Sebanyak 50 Warga RT 08 Bambu Apus Jalani Tes Swab Massal, Ditemukan Satu Keluarga Reaktif Covid-19
Sairoh berharap, swab antigen yang dijalaninya membuat keluarganya dan warga sekitar selalu sehat dan terlindung dari Covid-19.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Dedy
WARTAKOTALIVE.COM, CIPAYUNG --- Sebanyak 50 orang warga RT 08 RW 03 Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, menjalani tes swab antigen massal, Selasa (1/6/2021).
Swab massal yang diadakan pihak Polres Metro Jakarta Timur ini untuk menindaklanjuti temuan 27 warga RW 03 Bambu Apus, Cipayung terpapar Covid-19.
Namun dari 50 warga Bambu Apus yang menjalani uji swab, ada lima warga yang hasilnya reaktif Covid-19.
Kelimanya berasal dari satu keluarga sama.
Rencananya, Rabu (2/6/2021) kelima orang itu akan jalani uji PCR untuk memastikan positif atau negatif Covid-19.
Tes swab antigen massal yang diadakan di sebuah lahan milik warga di pinggir Jalan Bambu Apus pada Selasa (1/6/2021) ini sempat diwarnai penolakan dari seorang warganya.
Sempat ketar ketir menolak diswab, Nining (37) akhirnya memberanikan diri digiring polisi untuk menjalani swab antigen massal yang diadakan Polres Metro Jakarta Timur.
Warga RT 08 RW 03, Bambu Apus, Cipayung, ini mengatakan, awalnya ia memang sempat khawatir saat mendengar tetangga depan rumahnya terpapar Covid-19.
Takut dinyatakan positif juga, Nining sempat menolak ikut diswab antigen.
Namun kata Nining, karena prosedurnya sudah seperti itu, dirinya pasrah saja dan ikut menjalani uji swab antigen.
"Tadinya kami ketar ketir juga enggak mau diswab, ternyata sudah ada yang terpapar jadi kami mau enggak mau diswab," ujarnya ditemui di posko swab.
Sebenarnya kata Nining, ia sendiri tidak pernah berkontak erat dengan satu keluarga besar di Bambu Apus yang terpapar Covid-19.
Namun, karena rumahnya berhadapan dengan rumah kasus Covid-19, maka ia harus jalani uji swab antigen.
Nining tidak sendiri, seluruh anggota keluarganya juga jalani swab antigen kecuali anaknya yang masih berusia di bawah 10 tahun.
Ia hanya berharap, swab antigen massal ini bisa memutus mata rantai Covid-19 di pemukimannya.
Selain Nining, Sairoh (44) juga mengaku tidak pernah kontak erat dengan keluarga besar yang terpapar Covid-19 di wilayah tersebut.
Namun warga RT 08 RW 03 itu tidak masalah ikut diswab juga.
"Tadi dijemput sama Kapolsek Cipayung. Jadi ya sudah enggak apa ikut saja," jelasnya.
Sairoh berharap, swab antigen yang dijalaninya membuat keluarganya dan warga sekitar selalu sehat dan terlindung dari Covid-19.
Baik Nining dan Sairoh dinyatakan non reaktif Covid-19.
Sebelumnya 27 warga RW 03 Bambu Apus, Cipayung terpapar Covid-19.
Sebanyak 20 warga berasal dari RT 08 sementara tujuh warga lainnya berasal dari RT14.
Saat ini ke-27 warga itu sudah jalani isolasi Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet.