Berita Nasional

Respon Wacana Pembukaan Wisata di Bali, Mayjen Maruli Simanjutak Sebut Angka Covid-19 Terus Melandai

Mayjen Maruli menyebut, pengetatan protokol kesehatan yang terus digencarkan, membuat jumlah kasus Covid-19 di Bali menurun

Editor: Feryanto Hadi
dok pribadi
Panglima Kodam (pangdam) Udayana, Mayjen Maruli Simanjutak bicara soal pergerakan kasus Covid-19 di Bali 

WARTAKOTALIVE.COM, BALI--Panglima Kodam (pangdam) Udayana, Mayjen Maruli Simanjutak memastikan, pihaknya akan terus melakukan penegakan protokol kesehatan bersama Satgas Covid-19 di wilayah Provinsi Bali.

Hal ini berkaitan dengan langkah pemerintah yang mewacanakan mulai menghidupkan kembali ekonomi di Bali, salah satunya dengan membuka sejumlah lokasi wisata.

Mayjen Maruli menyebut, pengetatan protokol kesehatan yang terus digencarkan, membuat jumlah kasus Covid-19 di Bali, hingga kini terus mengalami penurunan signifikan.

Baca juga: NTT Krisis Air Bersih, Mayjen Maruli Simanjuntak Kirim Ratusan Prajurit ke Pelosok Pasang Pipa Air

Baca juga: PNS Kerja dari Bali? Agar Tidak Boros Anggaran, Pengusaha Bahas Berbagai Macam Siasat

Dengan terus turunnya angka tersebut, diharapkan sektor pariwisata yang selama ini terkunci bisa kembali dibuka demi meningkatkan perekonomian.

Menurut Mayjen Maruli Simanjutak, jumlah kasus Covid-19 di Bali pada Senin (24/5) kemarin mengalami penurunan.

Keseluruhnya diketahui terpapar dari 60 transisi lokal.

"Sisanya satu pelaku orang perjalanan dalam negeri (PPDN) dan satu dari pelaku perjalanan luar negeri (PPLN)," katanya melalui keterangan pers, Selasa (25/5).

Dikatakan Maruli, berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19 Bali, untuk kumulatifnya, warga terinfeksi Covid-19 di Bali sudah mencapai 46.918 orang.

Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Sebut Desa Wisata Simbol Kebangkitan Ekonomi Nasional

Baca juga: Pos Penyekatan Sering Jebol, Irjen Fadil Imran Gandeng Mayjen Dudung Tegakkan Larangan Mudik Lebaran

Dengan rincian 43.669 transmisi lokal, 2.881 PPDN, dan 368 PPLN.

Sementara untuk peringkat lima besar kabupaten atau kota dengan kumulatif kasus terbanyak adalah Denpasar 14.863 orang, Badung 8.769 orang, Gianyar 5.303 orang, Tabanan 4.706 orang, dan Buleleng 3.980 orang.

"Untuk peringkat enam hingga sembilan diisi Bangli 2.454 orang, Jembrana 2.312 orang, Karangasem 1.914 orang, dan Klungkung 1.762 orang," paparnya.

Warga kabupaten lain yang tertular Covid-19 di Bali mencapai 694 orang.

Sementara untuk WNA, jumlahnya sudah mencapai 161 orang. Sementara sebaran kasus baru ada di delapan kabupaten atau kota karena Jembrana nihil tambahan kasus.

Tiga zona orange mencatatkan tambahan belasan warga terjangkit, Denpasar 19 orang, Badung 14 orang dan Gianyar 12 orang.

Baca juga: Lapangan Training Ground Bali United FC di Pantai Purnama Gianyar Selesai Tahun 2021 Ini

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved