananya akan ditambah 300 buah.

“1.200 buah telah kami sebar untuk 5.000 RT kurang lebih. Masing-masing RT mendapatkan 3-19 buah, tergantung kebutuhan di lapangan,” akunya.

Sementara untuk alat pembuat lubang biopori, kata Ety, pihaknya tidak memfasilitasi. Warga dituntut kreatif atau bisa melakukan pinjam pakai dengan RT lain.

“Alat bisa bergantian atau bisa pinjam pakai. Mudah-mudahan warga dapat membuat LRB sebanyak-banyaknya sebelum pegumuman penutupan lomba pada 6 Juni 2021,” ujarnya.

Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved