UPDATE Prakiraan Cuaca Sabtu 29 Mei 2021: Sebagian Wilayah Indonesia Diguyur Hujan Lebat

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Menurut prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang meliputi sebagian wilayah Indonesia pada Sabtu (29/5/2021).

Informasi cuaca yang disiarkan di laman resmi BMKG menyebutkan, hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Papua Barat, dan Papua.

Hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang juga diprakirakan turun di Aceh, Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Maluku Utara, dan Maluku.

Baca juga: UPDATE Prakiraan Cuaca Rabu 19 Mei 2021, BMKG: Hujan Lebat Guyur Sejumlah Daerah di Indonesia

Baca juga: BMKG: 16 Provinsi Berstatus Waspada Banjir yang Dipicu Potensi Hujan Lebat

Selain itu, BMKG juga menyampaikan peringatan mengenai potensi munculnya gelombang setinggi empat hingga enam meter di Samudera Hindia Barat Aceh hingga Kepulauan Nias dan Samudera Hindia Barat Bengkulu hingga Selatan Jawa Timur.

Kemudian, gelombang dengan tinggi 2,5 sampai empat meter berpotensi muncul di:

- Perairan Utara Sabang,

- Perairan Barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai,

- Perairan Bengkulu hingga Barat Lampung,

Baca juga: UPDATE Prakiraan Cuaca Rabu 5 Mei 2021, BMKG: Dua Wilayah Ini Akan Diguyur Hujan Lebat dan Petir

- Samudera Hindia Barat Kepulauan Mentawai,

- Selat Sunda bagian Barat dan Selatan, dan

- Perairan Selatan Banten hingga Pulau Sumba.

Gelombang dengan tinggi 2,5 sampai empat meter juga diprakirakan menghampiri:

- Selat Bali-Lombok-Alas bagian Selatan,

- Samudera Hindia Selatan Bali hingga Nusa Tenggara Timur,

Baca juga: BMKG: Waspada, Hujan Lebat Disertai Kilat Diprakirakan Terjadi di Beberapa Wilayah di Jakarta

- Perairan Selatan Kepulauan Sermata hingga Kepulauan Tanimbar,

- Perairan Selatan Kepulauan Kei hingga Kepulauan Aru, dan Laut Arafuru.

Gelombang tinggi dan sangat tinggi berisiko menimbulkan gangguan dalam pelayaran perahu nelayan, kapal tongkang, kapal feri, serta kapal ukuran besar seperti kapal kargo dan kapal pesiar.

Untuk itu, BMKG juga menyampaikan imbauan kepada warga yang tinggal dan beraktivitas di pesisir perairan yang berpeluang menghadapi gelombang tinggi untuk selalu waspada. (*)