KPI Pusat Hentikan Sementara Pemutaran Sinetron Suara Hati Istri Zahra yang Ditayangkan Indosiar

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Penayangan sinetron Suara Hati Istri tayangan Indosiar dihentikan sementara.

Keputusan tersebut diambil Komisi Penyiaran Indonesian (KPI) Pusat setelah mendengar banyak protes masyarakat beberapa hari terakhir ini.

KPI Pusat juga telah memanggil para pihak, terutama Indosiar yang memutarkan sinetron Suara Hati Istri.

"Pasca pemanggilan KPI, sinetron Zahra dihentikan sementara," tulis akun KPI Pusat dikutip Wartakotalive.com, Sabtu (5/6/2021) pagi.

KPI Pusat telah meminta evaluasi menyeluruh Mega Series Suara Hati Istri: Zahra yang dinilai melanggar pedoman penyiaran di saluran publik.

Sinetron Suara Hati Istri: Zahra dianggap KPI Pusat memiliki muatan yang berpotensi melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran KPI 2012.

Baca juga: Mimpi yang Terwujud, Hanna Kirana Gantikan Lea Ciarachel Perankan Zahra di Sinetron Suara Hati Istri

Baca juga: Sinetron Suara Hati Istri Ganti Pemeran Zahra Usai Jadi Polemik, Lea Ciarachel: Terima Kasih Semua

"Evaluasi tersebut diantaranya mencakup jalan cerita dan kesesuaiannya dengan klasifikasi program siaran yang telah ditentukan (R)," tulis KPI Pusat.

Dihentikan sementara sinetron Suara Hati Istri: Zahra dilakukan karena memakai artis yang masih berusia 15 tahun untuk berperan sebagai istri ketiga.

Peran Zahra yang sebelumnya dimainkan Lea Ciarachel kemudian digantikan Hanna Kirana.

Sebelumnya, judul sinetron tersebut dianggap mengeksploitasi salah satu pemainnya yang masih berada di bawah umur hingga pedophilia.

Hal tersebut disampaikan Komisioner KPI Pusat Bidang Kelembagaan Nuning Rodiyah, Kamis (3/6/2021).

Dalam siaran persnya, Nuning Rodiyah menjelaskan, Indosiar menerima semua masukan publik atas sinetron tersebut.

Baca juga: Sinetron Suara Hati Istri Zahra Indosiar Ditegur KPI, Dianggap Lakukan Eksploitasi Anak Dibawah Umur

Baca juga: Indosiar Ganti Pemeran Zahra di Sinetron Suara Hati Istri, Warganet: Seharusnya Sinetron Dihentikan

Indosiar juga akan mengganti pemeran sinetron Suara Hati Istri Zahra dalam tiga episode mendatang.

Direktur Program Indosiar Harsiwi Ahmad dalam penjelasannya kepada KPI Pusat menyatakan, Indosiar terus mengingatkan dan memantau rumah produksi sinetron.

Indosiar meminta setiap rumah produksi untuk menggunakan artis berusia diatas 18 tahun untuk memainkan peran yang sudah menikah.

Indosiar juga berjanji memperhatikan muatan cerita di setiap produksi program siarannya.

"Jangan sampai hak anak yang terlanggar karena televisi abai dengan prinsip tersebut (mengedepankan perlindungan untuk anak)," kata Nuning Rodiyah.

"Kami berharap sinetron tidak menyebarluaskan praktik hidup yang dapat merugikan kepentingan anak Indonesia," lanjutnya.

Baca juga: Hanna Kirana Kaget Diminta Gantikan Lea Ciarachel Mainkan Peran Zahra di Sinetron Suara Hati Istri

Baca juga: VIDEO Bintangi Zahra di Sinetron Suara Hati Istri, Hanna Kirana Akui Beban Gantikan Lea Ciarachel

Menurut KPI Pusat, Lea Ciarachel yang memainkan peran Zahra di sinetron itu menjadi korban pihak-pihak yang memilihnya memerankan istri ketiga.

Warganet yang mengomentari akun Instagram KPI Pusat merasa kesal melihat sinetron yang dianggap tidak mendidik itu.

Menurut warganet, seharusnya sinetron tersebut dihentikan penayangannya, bukan hanya mengganti pemeran saja.