Timnas Indonesia Keok dari Oman dan Jadi Juru Kunci Grup, Ini Penyebabnya Kata Pelatih Shin Tae-yong

Kekalahan 1-3 di tangan Oman membuat posisi Timnas Indonesia melorot jadi juru kunci klasemen Grup G Zona Asia Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Twitte @OmanFA
Pemain Timnas Indonesia sedang mengontrol bola, namun akhir pertandingan kalah 1-3. Ini kekalahan kedua dalam uji coba pekan ini, sebelumnya kalah 2-3 dari Afghanistan. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kekalahan 1-3 di tangan Oman membuat posisi Timnas Indonesia melorot jadi juru kunci klasemen Grup G Zona Asia Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Timnas tidak pernah menang dalam lima kali pertandingan yang dihadapi. Posisinya sejajar dengan timnas juru kunci di grup lain seperti Guam (Grup A), Taiwan (B), Kamboja (C), Palestina (D), Banglades (E), dan Mongolia (F).  

Sementara di Grup G sendiri, timnas tertinggal dari Vietnam yang menjadi pemuncak, diikuti Malaysia dan Thailand.

Kendali demikian, kekalahan dari Oman tak membuat Timnas Indonesia patah semangat.

Baca juga: Timnas Indonesia Keok Lagi dalan Uji Coba, Kali ini Lawan Oman 1-3, Peringkat FIFA Terancam Melorot?

Pertandingan melawan Oman menjadi bekal berharga buat menghadapi Thailand di pertandingan terakhir Kamis (6/6/2021) dalam Kualifikasi Zona Asia Piala Dunia 2022.

Manajer Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong punya analisa tersendiri mengenai penyebab kekalahan timnas melawan Oman yang disebut permainannya dua level di atas timnas. 

Sebelum bertanding, Shin Tae-yong juga sadar bahwa level Oman masih di atas Indonesia.

“Kekuatan Oman memang di atas Indonesia, mungkin satu atau dua level di atas kita,” ungkap Shin.

Pelatih asal Korea Selatan itu menurunkan para pemain terbaik dalam starting XI kontra Oman, sangat berbeda dengan uji coba pertama versus Afghanistan.

Oman berada di posisi kedua klasemen Grup E Zona Asia Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan bersaing ketat dengan Qatar berebut juara grup.

Dari sisi peringkat FIFA, Oman juga jauh lebih baik dari Indonesia.

Berdasarkan data terbaru yang dirilis FIFA 27 Mei lalu, Oman berperingkat 80, Indonesia 173.

Dalam pertandingan melawan Oman, para pemain Timnas Indonesia tampil berani dan membuat lawan bersusah-payah walau akhirnya kalah 1-3.

Pasukan besutan Shin Tae-yong itu mampu kembali bermain bagus menghadapi tim kuat Asia Barat tersebut.

Ini merupakan kekalahan kedua Indonesia setelah 2-3 dari Afghanistan dalam uji coba pertamanya.

Lawan yang dihadapi Skuat Garuda pada uji coba kedua kali ini memang tak mudah.

Oman berada di posisi kedua klasemen Grup E Zona Asia Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan bersaing ketat dengan Qatar berebut juara grup.

Dari sisi peringkat FIFA, Oman juga jauh lebih baik dari Indonesia.

Berdasarkan data terbaru yang dirilis FIFA 27 Mei lalu, Oman berperingkat 80, Indonesia 173.

TIMNAS INDONESIA VS OMAN

Starting XI (4-2-3-1):
Nadeo Argawinata, Rifad Marasabessy, Rizky Ridho, Nurhidayat Haji, Pratama Arhan, I Kadek, Syahrian Abimanyu, Egy Maulana Vikri, Evan Dimas, Adam Alis, Kushedya Yudo

Cadangan:
Adi Satryo, M Riyandi, Andi Setyo, Rachmat Irianto, Didik Wahyu, Arif Satria, Firza Andika, Asnawai Mangkualam, Ady Setiawan, Genta Alparedo, Witan Sulaeman, Yakob Sayuri, Osvaldo Haay, M Rafli, Saddam Emiruddin, Braif Fatari

Mereka memulai permainan setara dengan Oman, terus-menerus menekan lawan.

Sejumlah peluang tercipta dari tembakan Arhan dan Yudo, tapi tak menyulitkan pertahanan Oman untuk menghentikannya.

Baca juga: Usai Kalah 2-3 dari Afghanistan, Coach Shin Tae-yong Langsung Perbaiki Kekurangan Timnas Indonesia

Keasyikan menyerang membuat Indonesia berisiko karena muncul bahaya di ruang yang ditinggalkan.

Oman memanfaatkannya dengan terus menciptakan peluang.

Pujian harus diberikan kepada kiper Nadeo saat dia unggul dalam menghentikan tembakan satu lawan satu dengan pemain Oman.

Namun, kiper Bali United berusia 24 tahun itu tak bisa menyelamatkan gawang Indonesia selamanya.

Baca juga: Shin Tae-yong Pelatih Timnas Mulai Matangkan Taktik Jelang Laga Persahatan Lawan Afghanistan

Menjelang akhir babak pertama, tepatnya menit ke-40, striker Oman Muhsen Al-Ghassani menaklukkan Nadeo.

Babak pertama ditutup dengan keunggulan Oman 1-0.

Memasuki babak kedua, Nadeo digantikan Adi Satryo dan Asnawi menggantikan Rifad.

Para pemain Indonesia sangat berapi-api dengan bergegas menyerang saat pertahanan Oman belum stabil.

Baca juga: Elkan Baggott Batal Bela Timnas Senior Indonesia, PSSI Serahkan ke Shin Tae-yong Cari Penggantinya

Hasilnya berbuah manis, Evan Dimas menyamakan skor menjadi 1-1 pada menit ke-51.

Eksperimen Berani

Akan tetapi, beberapa menit kemudian Shin Tae-yong mengubah suasana.

Dia kembali bereksperimen dengan mengganti sejumlah pilar yang menjadi jembatan untuk memulihkan kekuatan.

Baca juga: Timnas Kalah 2-3 dari Afghanistan di Uji Coba, Adam Alis Minta Jangan Melihat Skor Akhirnya Semata

Firza Andika masuk menggantikan Asnawi, Witan Sulaeman menggantikan Evan Dimas, dan Braif menggantikan Yudo.

Tim Merah-Putih kemudian seolah kehilangan irama permainan.

Baca Juga: Punya Lompatan Tidak Normal, Cristiano Ronaldo Punya Latihan Khusus

Pada saat itulah Oman menciptakan lebih banyak tekanan ke pertahanan dan gawang Indonesia.

Namun, baru pada 15 menit terakhir Al-Ahmar (Si Merah) mendapatkan apa yang diinginkannya.

Melalui skema umpan silang, Khalid Al-Hajri mencetak gol menit ke-77.

Striker berusia 27 tahun itu kembali menambah gol lewat umpan teroboson menit ke-88.

Oman akhirnya menang 3-1, tapi itu tak diraih dengan mudah.

Kejutan Thailand

Sementara itu, Timnas Thailand tampil dengan skuat B dalam uji coba kontra Tajikistan.

Namun, justru datang kejutan dari tim berjuluk Gajah Perang itu dengan bermain sangat percaya diri, bahkan sempat memimpin 2-0.

Baca Juga: Melegenda! Ini 4 Aksi Brutal Mengerikan di Sepak Bola

Setelah babak pertama yang mengesankan, Thailand di bawah arahan pelatih Akira Nishino secara aktif menyajikan sepak bola indah, menekan tinggi di awal babak kedua.

Mereka betul-betul tampil sangat bagus dan membuat banyak orang kagum, khususnya Suphanat Mueanta.

Striker Buriram United berusia 18 tahun itu mencetak 2 gol menit ke-54 dan 60.

Namun, Tajikistan bisa membalas gol menit ke-65.

Pada menit ke-71, bek Pawee Tanthatemee dihukum kartu merah karena tekel horornya.

Thailand pun mulai tertekan dan Tajikistan berhasil memanfaatkannya dengan menyamakan skor menjadi 2-2 di ujung laga.

Penampilan Thailand kali ini memang sangat baik dibanding saat kalah 0-1 kontra Oman pada uji coba pertama.

Thailand masih berencana beruji coba lagi melawan Uzbekistan 30 Mei 2021.

Itu menjadi persiapan terakhir Thailand sebelum menghadapi Timnas Indonesia, Kamis (3/6/2021), dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Artikel ini telah tayang di SuperBall.id dengan judul https://superball.bolasport.com/read/332716713/penyebab-timnas-indonesia-kalah-dari-oman-kejutan-dari-thailand?page=all
 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved