Persita Tangerang
Ingin Bayar Kepercayaan, Bek Persita Tangerang Adam Mitter Bertekad Bawa Persita ke Level Tertinggi
Bek tengah Persita Tangerang, Adam Mitter, percaya diri membuat benteng Persita kokoh di kompetisi Liga 1 musim 2021.
Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Bek tengah Persita Tangerang, Adam Mitter, percaya diri membuat benteng Persita kokoh di kompetisi Liga 1 musim 2021.
Mantan pemain Persiraja Banda Aceh itu mengaku bahwa dirinya memahami tekanan Persita fans yang tak ingin melihat Persita kalah bersaing di Liga 1 tahun ini.
Adam Mitter dan rekan-rekan setimnya bertekad akan membawa Persita Tangerang ke level tertinggi.
"Saya ingin membayar kepercayaan klub, masyarakat Tangerang, dan fans Persita, dengan membawa tim ini ke level terbaiknya," kata Adam kepada Warta Kota.
Meski tekanan ada, Adam justru semakin bergairah.
Pemain asal negara Inggris itu yakin dirinya akan bersinar bersama Persita Tangerang.
"Siapa pun yang bergabung dengan sebuah klub, pasti akan dituntut untuk bermain bagus. Pemain terbaik justru dihasilkan lewat tekanan-tekanan itu. Mereka akan melihat saya bersinar di sini," ujar Adam.
Adam sendiri mengaku tidak kesulitan adaptasi dengan timnya.
Meski baru hitungan hari berlatih bersama, Adam menjelaskan dirinya menikmatinya dan sedang dalam kondisi bagus-bagusnya.
Tak hanya itu, lewat latihan tim, Adam menyebut pemain lain juga sedang dalam performa bagus untuk menyambut Liga 1 2021.
"Kini kami punya waktu sekitar enam mingguan untuk mempersiapkan tim, termasuk kerja sama tim agar semakin sempurna dan siap saat Liga 1 Indonesia mulai," tutur Adam.
Instropeksi Diri
Di sisi lain, Pelatih Persita Tangerang, Widodo Cahyono Putro, melakukan hal sama seperti yang dilakukan oleh Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Widodo dan Shin Tae Yong sama-sama sangat memerhatikan massa otot, makanan, dan kedisiplinan kepada para pemainnya.
Namun, ada perbedaan di antara Shin Tae-yong dan Widodo.
Jika, Shin Tae Yong menggodok pemain pilihan terbaik seluruh Indonesia.
Sedangkan, Widodo menggodok pemain di level klub.
Belajar dari kegagalan di Piala Menpora 2021, Widodo meminta anak asuhnya untuk bersama-sama membawa Persita untuk melangkah lebih baik lagi dengan instropeksi diri.
"Di setiap latihan, saya selalu memberikan pesan itu kepada pemain," kata Widodo.
"Meningkatkan kualitas individu, termasuk fisik dan kualitas kerja sama tim di lapangan. Sekarang, sepak bola telah modern dan jauh berkembang. Pemain, harus menyadari ini jika masih ingin bersaing di level tertinggi," ujar Widodo.
Baca juga: Widodo Cahyono Putro Beri Kesempatan pada Empat Pemain Muda untuk Menimba Ilmu di Persita Tangerang
Baca juga: Bek Persita Tangerang Jagokan Manchester City Kandaskan Chelsea di Final Liga Champions
Baca juga: Widodo Cahyono Putro Beri Kesempatan pada Empat Pemain Muda untuk Menimba Ilmu di Persita Tangerang
Tak hanya untuk pemain senior, catatan penting pun diberikan oleh pemain terbaik Liga Indonesia musim 1994-1995 ini untuk pemain muda.
Empat pemain yang naik level dari Persita U-20 ke senior diminta oleh Widodo meningkatkan massa ototnya serta disiplin.
"Ini level profesional yang tidak sama dengan di junior. Dalam tim ini, semua sudah lengkap. Selain saya sebagai pelatih kepala, ada pelatih fisik, fisioterapis, dokter tim, dan semua unsur kelengkapan lainnya," ucap Widodo.
"Pemain muda harus bisa inisiatif menanyakan cara meningkatkan kekuatan fisik dan massa ototnya kepada orangnya langsung," kata Widodo.
"Jangan sungkan untuk bertanya. Ini demi kebaikan pemain juga. Yang ditanamkan adalah ini level profesional, pemain harus punya inisiatif. Tidak bisa hanya mengandalkan latihan tim yang waktunya terbatas, melainkan meningkatkan latihan individu," jelas Widodo.
Widodo juga meminta agar pemain bermain dengan hati untuk tim Persita Tangerang.
Nama Persita yang besar, tidak etis jika bermain tidak sepenuh hati.
"Mari sama-sama membawa Persita ini ke level terbaiknya," tutupnya.
Ada pun Persita Tangerang telah menuju Yogyakarta untuk menggelar pemusatan latihan.
Di Yogyakarta, Persita berencana menghadapi tim Borneo FC, PSG Pati, hingga Barito Putra.