Berita Nasional

Kolaborasi dengan Komunitas, Sandiaga Uno Minta Generasi Muda Bangkitkan Ekonomi Lewat Parekraf

Kolaborasi Komunitas, Sandiaga Uno Minta Generasi Muda Bangkitkan Ekonomi Lewat Parekraf. Berharap generasi muda menghadirkan kreatifitas dan inovasi

Penulis: Dwi Rizki | Editor: Dwi Rizki
Warta kota
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno dalam acara Netas (Nemuin Komunitas) yang digelar Komunitas Genpi (Generasi Pesona Indonesia) di Kejawa Resto, Kabupaten Sleman, Yogyakarta pada Jumat (4/6/2021) malam. 

WARTAKOTALIVE.COM, YOGYAKARTA - Kolaborasi dengan komunitas menjadi langkah strategis dalam membangkitkan ekonomi lewat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) nasional.

Langkah nyata tersebut dibuktikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno lewat kolaborasi dengan Komunitas Genpi, Generasi Pesona Indonesia dalam acara Netas (Nemuin Komunitas) yang digelar di Kejawa Resto, Kabupaten Sleman, Yogyakarta pada Jumat (4/6/2021) malam.

Dalam program kolaborasi yang digelar secara hibrid itu dirinya berinteraksi langsung dengan seluruh anggota dan pengurus Genpi se-Indonesia. 

Sandiaga Uno pun mencatat sejumlah masalah sekaligus harapan yang dialami mereka dalam upaya pengembangan sektor parekraf di daerahnya masing-masing.

Sejumlah solusi pun disampaikannya kepada para anggota Komunitas Genpi

Di antaranya semangat untuk terus berkreasi dan berinovasi lewat digitalisasi untuk bertahan dan menjadi pemenang di tengah pandemi covid-19.

"Pandemi memaksa kita, menuntut kita bergerak cepat gerak bersama dan gali semua potensi, saya sebutnya 3G, Gerak Cepat-Gercep, Gerak Bersama-Geber, Gali Semua Potensi-Gaspol dengan strategi, inovasi, adaptasi dan kolaborasi," ungkap Sandiaga Uno.

"Saya terus mendorong berbagai pihak juga komunitas di Indonesia untuk dapat bersama-sama berkolaborasi untuk maksimalkan peluang yang ada, termasuk Genpi, sebagai komunitas yang beranggotakan relawan dari berbagai daerah di Indonesia," jelasnya.

Baca juga: Hidupkan Kembali Usaha Parekraf, Sandiaga Uno Salurkan Bantuan Insentif Pemerintah kepada Masyarakat

Bersamaan dengan hal tersebut, pemerintah lanjutnya, terus berupaya meningkatkan sektor parekraf lewat sejumlah program tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu.

Sehingga sektor parekraf dapat secara nyata membangkitkan semangat dan harapan kepada masyarakat untuk bangkit dan pulih, sekaligus membuka lapangan kerja dan mensejahterakan masyarakat.

Oleh karena itu, Genpi sebagai mitra diharapkan Sandiaga Uno dapat ikut berperan aktif dalam menyuarakan program pemerintah, terutama Kemenparekraf dalam membangkitkan kembali sektor parekraf nasional.

"Dari kunjungan kerja ke berbagai daerah, saya membagikan kepada sahabat pariwisata dan ekonomi kreatif untuk sanggup bersama-sama membangkitkan dan memulihkan optimisme kita, khususnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di tengah-tengah pandemi dan melambatnya ekonomi," ungkap Sandiaga Uno.

Baca juga: Kolaborasi dengan Pemprov Jawa Tengah, Sandiaga Uno Targetkan 500 Desa Wisata Tahun 2023

Hal pertama, disebutkannya adalah optimisme, yakni semangat untuk bangkit dan pulih bersama.

Kedua adalah penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin yang harus terus ditingkatkan dan awasi secara bersama.

Langkah tersebut ditegaskannya menjadi cara ampuh untuk menekan laju penularan virus covid-19.

Protokol kesehatan yang disiplin dan ketat yang ditambah dengan 3T, yakni testing, tracing dan treatment serta vaksinasi menjadi kunci keberhasilan dalam pemulihan sektor parekraf.

"Tujuannya agar kita bisa bangkit di saat sulit, menang melawan covid, together we can do it," imbuhnya.

Baca juga: Bangkitkan Parekraf Nasional, Sandiaga Uno Bakal Gelar Virtual Food Expo Indonesia-New Zealand

Lebih lanjut dipaparkannya, pemerintah juga selalu berupaya untuk menyeimbangkan penanganan dampak covid-19.

Sehingga, tak hanya memastikan aspek kesehatan, tetapi juga mempertimbangkan aspek ekonomi.

Namun, sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), pemulihan sektor parekraf diungkapkannya harus memprioritaskan sektor kesehatan.

"Jadi momentum pandemi ini harus lebih banyak kita gunakan untuk persiapan dan revitalisasi destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif, agar saatnya nanti sektor pariwisata bangkit kita semua sudah siap," ungkap Sandiaga Uno.

"Selain itu saya membagikan bahwa program-program yang dijalankan kami harus tepat sasaran dan tepat manfaat," tambahnya.

Atas kolaborasi yang terjalin, dirinya menaruh harapan besar kepada generasi muda, khususnya Genpi untuk dapat menciptakan peluang baru dengan terus meningkatkan keterampilan yang dimiliki.

Baca juga: Dorong Penciptaan Lapangan Kerja Berbasis Desa Wisata, Sandiaga Uno WhatsAppan dengan Ganjar Pranowo

"Asah terus melalui upskilling dan reskilling kompetensi yang kita miliki," imbuhnya.

Selanjutnya, generasi muda diharapkannya dapat memanfaatkan peluang untuk dapat mencetak pemenang yang dapat membuka lapangan kerja baru dan berkualitas melalui pemanfaatan teknologi digital.

Terakhir, dirinya mengingatkan kepada seluruh pelaku Parekraf agar tidak semata mengejar keuntungan, tetapi menghadirkan kesejahteraan, menciptakan ekonomi yang berkeadilan dengan mengedepankan aspek kemanusiaan dan keberlanjutan lingkungan.

Selain itu, menghadirkan manfaat dari potensi desa-desa wisata yang menjadi program unggulan Kemenparekraf untuk masa depan.

"Saya juga ingin menyampaikan pesan dan harapan agar komunitas, khususnya Genpi untuk menyebarluaskan kampanye yang sedang dilakukan pemerintah," ungkap Sandiaga Uno.

"Bukan hanya hashtag #DiIndonesiaAja sebagai kampanye pariwisata dan ekonomi kreatif, tapi sebagai gerakan nasionalisme era baru agar bagaimana kita berpihak kepada bangsa dan negara untuk Bangga Buatan Indonesia, Bangga Berwisata di Indonesia, terapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin serta hadirkan kebangkitan dan kepulihan ekonomi kita," tutupnya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved