Pangdam Jaya Berharap Kampung Sawah Bekasi Jadi Pilot Project Kampung Pancasila di Wilayah Lain
"Banyak negara di dunia ini hancur akibat adanya perbedaan-perbedaan yang tumbuh. Namun Indonesia justru bertahan karena nilai-nilai Pancasila
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dedy
WARTAKOTALIVE.COM, Pondok Melati -- Kehidupan bertoleransi di Kampung Sawah di Gang Kober Nomor 1, RT 03 RW 03 Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, sudah mengental di masyarakat.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman pun menyempatkan waktu mengunjungi permukiman tempat tinggal warga tersebut yang kini disebut dengan nama Kampung Pancasila, Rabu (3/6/2021).
Kedatangan Dudung sendiri dilakukan untuk melihat secara langsung kehidupan bertoleransi yang sudah mengental di masyarakat Kampung Sawah.
Meski dihuni oleh beragam agama, masyarakat hidup saling berdampingan meskipun memiliki keyakinan yang berbeda-beda, mulai Islam, Protestan, Katholik, dan Hindu.
Oleh sebab itu kawasan Kampung Sawah didaulat menjadi Kampung Pancasila di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Dudung mengingatkan kepada masyarakat akan pentingnya nilai Pancasila yang diaplikasikan dalam kehidupan bernegara.
"Banyak negara di dunia ini hancur akibat adanya perbedaan-perbedaan yang tumbuh. Namun Indonesia justru bertahan karena nilai-nilai Pancasila begitu hidup di lingkungan masyarakat. Indonesia ada karena Pancasila selalu kokoh, tidak pernah terombang-ambing," kata Dudung di lokasi.
Pangdam berpesan kepada masyarakat untuk tidak mengkultuskan salah satu kaum tertentu lantaran Indonesia sebagai bangsa yang besar harus selalu berlandaskan kepada Pancasila.
"Saya yakin kalau Pancasila kita pegang teguh ini akan menjadi kehidupan yang bermasyarakat dan bernegara yang luar biasa," ungkapnya.
Berdirinya Kampung Sawah sebagai Kampung Pancasila diharapkan menjadi pilot project atau percontohan bagi wilayah lain di seluruh negeri.
"Semoga dengan kegiatan ini bisa menimbulkan kepada masyarakat Indonesia cinta kepada bangsanya," ungkapnya.
Saat ini, kata dia, di wilayah Kodam Jaya Jayakarta ada 83 titik yang dijadikan sebagai Kampung Pancasila.
Rencananya, dia akan kembali mengembangkan atau menambah Kampung Pancasila di teritorial Kodam Jaya.
Kampung kebangsaan
Pembina Kampung Pancasila, Soni Teguh Trilaksono, menyampaikan, kampung Sawah ini bukan hanya Kampung Pancasila tapi kampung Kebangsaan.
Meski secara simbolis baru diluncurkan, nilai-nilai keberagaman di Kampung Sawah ini sudah berdiri ratusan tahun lamanya.
"Memang kehidupan toleransi di Kampung Sawah terbangun secara alamiah sejak nenek moyang kami," tutur Soni.