Persija Jakarta
Ferry Paulus Ingin Persija Cari Gelandang yang Lebih Bagus dari Evan Dimas
Direktur Olahraga Persija Jakarta, Ferry Paulus, tak mau sembarangan merekrut pemain tengah baru. Karena harus lebih bagus dari Evan Dimas.
Penulis: Abdul Majid | Editor: Valentino Verry

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dua pemain pilar Persija Jakarta, Heri Susanto dan Sandi Sute dilepas Persija Jakarta.
Kedua pemain tersebut kini bergabung dengan Persis Solo yang bakal mengarungi kompetisi Liga 2.
Setelah melepas Hersus dan Sandi Sute, Direktur Olahraga Persija Ferry Paulus mengatakan untuk saat ini timya belum ada rencana untuk mendatangkan pemain anyar di posisi tengah.
Baca juga: Andres Iniesta Jadi Inspirasi Gelandang Timnas Indonesia Evan Dimas Bermain Bersama Timnas Garuda
Hanya saja, kalau harus mendatangkan pemain tengah, dirinya ingin Persija punya pemain tengah yang kualitasnya dan jauh lebih bagus dari Evan Dimas.
Seperti diketahui, Evan Dimas musim lalu memperkuat Persija, namun di musim ini Evan pindah dan memperkuat Bhayangkara FC.
“Kalau dari tim pelatih memang itu sudah cukup artinya komposisi yang sekarang ini sudah sangat memadai,” kata Ferry, Senin (31/5/2021).
“Kalau kita cari gelandang serang harusnya cari gelandang serang yang di atas rata-rata kan seperti Evan Dimas kita lepas dan tentunya kita harus cari pengganti yang lebih bagus dari dia,”sambungnya.
“Sekarang ini belum ada kandidat, semua konsultasi bersama dengan pelatih baru,” imbuhnya.
Sementara itu, mengenai pelatih anyar Persija, presiden klub Persija Mohamad Prapanca sebelumnya mengatakan bakal memperkenalkannya pada awal Juni mendatang.
Baca juga: Baru Tiba di Dubai, Arif Satria dan Didik Wijayance Langsung Gabung Latihan Bersama Evan Dimas Dkk
Prapanca berharap pelatih anyar yang ditunjuk manajemen Persija nantinya bisa membawa Persija meraih hasil maksimal di Liga 1 2021/2022.
“Sampai saat ini tinggal dua calon pelatih. Kami akan umumkan segera. Mungkin awal Juni akan kami umumkan lewat jumpa pers," kata Prapanca.
“Target kami jelas selalu ingin menjadi yang terbaik. Jadi nantinya calon pelatih tersebut akan melakukan presentasi tentang program yang akan dibawa ke Persija. Kami juga akan menjelaskan filosofi Persija seperti apa,” jelasnya.
Kongres PSSI telah rampung digelar pada Sabtu lalu di Hotel Raffles, Jakarta.
Salah satu pembahasan yang dipaparkan PSSI dan PT LIB yakni mengenai format kompetisi Liga 1 2021/2022.
Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto menjelaskan sistem yang diterapkan Liga 1 nanti yakni sistem series, bubble to bubble.
Dengan sistem tersebut, di jeda serie klub-klub bisa kembali ke kampung halamannya masing-masing, sekadar untuk latihan atau menghilangkan kejenuhan.
Kemudian kembali lagi ke sistem bubble yang pertama. Jumlah series yang disiapkan untuk Liga 1 nanti ada 6 series dan tentunya kotanya berubah-ubah.
Baca juga: Hari Ini Muhamad Riyandi Kiper Barito Putera Gabung Bersama Evan Dimas Dkk di Dubai, UEA
“Jadi kotanya dimulai dari serie DKI-Jabar-Banten, istirahat kemudian masuk serie kedua di Jateng-Jogja, kemudian masuk lagi seri ketiga di Jatim, istirahat dan kemudian mulai lagi seri keempat di Jatim, seri kelima di Jateng-Jogja dan terakhir serie keenam di DKI-Jabar-Banten,” jelas Iwan.
Ferry mengatakan, pihaknya sangat setuju dengan konsep tersebut mengingat kompetisi masih bergulir di tengah pandemi Covid-19.
“Kalau buat Persija, sebenarnya sistem bubble sekarang ini adalah yang paling memungkinkan karena kan situasinya masih naik turunkan soal pandemi. Kita juga setuju kalau diadakan terpusat di Pulau Jawa saja,” kata Ferry.
Akan tetapi, dirinya mengatakan bahwa format kompetisi yang sudah dijabarkan tadi masih terus digodok dan dikonsultasikan dengan klub-klub Liga 1 lainnya.
Lebih lanjut, Ferry Paulus menegaskan Persija siap bermain di mana pun, dan tetap optimistis skuatnya bisa kembali bicara banyak seperti halnya saat menjuarai Piala Menpora 2021 di Solo.
“Kalau Persija, main di luar atau di dalam sama saja, yang penting di luar saja kita bisa juara apalagi kalau di dalam (kandang sendiri-red),” pungkasnya.