Timnas Indonesia

Usai Kalah 2-3 dari Afghanistan, Coach Shin Tae-yong Langsung Perbaiki Kekurangan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia kalah 2-3 dari Timnas Afghanistan pada laga uji coba di Lapangan Iranian Club, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), pada Rabu (26/5/2021).

Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
pssi.org
Pelatih timnas senior Shin Tae-yong sedang memberikan arah taktik permainan ke para pemain saat sesi latihan di Jebel Ali Sports Center and Shooting Club, Dubai, Uni Emirat Arab 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Timnas Indonesia kalah 2-3 dari Timnas Afghanistan pada laga uji coba di Lapangan Iranian Club, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), pada Rabu (26/5/2021) malam waktu setempat.

Usai jalani laga itu, skuad Garuda langsung menjalani latihan di JA (Jebel Ali) Sports Center and Shooting Club, Dubai, Uni Emirat Arab, Rabu (26/5/2021) pukul 17.30 sore hingga pukul 20.00 waktu setempat.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tidak ingin timnya berlama-lama untuk memerbaki kekuarangan Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan.

"Hari ini kami sengaja menggelar latihan hanya di sore hari. Saya ingin memberikan waktu istirahat yang cukup bagi para pemain usai menjalani laga kemarin,” kata Shin Tae-yong dikutip dari pssi.org.

"Seperti yang saya katakan sebelumnya bahwa tim ini masih berproses. Setelah laga kemain, kami langsung memperbaiki kesalahan-kesalahan satu demi satu," ujar Shin Tae-yong.

Dalam latihan, sudah terlihat dua wajah baru, yang ikut bergabung dengan teman-teman yang lain dalam pemusatan latihan di Dubai, Uni Emirat Arab.

Mereka adalah Arif Satria (Persebaya Surabaya) dan Didik Wahyu Wijayance (Tira Persikabo).

"Kami berdua tiba pagi tadi dan langsung ikut sarapan bersama teman-teman lainnya," kata Arif.

"Saya dan Didik ikut senang bisa kembali dipanggil, namun kini di Dubai. Saya rasa, latihannya tidak berbeda jauh. Tetapi, ini baru hari pertama untuk saya dan semoga kami berdua bisa memberikan pengaruh positif bagi tim ini,” ujar Arif

Usai lawan Afghanistan, Timnas Indonesia akan kembali menghadapi pertandingan uji coba melawan Oman pada Sabtu (29/5/2021).

Uji coba melawan Oman didaftarkan sebagai laga FIFA A Match.

Dengan status pertandingan menjadi FIFA A Match tentu hasilnya akan ada poin dari FIFA.

Setelah melawan Oman, skuad Merah Putih akan menghadapi lanjutan kualifikasi Grup G Piala Dunia 2022 Zona Asia yang dimulai awal Juni mendatang di Dubai.

Indonesia akan melawan Thailand pada 3 Juni 2021, Vietnam pada 7 Juni 2021, dan UEA pada 11 Juni mendatang.

Puji Anak Asuh

Selain mulai melakukan pembenahan, Shin Tae-yong mengatakan bahwa hasil itu jadi penanda bahwa anak asuhnya harus memperbaiki kekurangan yang ada.

"Bicara mengenai itu. Pertama, untuk stopper, banyak kekurangan di sana. Tetapi, dengan adanya pemain seperti sekarang, kami harus perbaiki satu demi satu," kata Shin Tae-yong.

"Kemudian, passing dalam pertandingan. Kalau dilihat juga kekurangan ada saat tidak bisanya melakukan serangan balik yang baik. Itu yang akan diperbaiki satu demi satu. Secara keseluruhan, masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki,” ujar Shin Tae-yong.

Meski pasukan Garuda harus rela kemasukan tiga gol di babak pertama, namun dengan kegigihan dan pergantian pemain yang tepat, mereka bisa menipiskan selisih gol, melalui gol dari Egy Mualana Vikri pada menit ke-59 dan Adam Alis di menit ke-64.

"Memang ini sebuah proses, jadi kami berusaha untuk memainkan seluruh pemain dan selama satu tahun enam bulan tidak bergulirnya kompetisi di Indonesia. Tetapi, kami bisa bilang ini sebagai awal," ujar Shin Tae-yong.

Baca juga: Shin Tae-yong Panggil Bek Persebaya Arif Satria Gantikan Posisi Elkan Baggott yang Batal Bergabung

Baca juga: Shin Tae-yong Pelatih Timnas Mulai Matangkan Taktik Jelang Laga Persahatan Lawan Afghanistan

Baca juga: Jelang Beruji Coba Lawan Afghanistan, Coach Shin Tae-yong Matangkan Taktik Pemain Timnas Indonesia

"Ini merupakan perkembangan yang sangat baik. Babak pertama, kami memang kemasukan tiga gol, namun di babak kedua kami bisa mengejar kembali. Untuk mencetak dua gol, di situ saya melihat kegigihan dari para pemain. Saya berterima kasih atas usahanya,” tutur Shin Tae-yong.

Terakhir, Shin Tae-yong mengatakan harapannya di sisa pertandingan yang ada nanti.

"Masih ada tiga sampai empat hari lagi hingga pertandingan berikutnya, kami harus lebih banyak meningkatkan fisik, itu yang terpenting. Namun sebelum ke sana, kami akan mengadakan meeting team terlebih dahulu. Semoga, kami bisa memperoleh hasil positif,” tutur Shin Tae-yong.

Bukan Akhir dari Segalanya

Usai laga itu, Adam Alis yang turut menyetak gol mengatakan bahwa kekalahan dari Afghanistan bukan akhir dari segalanya.

Gelandang Bhayangkara Solo FC itu berujar bahwa uji coba dilakukan untuk mengetahui perkembangan dan membenahi kekurangan yang ada di Timnas. 

"Pertandingan cukup bagus. Walaupun di babak pertama sempat tertinggal tiga gol, tetapi kami masih tetap semangat untuk bisa mencetak gol. Jangan melihat skornya akhirnya, ini pertandingan persahabatan, kami akan lebih fokus melawan Thailand, Vietnam dan Uni Emirat Arab nanti," kata Adam dikutip dari pssi.org.

"Ini uji coba untuk pemanasan, agar melihat apakah pemain bisa mengikuti keinginan tim pelatih. Jadi, sudah lumayan, walaupun tim belum benar-benar kompak,” ujar Adam.

Baca juga: Timnas Indonesia Kalah 2-3 dari Afghanistan, Keok Dulu 0-3, Gol Balasan Egy Maulana dan Adam Alis

Baca juga: Kushedya Hari Yudo Ingin Memberikan Kemenangan kepada Timnas Indonesia di Tiap Laga yang Dilakoni

Baca juga: Shin Tae-yong Panggil Bek Persebaya Arif Satria Gantikan Posisi Elkan Baggott yang Batal Bergabung

Soal golnya, Adam berujar bahwa dirinya tidak menyangka bisa membobol gawang Affghanistan.

"Mengenai gol, saya rasa itu hanya insting saja. Saya kira, tadi sepakan bola Egy masuk gawang. Tetapi saya datang dan bola rebound ke saya dan Alhamdulillah masuk gawang," ujar Adam.

Adam berharap, timnya bisa melakukan perubahan besar di laga-laga berikutnya.

"Harapannya lawan Oman pada Sabtu (29/5/2021), kami bisa lebih kompak lagi. Lebih kuat, supaya nanti ke depannya lebih siap di kualifikasi Piala Dunia 2021," tutur Adam.

Pada laga persahabatan pertama jelang kualifikasi Grup G Piala Dunia 2022 Zona Asia itu, Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan kepercayaan kepada Adi Satryo sebagai penjaga gawang.

Di lini depan ada Adi terdapat empat bek, yakni Firza Andika, Rachmat Irianto, Andy Setyo, dan Rifad Marasabessy.

Sedangkan di sektor tengah, ada Osvaldo Haay, Ady Setiawan, Yakob Sayuri, dan Witan Sulaeman untuk menopang barisan depan yang diisi Saddam Gaffar dan M Rafli.

Indonesia sudah tertinggal terlebih dulu ketika laga baru berjalan enam menit.

Noraollah Amiri berhasil membawa Afghanistan unggul setelah berhasil memanfaatkan celah di pertahanan skuad Garuda.

Timnas berusaha bangkit untuk mengejar ketertinggalan dari gol cepat Afghanistan.

Baca juga: Timnas Indonesia Kalah 2-3 dari Afghanistan, Keok Dulu 0-3, Gol Balasan Egy Maulana dan Adam Alis

Baca juga: Kushedya Hari Yudo Ingin Memberikan Kemenangan kepada Timnas Indonesia di Tiap Laga yang Dilakoni

Baca juga: Shin Tae-yong Panggil Bek Persebaya Arif Satria Gantikan Posisi Elkan Baggott yang Batal Bergabung

Peluang sempat diperoleh Rafli pada menit ke-12 ketika menyambut umpan Yakob Sayuri, tetapi dapat dipatahkan penjaga gawang Afghanistan.

Upaya Timnas mengubah papan skor menemui hambatan cukup berarti.

Pertahanan Afghanistan tampil cukup solid dalam meredam serangan yang dibangun timnas senior, sehingga Indonesia mengalami kesulian menembus lini belakang lawan.

Alih-alih menyamakan kedudukan, gawang Timnas justru kebobolan untuk kedua kalinya, dua menit sebelum babak pertama berakhir.

Kali ini, Amiruddin Sharifi dapat menuntaskan umpan terobosan yang membuat Afghanistan unggul dua gol di paruh pertama.

Konsentrasi di menit awal sepertinya menjadi perhatian serius bagi Tae-yong.

Pasalnya, empat menit babak kedua berjalan, Afghanistan mampu memperlebar keunggulan ketika Hussein Zamani menyambar umpan silang untuk menjebol gawang Indonesia.

Selanjutnya, Shin Tae-yong memasukkan Genta Alparedo, Braif Fatari, Pratama Arhan, Nurhidayat, Syahrian Abimanyu, dan Adam Alis. Braif tidak bermain lama.

Lalu, Adam Alis digantikan oleh Egy Maulana Vikri.

Keputusan itu membuahkan hasil bagus, karena Egy berhasil memperkecil ketertinggalan timnas di menit ke-59 setelah ia menuntaskan umpan Kushedya Hari Yudo dengan baik.

Peran Egy cukup signifikan di babak kedua.

Pemain Lechia Gdansk itu melepaskan tendangan bebas yang disambut Adam Alis untuk memangkas ketertinggalan menjadi 3-2 pada menit ke-64.

Indonesia berusaha menyamakan kedudukan di waktu tersisa, dan sempat mendapatkan peluang emas melalui Yudo di menit ke-80, tetapi berhasil digagalkan kiper lawan. Indonesia akhirnya kalah 2-3.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved