Kuliner
7 Kuliner Khas Kota Bogor yang Wajib Dicoba dan Penjualnya Sudah Turun Temurun
Berikut ini kuliner khas Kota Bogor yang wajib Kamu coba jika traveling ke sana ya.
Penulis: Dian Anditya Mutiara | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Bagi yang suka traveling ke Kota Bogor wajib mencicipi kuliner khasnya.
Bogor yang disebut juga sebagai kota hujan masuk dalam wilayah Jawa Barat.
Kuliner khas Bogor memang sangat beragam pilihannya.
Tak hanya untuk warga Bogor, banyak juga wisatawan luar kota yang sengaja berakhir pekan ke Bogor untuk berburu kuliner yang sudah teruji tahan terhadap serangan makanan kekinian.
Buktinya ada banyak penjaja makanan yang sudah berjualan bahkan sejak 30 tahun yang lalu!
Baca juga: Mengenal Sejarah Kota Bogor yang Hari ini Ulang Tahun ke-539, Dikenal Sebagai Kota Hujan
Yuk kita telusuri kuliner khas bogor berikut ini :
1. Soto santan H Djaja atau Mang Djaya khas Bogor
Ada juga soto santan H Djaja di jalan Cempaka No.4A, RT.02/RW.08, Kb. Klp., Kecamatan Bogor Tengah yang kini diteruskan anaknya Mang Ndik.
Soto Santan H Djaja sudah ada sejak tahun 1945, saat itu Saiman (almarhum, kakek Sakdik) berjualan soto dengan berkeliling, lalu mangkal di dekat SMA 5 Bogor.
Setelah itu tahun 1965 digantikan oleh sang anak, Djaja, hingga sekarang diteruskan kepada anak ketiganya, Sakdik.
Tempatnya cukup sederhana, hanya menyewa seperempat halaman rumah seorang keturunan Tionghoa.
Baca juga: Kumpulan Twibbon Ucapan Selamat Ulang Tahun ke 539 Kota Bogor Cocok Dibagikan di Media Sosial
Karena berada persis di pinggir jalan, maka disekelilingnya ditutupi kain panjang agar tak berdebu.
Uniknya lagi, si penjual menyiapkan makanan di bawah. Hanya menggunakan dua meja kecil – bekas pikulan yang tak dipakai.
Pengunjung bisa memilih meja pendek yang berhadapan langsung dengan si pedagang atau di meja yang tinggi.
Namun sekarang Soto Santan H Djaja sudah punya lokasi yang agak luas di Jalan Cempaka.
2. Soto Kuning Gang Aut
Ke Bogor pasti ingat dengan soto kuning, ya kan? Nah manjakan lidah Anda dengan cita rasa soto kuning otentik di Soto Kuning Pak Yusuf yang ada di Gang Aut.
Jangan sampai gentar melihat antrean panjang orang-orang yang ingin makan di sini, ya!
Maklum, soto kuning disini kuahnya begitu gurih dan lezat dan pilihan dagingnya juga melimpah.
Walaupun tampilan luarnya sederhana seperti warung kaki lima, namun rasanya gak perlu ditanya!
3. Cungkring
Makanan tradisional khas Bogor yang hampir ‘punah’ ini juga wajib dicicipi lho! Dalam bahasa Sunda, cungkring adalah kikil sapi.
Makanan ini terdiri dari kikil (ada juga kulit, urat sapi) yang dimasak bumbu kuning, kemudian dicampur lontong, tempe goreng dan rempeyek lalu disiram bumbu kacang mirip sate.

4. Doclang

Makanan khas Bogor ini terdiri dari irisan lontong yang dibungkus dengan daun patat.
Kemudian ditambahkan potongan rebusan kentang, tahu bandung goreng, telur rebus, dan kerupuk.
Dari keseluruhan bahan-bahan tersebut disiram dengan sambal kacang yang kental dan kecap manis.
Belum lagi jika ditaburi bawang goreng, menambah kenikmatan doclang saat lidah menyentuhnya.
Salah satu pedagang doclang yang masih bertahan yakni Doclang 405 yang berada di Jembatan Merah, Bogor Tengah, Kota Bogor.
Rahmat (53) adik Haji Aos yang menjadi pemilik Doclang 405 mengatakan, yang menjadi keunikan pada makanan donclang adalah lontongnya yang dibungkus dengan daun patat.
Daun tersebut bisa memberikan efek harum pada bahan makanan yang dibungkusnya.
Usut punya usut, nama Doclang 405 diambil dari nama pendirinya yakni Pak Haji Aos.
Angka 4 dimaksudkan huruf A, 0 adalah O dan 5 dimaksud S, sehingga 405 artinya adalah AOS.
Tak perlu khawatir kehabisan jika ingin mencicipi doclang milik Aus yang populer tersebut, sebab mereka buka selama 24 jam.
Lokasinya pun terjangkau karena berada tak jauh dari jantung kota dan dekat dengan Stasiun Bogor.
5. Toge Goreng

Salah satu pedagang yang cukup lama berjualan adalah Toge Goreng Hj. Omah (sejak 1970)
Dikenal sebagai toge goreng legendaris di Bogor, toge goreng Hj Omah menyajikan menu toge goreng yang menggoyang lidah.
Makanan khas Bogor ini terbuat dari taoge rebus yang dicampur mie dan kuah yang terbuat dari oncom merah, tauco dan kecap manis
Rasa gurih manis toge goreng ini tidak perlu diragukan lagi deh, apalagi jika dinikmati dengan kerupuk mie!
6. Laksa Goreng

Belum pernah mencoba laksa Bogor yang benar-benar nendang? Mampir deh ke Warung Laksa Pak Inin yang sudah buka sejak tahun 1965.
Laksa Bogor legendaris ini bisa dibilang tak ada duanya. Kuahnya yang begitu gurih dan kaya akan rempah menjadi nilai plus laksa ini.
Kombinasi bihun, ketupat, oncom, tauge, tahu kuning dan telur rebus yang disiram kuah laksa dan taburan daun kemangi yang harum pastinya akan membuat Anda ketagihan!
7. Es Pala Bu Aisyah
Pala yang asam disajikan dengan air gula dan es batu…. Nyessss!!!
Oh ya, es pala Bu Aisyah ini memiliki berbagai varian ya; seperti misalnya es pala campur kelapa, es pala campur mangga dan es pala campur sirsak. Kebayang segernya gimana, kan!
