Tak Asal Main Suntik Para OGDJ, Dinkes Kota Bekasi Tanya Dulu Kondisi Peserta ke Keluarga dan RSJ

Namun demikian, proses skrining tetap harus dilakukan guna mengetahui kondisi kesehatan ODGJ yang jadi target vaksinasi.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dedy
Warta Kota
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bekasi Dezy Syukrawati mengatakan pihak Dinas Kesehatan Kota Bekasi akan melakukan vaksinasi terhadap sejumlah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). 

WARTAKOTALIVE.COM BEKASI SELATAN --- Pihak Dinas Kesehatan Kota Bekasi akan melakukan vaksinasi terhadap sejumlah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Namun sebelum pelaksanaannya, pihak Dinkes akan memperhatikan beberapa ketentuan sebelum memberikan suntikan vaksin kepada para ODGJ ini.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bekasi Dezy Syukrawati mengatakan mayoritas ODGJ terbatas menyampaikan informasi dan berkomunikasi mengenai kondisi kesehatannya yang merupakan bagian dari syarat sebelum vaksinasi.

"Karena orang sakit jiwa belum tentu bisa ngobrol," ungkap Dezy saat dikonfirmasi, Sabtu (6/6/2021).

Namun demikian, proses skrining tetap harus dilakukan guna mengetahui kondisi kesehatan ODGJ yang jadi target vaksinasi.

"Tetap harus diskrining. Artinya dia mentalnya sakit, jangan sampai kondisi kesehatannya sakit juga, kita main bablas saja mau divaksin, kan enggak boleh," ucapnya.

Oleh sebab itu, pihaknya bakal menyaring mana saja ODGJ yang memenuhi syarat untuk divaksinasi dengan cara menanyakan kondisi kesehatan kepada RSJ atau keluarganya.

"Artinya kita akan melakukan pendekatan, kalau dia misalnya ODGJ tapi berada di tengah keluarga kita lebih enak, artinya kita minta dukungan dari keluarganya. Kalau mereka ada di panti pasti kan ada pengawasan dari pantinya jadi kita lagi koordinasi terus ya," kata Dezy.

Stok vaksin sudah siap

Pemkot Bekasi saat ini sedang mempersiapkan vaksinasi yang ditargetkan OGDJ.

Stok vial vaksin untuk para ODGJ pun telah disediakan pihaknya.

"Kalau vaksinnya sudah tersedia, artinya vaksin yang ada sekarang pun bisa digunakan ke ODGJ, bukan vaksin khusus kalau yang ODGJ itu, sama aja vaksinnya," kata Dezy.

Hanya saja, prosedur vaksinasi masih dirancang lantaran ODGJ memiliki keterbatasan dalam berkomunikasi dengan orang-orang di sekitarnya.

"Cuma masalah pelaksanaannya, karena ODGJ itu kan kondisinya khusus, kalau kondisi khusus berarti kan kita harus kelola pelaksanaannya," ujarnya.

Pihaknya saat ini masih menunggu data dari beberapa rumah sakit jiwa ihwal jumlah ODGJ yang memenuhi syarat untuk menerima vaksin. Begitu pula mengenai lokasi vaksinasi yang hingga kini belum ditentukan.

"Kebetulan kami sedang mengumpulkan data berapa ODGJ yang memenuhi syarat. Kemudian kita juga lagi merencanakan, kalau kemarin pas pencanangan enak di rumah sakit jiwa, kalau kita di Kota Bekasi masih melihat, kita kumpulin, lokasi mana yang kita gunakan karena kan kondisinya khusus ODGJ itu," ucap Dezy

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved