Berita Internasional

PRESIDEN AS Joe Biden Akan Permanenkan WFH Pegawai Federal, Dikritik karena Layanan Pemerintah Buruk

Pemerintahan Presiden AS Joe Biden akan menjadikan kebijakan Workf From Home (WFH) secara permanen. Pegawai federal akan terus bekerja dari rumah dan

Penulis: Suprapto | Editor: Suprapto
dailymail
Pemerintahan Presiden AS Joe Biden akan menjadikan kebijakan Workf From Home (WFH) secara permanen. Pegawai federal akan terus bekerja dari rumah dan hanya sewakt-waktu bekerja dari kantor. 

* Joe Biden izinkan karyawan federal bekerja WFH secara permanen

* Layanan pemerintah selama pandemi banyak dikritik, urus parpor tunggu  tiga bulan

* Kritikus khawatir situasi WFH permanen dapat memperburuk layanan pemerintah

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Presiden AS Joe Biden sedang mempertimbangkan untuk membiarkan karyawan federal bekerja dari rumah secara permanenWork From Home atau WFH permanen.

Para pegawai pemerintah --di Indonesia Aparatur Sipil Negara (ASN)-- kemungkinan hanya akan datang ke kantor secara paruh waktu. 

Wacana Presiden Joe Biden itu keluar di tengah kekhawatiran bahwa kebijakan itu akan menyebabkan lebih banyak penundaan bagi orang Amerika yang mencoba mengakses layanan penting pemerintah.

Pemerintahan Joe Biden kemungkinan akan mengumumkan pedoman WFH permanen pada Juni 2021.

Dengan demikian, nantinya banyak staf menggunakan telework untuk melakukan tugas mereka dibandingkan sebelumnya, demikian  sebuah laporan yang dirilis Senin kemarin.

Berita terkini Warta Kota bersumber dari dailymail.co.uk menyebutkan, wacana kebijakan WFH permanen ini mendapat kritik sejumlah pihak.

Baca juga: Joe Biden Apresiasi Gencatan Senjata Palestina-Israel, Janji Bantu Perbaiki Bangunan di Gaza

Baca juga: Ahmed Zaki Iskandar Kembali Terapkan WFH bagi ASN Kabupaten Tangerang Akibat Pandemi Virus Corona

"Kami mengantisipasi panduan ini akan memberikan ruang  pengambilan keputusan di departemen dan agensi, untuk memberikan fleksibilitas maksimum dalam menentukan persyaratan kerja," kata seorang pejabat senior administrasi kepada The Washington Post.

Selama pandemi, orang Amerika Serikat (AS) terpaksa menunggu hingga tiga bulan untuk mendapatkan paspor baru atau yang diperbarui dan IRS berusaha mengejar ketertinggalan dalam mengirimkan pengembalian pajak dan pemeriksaan stimulus.

Ada juga kekhawatiran tentang jumlah staf di Pusat Catatan Kepegawaian Nasional yang memberi para veteran catatan yang mereka butuhkan untuk mendapatkan akses ke tunjangan dan perawatan kesehatan.

Baca juga: Anies Hanya Dukung Pembatasan Tempat Usaha, Tapi Tolak Usulan 75 Persen ASN WFH

Pegawai Pemerintah Tertinggal

Pemerintah telah tertinggal dari perusahaan swasta dalam hal merangkul telework dan Partai Republik mengatakan banyak pekerja federal yang bekerja dari jarak jauh tidak dapat sepenuhnya menjalankan tugas mereka.

Halaman
1234
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved